Berbulan-bulan telah berlalu, tidak terasa hari ini merupakan hari dimana Salma melahirkan kedua putranya setahun lalu. Gabrianno Pranadipta Parulian dan Gabriello Pranadipta Parulian tepat berusia satu tahun. Mereka termasuk bayi yang aktif dan pintar, di usia mereka yang baru setahun mereka sudah lancar berjalan dan menghafal banyak kata termasuk mengenal ayah bundanya. Salma sangat bahagia, ternyata dia sudah menjadi seorang ibu setahun belakangan ini walaupun masih disibukkan dengan urusan sekolahnya yang dua bulan lagi akan diadakan ujian kelulusan.
"Happy Birthday anak-anak gantengnya Bunda dan Ayah. Bangun yuk nak, kita tiup lilin dulu sayang" Ucap Salma sembari membangunkan kedua putranya dengan mengusap pipi mereka secara bergantian
"Jagoan-jagoannya ayah, bangun yuk. Masa ulang tahun kalian ngebo sih, yuk bisa yuk jadi bocil morning person yuk" Ujar Rony sembari ikut membangunkan kedua putranya
Abang Ian dan Adek Iel yang merasa tidurnya terganggu pun, perlahan membuka matanya dan langsung tersenyum melihat kedua orang tuanya sudah ada di depan mereka.
"Yayah Ndaaa aaauun? (Ayah bunda sudah bangun)" Oceh Iel
"Iya dong, ayah bunda kan selalu bangun pagi, gak kaya Abang sama Adek ih, bangun siang terus mana bau acem lagi ini" Ucap Rony sembari mencium ketiak anak-anaknya
"Abang bangun yuk, ini adek udah bangun loh" Ucap Salma kembali membangunkan Abang yang susah bangun
"Hahaha Abang persis ayah banget yaa, suka banget bobo ya bang" Balas Rony terkekeh melihat anaknya yang susah bangun
"Berasa melihat cerminan diri sendiri ya yah?" Ledek Salma
"Iya nih, yuk ah bang bangun yuk sayang. Udah siang loh ini" Ucap Rony sembari mencoba menggoyangkan tubuh mungil sang putra
"Bang aunn bang, aunn" Ucap Iel sembari meniru ayahnya menggoyangkan tubuh sang abang
"Hoaammmm" Abang yang bangun lalu menguap lebar
"Bang ih, mulutnya jangan lebar-lebar kalo nguap sayang" Ucap Salma
"Nah anak-anak ayah udah bangun semua kan, ambil kue nya gih bund" Ucap Rony menyuruh Salma
Akhirnya Salma turun ke dapur dan mengambil kue ulang tahun yang telah di belinya semalam dan menyimpannya di kulkas. Salma memasang lilin lalu membawa kue tersebut ke atas menuju kamar kedua putranya.
"Happy birthday Abang.. Happy birthday Adek.. happy birthday.. happy birthday, happy birthday Abang dan Adek" Salma menyanyikan lagu ulang tahun sembari membawa kue pada anaknya
"Tiup lilinya, tiup lilinnya, tiup lilinnya sekarang juga.. sekarang juga.. sekarang juga.." Lanjut Salma menyanyi
"Ayok Bang, Dek di tiup. Fyuhhh gitu yaa, kan waktu itu udah latian sama ayah. Yuk tiup lilinnya bareng-bareng ya Abang sama Adek. 1.. 2... 3..." Ucap Rony mengajari kedua anaknya
Fyuhhhh
Abang dan Adek meniup lilinnya bersama.
"Yee.. Abang Ian dan Adek Iel hari ini ulang tahun yang ke 1. Anak ayah cepet banget sih gedenya? Bentar lagi pasti banyak yang antri nih cewek-cewek, anak ayah ganteng-ganteng begini" Ucap Rony sembari menatap kedua putranya dan tersenyum
"Kenapa kesitu sih ngomongnya mas? Gausah bahas aneh-aneh dulu bisa?" Balas Salma kesal
"Hehe iya iya bund, becanda kali. Bilang dong bang dek, bunda jangan marah-marah gitu coba" Ucap Rony pada kedua putranya sembari mengeja kata
"Ndaa, angan mayah-mayah" Celoteh Adek Iel
"Hahaha pinter nih Adek, sekarang Abang coba bilang, Bunda cium ayah. Ngomong gitu coba bang" Ujar Rony memanfaatkan kesempatan
YOU ARE READING
My Cute Parents
RomanceSebuah Cerita yang dimulai dari siswa di SMA Nusa Pelita yang bernama Alvaro Rony Parulian dan Raisa Salma Aliyyah. Dua siswa yang sangat bertolak belakang, Rony merupakan siswa bandel dan dijuluki Badboy, dia juga memiliki paras yang rupawan sekali...
