29

821 48 6
                                    

HAPPY READING 🌊














VOTE VOTE KOMEN KOMEN 💅






















"bunda,ka Off benci Siwi ya?"dari semenjak kejadian semalam Gun terus melamun dan menangis memikirkan ini.

"Gun maafin bunda yah?kamu sama Siwi biar jadi urusan bunda"bunda Jen tidak kuat melihat Gun seperti ini, Gun belum makan dari sejak tadi pagi sampai sore ini.

"gapapa bunda, Gun mau bawa Siwi pergi biar ka Off bahagia sama pilihannya dan gak ngerasa keganggu lagi sama aku"hati bunda Jen semakin teriris,kenapa sesakit ini melihat perlakuan anaknya kepada Gun.

"loh kamu mau kemana Gun?kamu mau ninggalin bunda ayah?"Gun menggelengkan kepalanya,untuk beberapa waktu Mixxiw di bawa ke rumah Newwie.

"bunda nanti bisa kesana juga,aku bakal ke Chiang Mai"bunda Jen lumayan kebingungan sepertinya tidak ada kerabat dekat Gun yang tinggal disana.

"kamu di Chiang Mai tinggal berdua sama Siwi?"Gun menggelengkan kepalanya.

"sama Luke, Luke nyuruh aku tinggal sama dia besok Luke bakal jemput aku,gapapa ya Bun?"bunda Jen baru teringat dengan Luke teman Gun, Gun menceritakan tentang Luke semalam, sepertinya bunda Jen juga tidak berhak melarang.

"kalo itu yang terbaik bunda ikut keputusan kamu Gun,asalkan kamu sama Siwi bahagia disana kapan kapan bunda berkunjung"

kepala Gun sangat pusing dan mual ia lupa belum memakan apapun, Gun memikirkan bayi di kandungannya apakah dia akan baik baik saja disaat Gun stress memikirkan semuanya sendirian dan tidak ada asupan makanan seharian.

penglihatan Gun sudah tidak jelas ia merasa sangat pusing, sedetik kemudian ia tidak sadarkan diri.

"GUNN"

_________________________________
"Gun kamu kenapa gak bilang kamu lagi hamil?"Gun yang baru sadar pun langsung melihat kesekeliling,sudah ada mamah papahnya,teman teman Off dan Gun,dan juga Luke.

Gun hanya tersenyum kecut,mamah May dan papah Hans terlalu lemah melihat anaknya di perlakukan seperti ini oleh orang lain,padahal selama ini Gun anak lemah yang butuh kasih sayang mereka tapi karna keegoisan mereka Gun harus seperti ini.

" Off harus tau ini, bagaimana pun ini anak dia seengga nya dia harus tanggung jawab juga"Gun menggelengkan kepalanya.

"aku bisa jaga anak anak aku sendiri mah jangan khawatir"Gun mencoba tetap tersenyum,padahal sakitnya sangat sakit masih memikirkan ucapan Off 'anak sialan itu' kenapa Off seperti begitu benci kepada Mixxiw, ucapannya sangat tidak sesuai dengan perlakuan Off selama ini.

kenapa cepat sekali berubah perkataannya yang dari 'anak gua' jadi 'anak sialan' Gun sangat bingung dengan sikap Off,sungguh sangat bingung, apakah dia mempunyai 2 kepribadian atau entah lah Gun sudah pusing memikirkan sikap Off.

"gausah khawatir semuanya,ada Luke yang jagain Gun selama di Chiang Mai tenang ajah"semuanya bernafas lega setidaknya masih ada Luke yang mau membantu Gun.

"Luke kenapa gak nikahin Gun ajah"celetuk Nat.

"Nat lu apaan si"Luke hanya tersenyum.

"Gun udah gua anggap kaya ade sendiri mana mungkin gua nikahin kan hmmm?"tapi jujur Luke berkata yang sebenarnya,setalah Gun menikah awalnya ia tidak terima tapi Luke berdamai dengan keadaan sehingga perasaan yang tadinya ingin memiliki itu berubah menjadi rasa ingin melindungi.

"ngomong ngomong dimana Siwi Nat?"Nat melirik mamah May.

"bentar lagi sampe tadi mamah suruh pak Lutfi ajak Siwi buat beli mainan"di sisi lain Gun sedang merasa sedih tapi di sisi lain Gun senang akhirnya orang tuanya menerima Mixxiw sebagai cucu mereka dan memperlakukan dengan baik.

BAD HUSBAND (OFFGUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang