Becoming a Wife? [Revisi]

Part 3

Happy reading ♥️
Vote dulu

___________

Tepat pukul 23.00 Aksa pulang dalam keadaan mabuk, Keyla melihat itu sungguh miris, saat Aksa berjalan tak tau arah dan menabrak meja serta terjatuh di lantai rumah mereka.

"Kerjaan Lo mabuk kah?, nyusahin orang" ucap Keyla yang seraya mengecek mulai dari saku celana Aksa hingga saku Jas kerja Aksa. Apa yang di carinya? Adalah........... Entahlah Keyla iseng Mencari sesuatu.

"Eunghh Bella" ucap Aksa yang masih dalam keadaan mabuk.

"Gue Keyla lah kampret" ucap Keyla yang kemudian menemukan kartu orang kaya yang isinya duit semua. Dan menemukan foto Aksa dan Bella.

"Kasihan nasib Lo Key key," ucap Keyla yang seraya mengecek lagi saku jas bagian depan Aksa. Namun Aksa menahan tangan Keyla dan menariknya hingga menimpa Aksa.

"Kampret nih orang" ucap Keyla yang berusaha melepaskan namun di tahan oleh Aksa.

"Mau Lo apa sih, issss"

"Bellaaaa" ucap Aksa.

"Gue Keyla woiiiii Keylaaaaa" suara keras Keyla dengan kesal. Apa - apaaan coba selalu Bella yang di panggil nya.

Aksa kemudian menatap lama Keyla, Aksa itu mabuk dalam keadaan setengah sadar.

"Keyla" ucap Aksa seraya tersenyum miring.

"Wanita murahan"

"Sialan" kesal Keyla dengan sebutan itu. Siapa coba wanita yang tidak kesal apalagi tak pernah dilakukan nya. Keyla pun mengigit Dada Aksa hingga Aksa merasakan sakit.

Tapi Aksa memutar tubuhnya hingga menimpa Keyla berada di posisi bawahnya.

Kali ini jantung Keyla malah Jedag jedug pula, Aksa itu memang cakep kalau di lihat dari dekat. Kan Keyla jadi tergoda, tapi berusaha untuk di tepisnya.

Aksa mencoba mendekatkan bibirnya ke bibir Keyla

"Astaga mulut Lo bau woiiii" ucapnya seraya mendorong kuat Aksa hingga tak lagi menimpanya.

Hueeek

Aksa kemudian memuntahkan nya semua alkohol dalam tubuhnya. Keyla melihat itu merasa jijik.

"Oh tuhan bisakah gue bertransmigrasi jadi istri Lee Minho saja" ucapnya. Padahal Lee Minho saja belum menikah.

Keyla segera bangkit dan berdiri bodoh amat dengan Aksa biarlah dia. Mendingan Keyla pergi ke kamarnya dan rebahan, walaupun Aksa suaminya tapi Aksa saja tidak menghargainya sebagai istri. Dan lagi, sih Keyla asli gak muncul-muncul masa iya jiwa Liana harus di tubuh Keyla selamanya.

_________________________

Pagi pun tiba pukul 08.00 Keyla tak kunjung bangun dia masih tiduran di atas kasurnya.

Padahal disisi lain ada Aksa yang sudah mulai emosi. Aksa mendobrak pintu kamar Keyla yang di kuncinya hingga menimbulkan suara bising. Tapi Keyla tak bangun.

"Wanita ini" kesal Aksa, kemudian dia menarik kasar selimut Keyla. Tanpa Aksa sadarit ternyata Keyla hanya menggunakan tanktop dan celana pendek. Bagaiman tidak Keyla menggunakan nya di dalam kamarnya saja tidak ada AC ataupun kipas angin.

Aksa menelan ludahnya dengan susah payah berusaha menepis sesuatu dalam pikirannya.

"Heii bangun Keyla" ucap Aksa, tak kunjung di gubris oleh Keyla dia masih asik dengan mimpi indahnya dan ilernya yang mengalir. Aksa melihat itu antara ingin tertawa dan jijik, pikirnya ternyata begini cara tidur Keyla.

"KEYLA!!!!!!!!" Teriak Aksa.

Suara teriakan Aksa membangunkan Keyla  seketika duduk dengan ilernya masih mengalir. Keyla kemudian mengelapnya menggunakan tangannya serta melihat Aksa yang sudah berdiri di samping tempat tidurnya.

