7

1.3K 150 6
                                    

.........

Mereka semua pun pulang kerumah masing-masing. Zhan pulang dengan ketiga temannya dan juga wang yibo. Dalam perjalanan pulang zhan tertidur karna sakiing lelahnya. Wang yibo yg melihatnya pun menjadi heran.

"bukankah tadi dia bilang, dia ketiduran di ruangan itu, lalu kenapa sekarang dia ketiduran seperti orang kelelahan" monolog yibo.

Wang yibo terus memperhatikan wajah tidur xiao zhan, dan tak sengaja matanya melihat ada goresan kecil di pipinya,"kapan luka itu ia dapat?"tanya yibo dalam hati.

Dan pemandangan itu tidak luput dari ketiga sahabat xiao zhan. "zhan bilang tadi tidak sengaja wajahnya menggesek ujung kursi"celetuk jiyang, tiba-tiba.

Sampainya di kos-kosan yibo dan zhan, mereka semua turun kecuali satu orang, ya siapa lagi kalo bukan zhan. Acheng yg melihatnya pun langsung saja menyuruh wang yibo menggendongnya.

"eeh tuan wang gendong zhan masuk"

"kenapa aku?"

"karna kalian tinggal satu rumah"

"Hah"

Pasrah yibo, ia pun menggendong zhan masuk, begitu wang yibo sampai di kamar milik zhan, yibo pun membaringkan tubuh kurus milik xiao zhan dengan hati-hati agar tidak membangunkan, pemuda manis itu.

Wang yibo melepaskan kaca mata bulat yg selalu di kenakan oleh xiao zhan setiap hari itu dengan hati-hati pula. Wang yibo memperhatikan wajah tidur zhan yg tanpa kaca mana itu." manis" satu kata itu keluar begitu saja dari bibir yibo.

Yibo pun beranjak akan pergi kekamarnya. Tangannya malah decekal oleh zhan."suami ku jangan pergi, zhanzhan pengen tidur bareng" xiao zhan mengigau dalam tidurnya.

Wang yibo yg mendengarnya, merasa seperti pernah mendengar kata-kata itu, tapi ia lupa dimana. Yibo tak mau ambil pusing ia pun melepaskan tangan xiao zhan dari pergelangan tangannya dengan pelan, setelah terlepas yibo pun keluar dari kamar xiao zhan.

Kediaman xuexiao.

Xue yang masih berkutak dengan leptopnya. Ia masih berusaha meretas data perusahaan wang, untuk mengetahui kemana uang sebanyak itu masuk, karna itu ia masih betah di ruang kerjanya.

Hingga sang isrti yg melihat suaminya masih betah dengan leptopnya, menegurnya.

"sayaang sudahlah ini sudah terlalu larut, kau bisa melanjutkannya besok" ujar istrinya lembut.

"sebentar lagi sayang" balas xueyang.

"ketemu" ucapnya lagi, istrinya yg mendengarnya pun mendekati suaminya.

"apa kau menemukannya?"

"iya sayang, lihat"

Xiao xing chen pun melihat apa yg di tunjukan oleh suaminya. Matanya membelalak lebar karna terkejut.

"sayang ini"

"ia sayang. Dalangnya sekarang sudah jelas, pantas tuan wang tidak bisa menemukannya, ternyata dalangnya adalah adiknya sendiri" jelas xue yang.

"sayang besok kita kerumah tuan besar untuk memberi kan laporan tentang berita ini, sekarang sebaiknya kita tidur" ajak sang isrti.

"baik sayang"

Setelah menyimpan semua barang bukti itu sepasang suami istri itu pun pergi untuk istirahat, karna jam sudah meunjukan pukul 2 dini hari.

Pagi ini wang yibo dan xiao zhan pergi ke kampus bersama untuk pertama kalinya, sampainya mereka di kampus. Mereka pun menjadi bahan bulian dari orang-orang suruhan dylan.

mendadak miskin (yizhan)Kde žijí příběhy. Začni objevovat