Chapter 45

616 28 11
                                    

Tentang Asal Usul ku

*
*
*
*
*
*

Perlahan tapi pasti, mata yaya terbuka. Dia terbangun di dalam black Hole buatannya sendiri, dia bisa melihat dengan jelas mons terkurung di sebuah medan didalam black hole itu juga.

"Kau sudah sampai yaya, aku sudah membantumu merasakan kebahagian, kuharap kau bisa lebih bahagia lagi" Ucap Phoenix itu yang perlahan menghilang kembali kedalam liontin yaya.

Yaya mengenggam erat liontin itu, air matanya jatuh begitu saja. Liontinnya bersinar terang, membuat kerudung yaya menghilang dari kepalanya. Rambut panjangnya terurai indah ditiup angin. Surai yang dulu berwarna coklat perlahan bersinar, berubah menjadi hitam dengan helai merah indah.

Mata yaya terbuka, manik Ameth / ungu kristal bersinar terang bagai permata sempurna, ditengah alisnya muncul simbol berbentuk Phoenix biru yang menghilang seperti bersembunyi.

Yaya merasa ada yang berbeda dengan dirinya, perubahan itu mengubahnya seperti bukan dirinya sendiri, perlahan yaya membuka matanya lebar memperhatikan penampilannya dari atas sampai bawah.

Suara tiba tiba terdengar ditelinga yaya, itu suara Phoenix.

"Aku membuatmu kembali ke penampilanmu yang sebenernya" Jelas Phoenix.

Tiba tiba sinar terang muncul dari dalam black Hole, orang orang yang ada diluar melihat sinar itu langsung meluncurkan serangan.

"Tebasan pedang tujuh elemental"

"Tendangan slowmo maksima"

"Garuda naga bayang"

Semua yang ada disana menyerang bersama sama membuat mons yang ada didalam black Hole terluka parah, black hole pun menghilang. Terlihat seorang gadis terduduk lemas setelah keluar dari medan itu juga.

Mereka yang ada disana tidak bisa mengenali yaya, bagaimana bisa penampilannya berubah padahal baru 3 menit dia mengurung mons.

Yaya mengangkat pandangannya, melihat orang orang memandangnya dengan tatapan bingung. Yaya bangun dan terbang ke arah ying.

Ying yang tau itu yaya langsung memeluk sahabatnya sambil terisak. "Ku-kukira kau tidak akan kembali..." Tangis Ying.

"Tidak mungkin aku meninggalkan sahabatku yang cerewet ini?" Kekeh yaya.

Ying melepaskan pelukan dengan kasar, berpura pura marah dengan sahabatnya.

"Penampilanmu?" Bingung Ying.

"Aku juga tidak mengerti, Phoenix itu mengatakan kalau ini penampilan asliku" Jawab yaya

Boboiboy memandang yaya dengan tatapan sendu, dia ingin memeluk yaya, tapi dengan statusnya yang sekarang adalah suami orang dia harus berhenti mencintai gadis itu.

Boboiboy gak munafik, dia memang cinta sama yaya, bahkan dia gak bisa gak sama yaya. Rasanya gak ada guna nikah tapi cinta kita udah habis diseseorang.

(Rasanya aku ingin memelukmu, yaya) lirih batin boboiboy

Mata yaya beralih memandang boboiboy, rasa sakit di hatinya masih ada, tapi kalah dengan rasa cintanya yang begitu besar.

(Kenapa? Kenapa!! Setelah semua rasa sakit yang kau beri padaku, aku tetap mencintaimu, kenapa? Aku mohon hapus rasa cinta ini dari diriku, aku terlalu sakit untuk menyimpan cinta ini) batin yaya.

Mons terbangun dengan keadaan terluka parah, emosinya meledak. Saat dia ingin bangkit dan menyerang tiba tiba tebasan datang memotong kepalanya.

"Kapten kaizo?" Kaget semua orang.

Misi Dunia (BoYa)  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang