Part 6

4.4K 207 2
                                    

happy reading, 

kalau kalian vote mimin semangat penuh buat up nya

_____________________________

Keyla tengah merenungi kehidupannya ini di sebuah caffe, bertransmigrasi di tubuh wanita dalam dunia novel, kenapa juga dia  membaca buku itu begini kan jadinya.

"hadeh puyeng gue butuh segepok duit" ucapnya ngawur

Tatapan Keyla tertuju dengan pria dan wanita yang baru memasuki caffe tersebut dan duduk tak jauh dari tempat duduk Keyla.

"kenapa dia nongol lagi" ucap Keyla. Pria dan wanita tersebut adalah Bella dan Aksa, Keyla juga tak tahu kenapa ketemu lagi dengan mereka.

Tanpa di sengaja tatapan Aksa dan Keyla saling bertemu, Keyla memutar bola matanya dan beralih pandangannya.

"kesel banget gue, pengen gue cincang-cincang sih Aksa kampret sialan shibal saekkia Jugeosseo huaaaaaa"ucap Keyla teriak tak jelas. Sehingga orang-orang pun menatapnya aneh, termasuk Aksa dan Bella.

"mba baik-baik aja" ucap seorang pelayan caffe, yang menemui Keyla saat Keyla berteriak tak jelas

"saya gakpapa, nih kembaliannya ambil aja" ucap Keyla yang membayar pesanannya dan pergi dari Caffe tersebut. Sementara itu Pelayan Caffe tersebut mengambil uang yang diletakkan Keyla di meja

"kembalian apanya uangnya aja pas" ucap Pelayan Caffe tersebut seraya menggeleng-gelengkan kepalanya, baru kali ini melihat pelanggan sakit jiwa tadi.

Keyla harus berjalan kaki melihat-lihat apakah ada taksi yang setia membantunya untuk mengantarkan sang putri ke habitatnya. Keyla mengomel-ngomel tak jelas di jalan, semua orang menatap aneh Keyla mereka menganggap Keyla sakit jiwa.

asik mengomel hingga tanpa di sadarinya Keyla menabrak dada bidang seorang pria, Keyla oun mendongakkan kepalanya dan melihat pria yang di tabraknya

"wahhhh calon suami" ucapnya tanpa sadar

Pria tersebut tertawa geli melihat Keyla dan ucapannya itu 

"hei sadar udah punya suami"

Keyla menghela nafasnya kasar "kalau aja dia cinta sama gue, gue juga bisa kali cinta sama dia, tapi apa--------" ucap Keyla. Ya benar saja, jika saja Aksa mencintainya memperlakukannya layaknya seorang istri jiwa Liana akan mencintainya. Tapi Aksa membuat Keyla benci dan kesal dengan perlakuan Aksa.

"Btw nama Lo siapa?"

Pria tersebut menatap heran Keyla, pikirnya bukankah Keyla mengenalinya?

"Lo gak kenal gue?"

"Kaga"

"Serius?, gue Edward"

Keyla menganga lebar ternyata oh ternyata dia Edward, dalam novel di ceritakan Edward menyukai Keyla dan Aksa akan menikahkan Keyla dan Edward.

"Omo Omo Omo Lo Edward" ucap Keyla yang kemudian memeluk erat Edward.

"Pokoknya fiks kita nikah besok"

Edward melototkan matanya, bingung dengan sikap Keyla sekarang, bukannya dia mencintai Aksa dan tidak akan bercerai dengan Aksa.

Keyla menangkup wajah Edward
"Lo gak usah bingung anggap aja gue balas cinta Lo" ucap Keyla seraya mengedipkan matanya.

Hingga datanglah Aksa yang melihat mereka dengan emosi, Aksa memisahkan Edward Dan Keyla.

"Siapa sih ganggu aja pasangan lagi mesraan" ucap Keyla seraya menatap Aksa sinis.

"Selingkuh?"

"Hel'oooowwwwww, yang selingkuh siapa Lo atau gue" ucap Keyla.

Edward tersenyum miring, ternyata Keyla yang sekarang benar-benar berubah, dulu Edward mengatakan kepada Keyla agar menceraikan Aksa bukan tanpa alasan, tapi karena sikap Aksa. Dan Edward hanya ingin Keyla bahagia bersama pasangannya, jika tak ditakdirkan berjodoh dengan Keyla ,Edward siap menerima asal Keyla bisa bahagia.

"Pulang sekarang" tegas Aksa.

Keyla menghela nafasnya "Aksa gue gak tau ini keputusan yang baik atau gak, gue gak merasa nyaman dengan sikap Lo, perselingkuhan Lo dengan Bella---------- gue mau kita CERAI" Ucap Keyla.

Deg

Entah mengapa Aksa merasakan sakit di hatinya saat Keyla mengucapkann kata Cerai lagi.

"Tolong jangan egois Aksa, Lo kalau gak cinta sama gue bilang aja bego" ucap Keyla

"Mungkin gue dulu sabar, tapi sekarang gak lagi Aksa, gue juga pengen hidup bahagia bersama pasangan gue, gue gak peduli entah orang tua Lo bakal marah atau gak, asal gue bisa jauh dari kehidupan Lo" sambung nya

"Silahkan Lo nikahi Bella, impian Lo bakal terwujud dengan kita bercerai" ucap Keyla kembali.

Edward melihat keseriusan Keyla, padahal dulu Keyla mengatakan bahwa dia tak akan bercerai dengan Aksa apapun yang terjadi.

"Kita bicarakan ini di rumah" ucap Aksa menarik tangan Keyla. Namun, Keyla melepaskan kasar tangan Aksa.

"Gue bisa pulang sendiri" ucap datar Keyla, seraya pergi berjalan.
Beruntung nya ada Taksi yang lewat, Keyla menghentikan nya dan memasuki mobil taksi tersebut dan meninggalkan Edward, Aksa.

"Harusnya Lo seneng kan, kalau harus berpisah dengan Keyla?" Tanya Edward

"Jangan ikut campur Lo"

"Kenapa? Lo kan yang pengen Gue dan Keyla menikah setelah Lo bercerai"

"Atau Lo ada perasaan sama Keyla?" Tanya Edward lagi.

Aksa menatap tajam permusuhan kepada sahabatnya itu, menahan emosi nya agar tidak meninju Edward, apalagi Edward yang bertanya-tanya.

Aksa memilih pergi meninggalkan Edward tanpa sepatah kata pun, Aksa berjalan menuju mobil miliknya yang terparkir tak jauh.







Hai guys gimana sama ceritanya?,

Becoming a Wife? [Revisi]Where stories live. Discover now