BL~04

475 58 18
                                    

(𝐖𝐞 𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐓𝐚𝐥𝐤 𝐀𝐧𝐲𝐦𝐨𝐫𝐞
𝐛𝐲 𝐂𝐡𝐚𝐫𝐥𝐢𝐞 𝐏𝐮𝐭𝐡-𝐒𝐞𝐥𝐞𝐧𝐚 𝐆𝐨𝐦𝐞𝐳)

-𝐡𝐀𝐩𝐏𝐲 𝐑𝐞𝐀𝐝𝐈𝐧𝐆-


.
Setelah turun dari taksi, Haechan tak terlebih dahulu masuk kedalam gedung, ia lebih memilih memandangi sebentar gadung yang menjulang tinggi itu. Disini ia berada depan gedung SM entertainment gedung agensinya sendiri, ia lebih memilih menuju agensinya terlebih dahulu dari pada pulang ke dormnya.

"Ayo Haechan kau pasti bisa." gumannya sendiri, setelah itu ia berjalan masuk kedalam agensi, lalu menuju ruang latihan dimana semua membernya berada disana.

Setelah sampai didepan pintu ruang latihan, ia menghela nafas panjang, setelah masuk mungkin ia tak akan seperti dahulu terhadap membernya, mereka sekarang akan lebih canggung dan tak akan lagi pernah bercanda dan tertawa bersama seperti dahulu.

Sebelum masuk ia dikagetkan dengan tepukan seseorang di pundaknya lalu ia menoleh, tapi seseorang yang menepuk nya bukan orang yang ia pikirkan, lalu tanpa pikir panjang ia memeluk orang tersebut.

"Yeri Nonnaa!." Haechan memeluk erat Yeri yang berada dipelukannya itu, "aku merindukan mu Nunna." kata Haechan di dekapan Yeri. Yeri terkekeh akan ucapan haechan, "Nunna juga merindukanmu beruang kecil."balas Yeri sesekali mengusap punggung si manis.

" EKHM! " Deheman keras seseorang yang berada tepat dibelakang Haechan dan Yeri mengejutkan keduanya, lalu mereka memandang seseorang yang berada di belakang mereka ialah senior mereka sendiri.

"ohh Minho sunbae Key sunbae annyeonghaseyo." sapa Haechan ramah tak lupa ia membungkuk hormat kepada kedua member SHINee yang notabenya senior mereka. Begitupun dengan Yeri yang ikut membukuk meskipun dengan keadaan terpaksa

"Apa yang sunbae lakukan disini?." tanya Haechan heran karna ruangan SHINee berbeda arah dengan ruangannya.

"tidak ada Hyung hanya ingin melihatmu, hyung merindukanmu tau dari mana saja kau seminggu ini, dasar anak nakal."ujar Key sambil mencubit pangkal hidung haechan. Tak lupa ia memeluk junior kesayangannya ini.

" iss Hyung lepas, aku kehilangan nafass~"ucap Haechan meukul pelan punggung Key. Namun bukannya melepaskan Sikunci malah mempererat pelukannya, dasar kunci tinggal gemboknya aja belom ckckckck.

"hey lepaskan bodoh, kau mau membuat haechan mati hah!."ujar Minho sambil menarik kerah belakang baju Key yang tadi memeluk haechan. " issh Hyung ganggu aja, ucap key mempaotkan bibirnya kesal.

"Ckckck sudah cukup, kalian memopoli haechan ku." ujar Yeri terkekeh

"Enak saja, haechanmu haechanmu, dia bukan haechanmu tau, dia haechanku tauu." ucap key memandang tajam Yeri yang memeluk pergelangan tangan haechan.

"Cihh ngaku ngaku, hey Minho oppa coba kau jelaskan kepada kekasih mu itu kalau bayi ini adalah haechanku." ujar Yeri memandang sengit Minho yang berada tepat di depan nya.

"hey apa-apaan kau ni." Balas minho tak terima,
"Hey kalian berdua ini dasar hentikan itu, kalian lihat haechan sebentar lagi akan menjadi rempeyek jika kalian terus menghimpitnya begitu." Ujar Key tergeleng-geleng kepala heran. Mendengar itu sontak kedua manusia yang berbeda gender itu mengalihkan pandangannya ke pemuda manis yang mengerucutkan bibirnya kesal.

"Apaan sih Hyung huhhh!." HHaechan mendengus kesal lalu masuk begitu saja meninggalkan 3 human yang tertawa melihat dirinya. Saat ia masuk banyak pasang mata yang menatap dirinya penasaran, banyak pasang mata yang melihat dirinya dengan raut bingung.

BEAUTIFULL LOVE Where stories live. Discover now