Amu, mahasiswi Sastra Indonesia yang dijuluki cegilnya kampus di vonis leukimia stadium tiga dan umurnya hanya lima bulan lagi, Amu memiliki sepuluh keinginan yang ingin ia penuhi sebelum meninggal. apakah ia berhasil memenuhi keinginannya sebelum i...
“Cewek gila,” cowok itu melempar kotak berwarna merah ke lantai.
1. Mahasiswi Sastra Indonesia 2. Suka balap liar 3. Penulis yang cukup terkenal, beberapa karyanya sudah diterbitkan 4. Suka merokok 5. Manipulatif
Dan akhir-akhir ini fakta yang menjadi momok mengerikan adalah....
6. Tak menyerah mendapatkan cinta Aksara
Aksara, dokter psikolog muda itu memijat batang hidungnya, memikirkan itu semua saja kepalanya langsung bereaksi buruk, padahal sebelumnya Amu adalah gadis yang begitu dingin padanya.
“Belum nyerah ya, cewek unik” Naresh terkekeh memungut kembali kotak yang telah dilempar sahabatnya.
“Om Aksa!!” gadis kecil kuncir dua itu berteriak ceria tersenyum kepada Aksara.
Aksara tersenyum tipis mengelus puncak kepalanya.
“Mau apa hm?”
Naresh Kala Gerhana, detektif swasta itu hanya tersenyum memperhatikan, sembari membenarkan kacamatanya, ‘Assyla, pasien Aksara yang memiliki trauma berat diumurnya yang masih empat tahun, akibat kekerasan fisik dari ibu kandungnya sendiri, untunglah bocah itu bertemu Aksara dan sekarang mentalnya sudah membaik. gadis malang’ batinnya, sebelum menyeruput teh yang tersedia di meja itu kemudian.
“Ayo buat anak sama Aci om Aksa!”
Uhuk!
Uhuk!
“Anjirt!, lo ajarin apa selama ini tu bocah sa?” Naresh mengelap sudut bibirnya akibat air teh yang sempat keluar dari mulutnya.
Aksara hanya menyatukan kedua alisnya.
“Emang kenapa Aci pengin buat anak sama om Aksa?” tanya Naresh menahan rasa kagetnya.
“Aci kesepian om Nana, Aci pengin punya adek yang gemoy biar jadi temen Aci” gadis kecil cantik itu mengerucutkan bibirnya.
Naresh menghela nafas salfok pada pengucapan Aci yang masih saja memanggilnya ‘Om nana’
“Emang buat anak itu caranya gimana?” Naresh mati-matian menahan tawanya apalagi melihat ekspresi Aksara yang sepertinya masih membaca pikiran bocah kecil itu.
“Caranya pake tepung terus dikasih air tambahin baking soda biar gemoy, terus dikasih gula yang banyak biar dedenya manis, terus dibentuk bayi”
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
