Saksi Mata || Ghost

teror √

"Bu, lia berangkat sekolah dulu yah"
Kata siswi SMA mencium tangan ibunya.

"Iya hati2 pulang sekolah langsung ke rumah jangan main lo ya"

"Iya bu lia janji, yaudah assalamu'alaikum"

"Walaikumsalam"

Kenalin namanya Lia dia siswi SMA Nusa Bangsa di Jatim.
Umurnya baru 16 thn dan duduk di bangku kelas 11.

Sekolah lia tak jauh dari tempat tinggalnya jadi ia dengan senang hati berjalan kaki menuju sekolahnya.

"LIA TUNGGUIN"
seorang siswi berlari menghampiri lia.

"Hah hah.. Tadi aku ke rumah kamu ternyata udah berangkat"
Katanya terengah-engah setelah sampai di samping lia.

"Heheh maaf re abisnya kamu ditungguin lama, yaudah yuk cepetan takut telat"
Jawab lia pada temennya.
Rere namanya temen yang akhir akhir ini dekat dengannya.

Mereka berdua kembali berjalan menuju sekolahnya.
Tak jauh dari itu seorang siswi menatap kedekatan mereka dengan kebencian.

Lo udah rebut temen gw li tunggu aja gw bakal bales kelakuan lo.
Tangannya mengepal kuat lalu pergi dari sana.

Skip pulang sekolah.

"Assalamu'alaikum bu lia pulang"
Katanya sopan memasuki rumahnya.

"Walaikumsalam, sana gih mandi dulu"
Ucap sang ibu menjaba tangan anaknya.

"Siap ndan"

Setelah selesai mandi. Kini lia sedang duduk bersama temanya di depan rumah.

"Ini aku tadi sempet bikin makanan buat kamu li"
Kata temen lia menyerahkan paperbag berisi kotak makanan.

"Eh gak usah repot2 Sa"

"Gak papa aku lagi pengin berbagi aja hehe"

"Yaudah makasih ya"
Jawab lia membuka kotak makan tersebut lalu memakan makanan yang dibawakan sasa.

"gimana enak gak"
Tanya Sasa temen lia.
Sebenernya lia juga agak terkejut tiba-tiba kedatangan teman sekolahnya itu, karena setau lia ia dan sasa gak begitu dekat.

"Em enak, kamu mau"
Tawar lia pada sasa

"Gak usah buat kamu aja aku udah kenyang heheh"

Setelah itu lia melanjutkan makanya sambil ngobrol dengan sasa.

Skip

Beberapa hari setelah itu tubuh lia sering terasa panas, bahkan sampai muntah darah sudah sebulan lamanya sejak makan bersama sasa waktu itu.

Sudah pernah berobat juga ke beberapa dokter namun jawaban sama yang ia terima.
Kalo tubuhnya normal bener bener sehat.

Malam ini terasa sangat dingin hingga lia yang terbaring di kasurnya memutuskan untuk ke toilet.

Saat sudah sampai dapur ia melihat ada seorang wanita yang berada di depan toilet padahal waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam yang artinya semua keluarganya sudah terlelap.

Karena rasa penasaran lia coba mendekat siapa kira itu kakaknya atau ibunya.
Namun baru beberapa langkah perkiraannya salah sosok yang didepannya bukan ibunya atau kakaknya melainkan makhluk ghaib yang munking sering kita sebut sebagai kuntilanak?

Lia terkejut ingin lari namun  kakinya benar-benar tidak bisa di gerakan bahkan untuk membuka mulutnya pun rasanya sangat susah.

Keringat dingin mulai bercucuran dari tubuhnya.
Lia sangat takut sosok yang berada di depannya sungguh mengerikan.

rambut panjang yang menjulang ke bawah hingga menutupi seluruh tubuhnya kini menghampiri dirinya dan mengibaskan rambutnya pada lia.
Seketika itu lia langsung pingsan tak sadarkan diri.

Keesokan harinya lia udah sadar namun ia sungguh tak bisa membuka mulutnya sama sekali hanya tatapan matanya yang terlihat kosong.

Karena keadaan lia yang sangat memprihatinkan akhirnya ibu lia memanggil kakek lia yang berada diluar kota untuk mengobati putrinya.
Dan alkhamdulillah nya setelah diobati kakeknya keadaan lia jadi membaik.

Tapi tak sampai disitu setiap saat lia sedang mengambil wudhu lia selalu merasa sedang diawasi dari arah pintu kamar mandi dan saat lia mengarahkan pandangannya ke pintu ia melihat sosok kuntilanak yang pernah ditemuinya waktu di toilet hingga tanpa sadar lia pingsan dan kesurupan.

Dan itupun terjadi setiap lia sedang mengambil air wudhu.

Sampe suatu kejadian lia tidur dikamar neneknya pada siang hari dan saat terbangun kakinya serasa ada yang memegang karena penasaran ia menoleh ke arah kakinya dan betapa terkejutnya sosok yang akhir akhir ini mengganggunya langsung menyerang dan mencakar wajahnya hingga membekas.

"AAAAAAA IBU TOLONG LIAAAAAA"
semua orang yang ada di rumah dikagetkan dengan teriakan lia.

Namun setelah mereka masuk kedalam kamar, lia sudah pingsan terlebih dulu.
Hingga waktu menjelang ashar adik lia membangunkan lia untuk solat ashar.

Lia terbangun namun dengan tatapan kosong dan berteriak.
"LIA AKAN MATI!! KARENA DIA TEMANKU SAKIT HATI!! HAHAHA DIA HARUS MATI!!! "

Adik lia yang terkejut langsung keluar dari kamar lia memanggil ibunya.
"Ibu ka lia teriak2 lagi bu"

Setelah itu mereka semua termasuk kakeknya lia langsung masuk ke kamar lia dan memenangkan lia sampe lia tertidur.

"Ya ampun, mas gimana ini, kenapa lia jadi gini hiks.."
Kata ibu lia yang khawatir melihat putrinya jadi sering kesurupan.

"Gak papa ada kakek disini yang bisa ngobatin lia kamu tenang aja ya"
Jawab sang suami menenangkan istrinya.

Beberapa hari telah berlalu lia sudah mulai diizinkan berangkat sekolah.
Saat melewati rumah sasa lia terkejut melihat sosok yang mengganggunya ada di depan rumah sasa.
Karena takut Lia langsung berlari menuju sekolahnya dengan tergesa.

Dan setiap itu pula setiap lia berangkat sekolah selalu melihat sosok itu didepan rumah sasa seperti sedang berjaga.

Namun karena sudah biasa lia tak menghiraukanya.
Dan agaknya ia tau siapa yang menerornya.

Dari awal kedatangan sasa kerumahnya pun lia sudah merasakan hawa yang kurang baik namun ia mengabaikanya bukanya menuduh tapi yang ia alami selama ini bisa membuktikan kalo sasa adalah dalang dibalik teror yang selalu mengganggunya.

Hingga sampai saat ini lia tidak tau apa motif sasa membencinya lia hanya menjalani kehidupan sehari-hari nya seperti biasa.

Lia juga sekarang jarang bermain dengan Rere karena Rere selalu bermain dengan sasa akhir akhir ini.

Tapi sampai sekarang pun lia masih mendapatkan teror dari makhluk tersebut namun tidak separah seperti sebelumnya.

Sumber nyata
Dari narasumber yang bersangkutan lia jatim√

Janlup voment
Bagi kalian yang mau join cerita horor langsung koment aja🤩

916 kata