No Limit [Renjun × All]

11

Hari yang Renjun nantikan sudah tiba. Dia akan pergi melihat lumba-lumba bersama-sama mate nya

"Cantiknya aku udah siap?" Soal Jaemin tersenyum saat melihat Renjun turun ke bawah

"Udah! Ayo pergi" ajak Renjun excited

"Sarapan dulu sayang. Nanti maag kamu kambuh" ujar Jeno kemudian memegang tangan Renjun dan membawanya menuju ke ruang makan

Renjun hanya berjalan mengikuti langkah Jeno menuju ke arah ruang makan dan duduk di kursi. Di sampingnya ada Jeno yang sedang mengambilkan makanan untuknya

"Makasih, Jeno" ucap Renjun sebaik saja dia menerima makanan daripada Jeno

"Sama-sama sayang, makan yang banyak ya" ujar Jeno sambil mengusap rambut mate nya itu

Renjun mulai memakan makanannya. Selesai makan, mereka semua berangkat ke sana menggunakan mobil Jeno. Renjun berada di samping Jeno manakala Jaemin dan Jisung berada di belakang.

Sepanjang perjalanan, Jeno memegang tangan Renjun dan yang di pegang hanya diam-diam saja. Kedua mate nya yang di belakang sudah tidak bisa menahan rasa cemburunya terutamanya Jaemin. Jaemin bergerak ke hadapan dan memukul tangan Jeno kuat membuatkan tangan Jeno dan Renjun terlepas

"Sakit woi!" Ujar Jeno kuat

"Gak usah pegang-pegang anjir!"

Renjun hanya menggelengkan kepalanya dan mulai melihat ke arah luar jendela.

"Kak Renjun suka banget ya kelihatannya?" Soal Jisung mulai berbicara dengan Renjun dan mengabaikan Jeno dan Jaemin yang sedang berantem

"Banget. Kamu kan tau kalo kakak emang suka sama lumba-lumba sejak kecil"

"Iya, aku ingat waktu itu kita selalu ke akuarium buat liat lumba-lumba"

Sedang keduanya sibuk berbicara, Jaemin melihat ke arah Jisung dan menariknya kebelakang kemudian menutup mulutnya

"Anak kecil gak usah banyak omong" ujar Jaemin yang masih tetap menutup mulut Jisung

.....

"Wuahhh" ujar Renjun saat mereka sudah masuk ke dalam akuarium

Jaemin menggandeng tangan Renjun dan menariknya dekat

"Jangan lari-lari, cantik. Nanti kamu hilang gimana?"

"Nggak ihh. Aku kan bukan anak kecil" ujar Renjun dengan matanya yang masih fokus mencari lumba-lumba

"Acaranya ada lagi sejam tuh. Kita keliling dulu yuk?" Ajak Jeno kemudian menggandeng tangan Renjun

Jisung yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya. Untung saja dia bukan seorang yang cemburu jadi dia biarin saja mereka memegang Renjun

Mereka berempat terus keliling akuarium melihat hewan-hewan lain. Renjun tidak dapat menyembunyikan excited nya saat melihat hewan-hewan itu.

"Lepas sebentar ihh, aku gak bisa liat" ujar Renjun kemudian melepaskan kedua tangannya daripada duo J dan berlari mendekati ikan-ikan yang ada di sana

"Eh eh, cantik!"

"Aduh!" ucap Renjun saat dia melanggar punggung belakang seseorang. Dia mengusap jidatnya

"Kamu gak papa? Eh?" Soal orang itu kaget

"Haechan?" Soal Renjun kembali

Haechan tersenyum melihat Renjun

"Kamu ngapain di sini?" Soal Renjun

"Aku mau liat lumba-lumba"

"Kamu suka sama lumba-lumba juga?" Soal Renjun kaget

"Gak terlalu sih, ini pertama kalinya aku ke sini" jawab Haechan tersenyum sambil menggaruk pipinya yang tidak gatal

Mata Haechan terhenti pada tangan Renjun yang mempunyai tatto lumba-lumba yang sama persis dengan tatto nya.

"Renjun, aku mau liat tatto kamu itu sebentar" ujar Haechan gugup

"Yang mana? Yang ini?" Renjun menunjukkan tatto lumba-lumba nya kepada Haechan

Haechan dengan perlahan memperlihatkan tatto nya kepada Renjun dan Haechan mulai tersenyum saat tatto keduanya bercahaya. Saat Haechan ingin mengatakan sesuatu, tiba-tiba saja Jeno menarik tangan Renjun untuk tetap dekat dengan nya

"Ngapain lo sama mate gue?" Soal Jeno

Haechan melihat ketiga-tiga mate Renjun yang ada di sana

"Mate gue juga njir" ujar Haechan kemudian menunjukkan tatto nya

"Cantik gue gak ada tatto itu ya" ujar Jaemin

"Ada kok" ujar Renjun yang membuatkan ketiga-tiga mate nya melihat ke arah dia dengan riak wajah yang kaget

"Hah?!"

Renjun memperlihatkan tatto lumba-lumba nya kepada mereka dan meletakkan tangannya di samping tangan Haechan kemudian tatto itu bercahaya.

"Anjir..." ujar Jaemin kaget

"Kok bisa?!" Soal Jeno kaget

Jisung hanya diam sebelum dia mengambil hp nya dan menelfon Mark, kakaknya

"Kak, kak Renjun punya mate lagi nih" ujar Jisung saat Mark mengangkat teleponnya

"Hah?!" Teriak Mark