"Ngapain Lo" ucap Keyla dengan nada kesalnya.

"Sudah melupakan tugasmu haa?"

"Bodoh amat" ucap Keyla kemudian berbaring kembali. Namun tangannya di tarik oleh Aksa.

"Bangun dan buatkan gue makanan"

"Gue bukan pembantu Lo"

"Lo istri gue"

"Cih mengaku Lo kalau gue istri Lo"

"Keyla!!!" Tegas Aksa

"Gue gak mau sialan" ucap Keyla kesal. Jiwa Liana paling tidak suka jika di bangunkan ketika tidur moodnya benar-benar tidak baik jika dibangunkan.

"Lo istri kurang ajar yaaa"

"Lo tuh yang kurang ajar" kesal Keyla seraya menunjuk Aksa.

"Lo ninggalin gue tiduran di lantai gak bawah gue ke kamar"

"Lo berat tai" kesal Keyla

"Lo harusnya prihatin ke gue"

"Buat apa, gue bukan siapa siapa Lo"

"Lo istri gue Keyla"

"Gue gak mau jadi istri Lo, dan gue mau cerai dari Lo" teriak Keyla.

Aksa mengepalkan tangannya urat-urat di tangannya mulai bermunculan. Dia kemudian memegang kuat dagu Keyla

"Apa Lo bilang"

"Lo budeg?, gue mau cerai dari Lo" ucap Keyla yang kemudian melepaskan kasar tangan Aksa dari dagunya.

"Lo harusnya bahagia gue bisa jauh dari Lo Aksa, Lo bisa nikahin Bella dan hidup bahagia, gue gak bahagia dengan Lo" ucap Keyla.

Sejujurnya ini adalah kali pertama Keyla mengatakan itu kepada Aksa dulu mana ada, Keyla yang dulu adalah wanita penyabar dan mau saja apa yang disuruh oleh Aksa. Tapi bagi Aksa kenapa Keyla mulai berani dan berubah.

"Gue juga mau kali di sayang sama suami, bukan suami kayak Lo, kek dajal kelakuan Lo, mending sama Lee Minho" ucap Keyla

Aksa mulai kesal dengan perkataan Keyla yang mengatai nya Dajjal. Tanpa basa basi Aksa mulai menimpa Keyla.

"Kampret sialan Lo" kaget Keyla yang tiba-tiba saja Akan malah main terkam-terkaman saja.

"Lo mau di sayang suami Lo kan" suara yang mulai serak dari Aksa.

"Gila woi tanda tanda gue mau di terkam nih" batin Keyla

"Pliss Aksa tolong Lo lepasin gue oke" mohon Keyla.

Aksa mulai menggigit leher Keyla. Reflek Keyla menarik rambut Aksa hingga Aksa tak menggigit lehernya lagi.

"Lo gila, sakit woiii"

Aksa tersenyum miring mulai menggigit kembali dan melumatnya

"Sialan shibal sekiya" batin Keyla

Berhubung tangan Keyla tak di tahan Keyla mulai mencubit perut Aksa dengan kuat.

"Aaaaa" teriak Aksa yang merasak nyeri di perut nya, dan terjatuh di samping.

Keyla kemudian langsung bangkit dan berdiri, tapi tunggu Keyla melihat dirinya dari atas sampai bawah yang hanya menggunakan tank top dan celana pendek. Pantas saja, siapa sih laki-laki yang tidak akan  tergoda dengan penampilan Keyla itu.

"Aksa,!!!!! Keylaa!!!!!" Teriak seorang wanita dari luar.

"Mama sama papa" gumam Aksa.

"Maksud Lo?"

"Bokap sama nyokap gue itu" ucap Aksa.

"Oh bagus dong, gue bisa kasih tau ke mereka kalau gue mau cerai dari Lo"

Aksa tersenyum miring "emang bisa?"

Keyla pun bersedekab dada seraya meremehkan Aksa. "Lo pikir selama ini gue gak ada bukti, Keyla yang dulu bukanlah yang sekarang Aksa" ucap Keyla

Kini mereka berdua saling tatap dengan tatapan tajam dan permusuhan. Dalam pikiran Keyla jika Aksa tidak mencintai Keyla lalu mengapa Aksa seperti tidak ingin bercerai ?.

Next gak nih komen dulu, jangan lupa votenya