Tepat sebulan sudah Anggun bekerja sebagai sekertaris Rony, tetapi rayuan darinya masih saja tidak mempan untuk menggoda Rony. Rony sangat setia pada Salma, walaupun Anggun sangat terlihat seksi dan menarik. Siapa pun yang melihat keseksian Anggun pasti akan tergoda dengannya, tapi hal itu tidak berlaku pada Rony.
Kesal karena rayuannya tidak pernah di gubris oleh Rony, Anggun memiliki rencana Jahat untuk menjebak Rony. Rencana itu akan ia jalankan hari ini. Anggun sengaja berangkat pagi untuk memasang kamera tersembunyi di ruangan Rony. Anggun menyiapkan beberapa kamera di sudut-sudut ruangan yang tidak terlihat di ruangan Rony.
Tak menunggu waktu lama, satu rencana itu beres. Anggun tinggal menunggu umpan yang diincarnya datang ke kantor. Anggun sengaja melakukan ini karena yang ia tau, hari ini Salma akan melakukan rapat dengan beberapa dewan direksi sehingga tidak akan ada yang mungkin menggagalkan rencananya.
Umpan yang ditunggu-tunggu gadis itu pun datang, seperti biasa Anggun menyapa atasannya itu dengan ramah dan dibalas dengan ucapan cuek dari Rony. Anggun memulai aksinya dengan menawari teh hangat pada Rony, sialnya Rony malah mengiyakan tawaran dari Anggun. Anggun memerintah OB untuk membuat Teh hangat dan mengantarkan ke mejanya, setelah Teh itu diantarkan oleh OB ke mejanya. Anggun mencampurkan obat perangsang ke dalam minuman bosnya, lalu mengantarkan kedalam ruangan Rony.
Rony sangat fokus dengan pekerjaannya di laptop, sesekali Rony menyeruput Tehnya hingga tak sadar teh tersebut telah habis di minumnya. Beberapa saat kemudian, Rony merasa ada yang aneh dengan tubuhnya. Rony merasakan ada sesuatu yang membuat tubuhnya terasa panas, Rony sangat hafal dengan rasa ini yang pernah ia rasakan 20 tahun lalu.
"Sial, kayanya ada yang sengaja mau jebak gue. Pasti Teh tadi di campuri dengan obat Perangsang. Ini pasti ulah Anggun" Gumam Rony
Setelah mengatakan itu, Anggun lalu masuk ke ruangan bosnya tanpa permisi. Anggun tau jika obatnya pasti sudah bereaksi pada tubuh Rony. Anggun mulai mendekati Rony dan menyentuh Rony.
"Hay bapak Alvaro, kenapa bapak keringetan begini? Apa AC di ruangan bapak mati?" Ucap Anggun sembari mengelap keringat Rony
"Jangan sentuh saya!!! Saya tau pasti ini ulah kamu kan, saya tidak bodoh Anggun. Kamu pasti ingin menjebak saya!!" Ucap Rony membentak Anggun
"Jangan keras-keras dong pak kalo ngomong, santai aja sayang. Maaf ya pak, saya menjebak bapak dengan minuman itu, karena saya sudah susah payah merayu bapak tapi bapak selalu menolak. Saya itu tidak suka di tolak pak, saya suka sama bapak dan saya ingin bermain-main sebentar dengan bapak. Boleh kan pak?" Tanya Anggun sembari membuka blazer yang digunakannya dan menyisahkan tangtop putih tipis menerawang
"Jangan macam-macam kamu Anggun, keluar kamu dari ruangan saya sekarang juga!!!" Ucap Rony sembari menahan efek dari obat perangsang
"Kalau saya tidak mau bagaimana pak? Saya akan keluar ruangan setelah kita selesai bermain-mainnya pak. Saya janji Bu Salma tidak akan tau tentang hal ini pak. Saya juga akan memuaskan bapak sampai bapak benar-benar puas" Balas Anggun yang sekarang semakin mendekat pada Rony
Anggun sekarang hanya menggunakan tantop putih menerawang dan terlihat jelas bra berwarna merah yang sengaja Anggun pakai untuk menggoda Rony. Anggun juga memakai Rok sangat mini sehingga terlihat jelas Paha putihnya. Anggun mulai mendekat dan mencoba menyentuh Rony, Rony berusaha untuk menahan dirinya dari sentuhan Anggun agar dia tidak terlena dan menghianati istrinya itu.
"Bapak kenapa tampan sekali? Saya sangat menyukai wajah tampan bapak" Ucap Anggun yang mulai mengelus mesra pipi Rony
"Jangan pegang saya Anggun, kamu pergi dari sini dan ambil pakaian kamu!!!" Ucap Rony mendorong tubuh Anggun
"Bapak? Bapak liat kamera itu? Saya sudah memasang beberapa kamera di ruangan bapak. Kalau bapak tidak mau menuruti keinginan saya sekarang, saya akan menggunakan rekaman ini untuk memfitnah bapak telah melecehkan saya" Ucap Anggun mengancam Rony
"Silahkan saja, saya tidak pernah takut ancaman kamu. Liat saja dari tadi saya tidak menyentuh kamu sedikit pun. Apa yang akan kamu fitnah dengan rekaman itu?" Ancam balik Rony
Tiba-tiba Anggun langsung mencium pipi Rony dan menariknya ke pelukannya. Rony memberontak dan langsung mendorong tubuh Anggun ke Sofa seolah-olah Rony hendak melakukan pelecehan. Anggun tersenyum manis dengan tindakan Rony.
"Bagus sekali pak, dengan bapak mendorong saya seperti ini itu sudah sedikit menjelaskan bapak akan melakukan pelecehan pada saya hahaha" ucap Anggun sinis
"Arghhhhh kurang ajar kamu Anggun!!!" Bentak Rony yang sudah mulai terpengaruh obat perangsang dan Pergi menjauhi Anggun
Anggun mulai mendekati Rony, Rony yang ingin mencoba menstabilkan tubuhnya dengan berjalan ke arah kamar mandi, tiba-tiba Anggun memeluknya dari belakang. Anggun mengusap-usap dada bidang Rony dan mulai turun mendekati daerah sensitif Rony. Rony mencoba menolak tapi tubuhnya seakan menerima semua sentuhan Anggun. Anggun mulai menyentuh daerah sensitif Rony dari belakang dan Rony mengerang saat barangnya di sentuh. Rony seketika refleks mendorong Anggun hingga terjatuh di lantai.
"Awsss bapak, kenapa bapak mendorong saya? Saya hanya ingin memuaskan bapak" Ucap Anggun
"Saya tidak butuh bantuan kamu, sekarang kamu pergi dari siniii Anggun!!!!" Ucap Rony dengan nada tinggi
"Hahaha bapak Alvaro, punya bapak itu tegang. Pasti karena saya sentuh tadi kan? Punya bapak gede juga ya. Saya mau dong di masukkin sama bapak. Pasti rasanya nikmat sekali mendesah memanggil nama bapak" Ujar Anggun dengan menggigit sedikit bibirnya menimbulkan kesan seksi
Rony sebenernya sudah sangat tergoda dengan Anggun sejak awal. Efek obat itu benar-benar mempengaruhi tubuhnya. Saat Rony mulai tergoda dia langsung mengingat bahwa dia tidak ingin menghianati istrinya, apalagi dengan wanita murahan seperti Anggun. Rony tidak akan melakukan hal itu.
Anggun kembali bangkit dan mencoba memeluk Rony, tapi dengan cepat Rony menepisnya dan Anggun kembali terjatuh. Saat Anggun berdiri dan hendak membuka tangtop yang ia pakai, tiba-tiba Pintu Ruangan Rony terbuka dan Menampilkan sosok yang di cintai Rony.
"Mas Rony? Anggun?" Ucap Salma kaget melihat keadaan keduanya yang berantakan
Saat Anggun memeluk Rony dari belakang tadi, Anggun dengan sengaja membuka beberapa kancing kemeja Rony hingga bagian dada Rony terbuka dan Bulu dada Rony terlihat. Rony juga sedang tidak memakai Jas karena setiap Hari Rony akan membuka Jas.nya dan meletakkan pada gantungan pakaian di Ruangannya. Rony hanya memakai Jas saat ada meeting saja.
Terimakasih sudah membaca :)
Kita lanjut nanti atau besok nih?
Siapa yang penasaran dengan reaksi Salma?Jangan lupa untuk terus streaming Kakak Mentari, Adek Bugati, Abang Mengapa, Kisah nya Antupar dan Benaknya Abang Paul yaa 🌻
Love you All ❤️

YOU ARE READING
My Cute Parents
RomanceSebuah Cerita yang dimulai dari siswa di SMA Nusa Pelita yang bernama Alvaro Rony Parulian dan Raisa Salma Aliyyah. Dua siswa yang sangat bertolak belakang, Rony merupakan siswa bandel dan dijuluki Badboy, dia juga memiliki paras yang rupawan sekali...