chapter 5

393 27 1
                                    

.
.
.
.
.

Di sisi lain..

Irene terus di tarik dengan kasar oleh orang itu dan pergelangan tangan nya merah karna cengkraman orang itu.
Irene berusaha melepas cengkraman itu tapi sia-sia karena tenaganya jauh beda dengan yang orang itu.

"Aku mohon shh lepasin tangan aku"ucap nya sembari meringis.
Seakan tuli dengan ucapan Irene orang itu terus berjalan menuju lift karna kamar orang itu ada di lantai 4.
Di dalam lift Irene di kukung olehnya tangan nya turun ke bawah memeluk pinggang Irene sampai tidak ada jarak di antara mereka dan hidung mereka bersentuhan.tangan Irene ia simpan di dada lebar milik orang itu dan berusaha mendorong tubuh orang itu lagi²ia tidak bisa tenaganya tak seperti orang itu.tatapan mereka bertemu untuk waktu yang sedikit karna irene merasa takut dengan tatapan tajam dari sepasang mata monolid itu pun menunduk kan kepalanya tak berani menatap mata monolid itu.

"Lihat aku"kata orang itu dengan berat.karna Irene tidak menuruti perintah oleh orang itu dengan kasar ia mencengkram pipi nya untuk melihat kearah nya.

"Aku bilang lihat"ucap nya dengan mengeraskan rahang nya.
Irene menatap tajam orang itu walau ada rasa takut saat tatapan nya bertemu.

"Lepasin aku kenapa kau membawaku kesini hah!!"teriak Irene di depan wajah nya.dan tangan nya memukul dada orang itu.irene terus memukul dada nya.orang itu hanya membiarkan apa yang di lakukan Irene sampai ia cape dengan sendiri karna pukulan Irene bagi nya tak ada rasa nya sama sekali.
Irene menghentikan pukulan nya karna dia cape dan tangan nya sakit.

"Udah.??"tanya orang itu dengan sebelah alis di naikan.irene hanya menatap tajam orang itu karna kesal.

TING...

pintu lift terbuka dan orang itupun menarik tangan Irene dengan langkah lebar.irene berusaha menyamakan langkah nya dengan orang itu.tapi dia tidak bisa menyamakan langkah nya karna kaki nya kecil.

"Ishhh.pelan-pelan!!"marah irene.orang itu pun menunduk melihat Irene yang tinggi nya hanya sebatas dada nya.irene yang ditatap seperti itu menatap balik dengan alis terangkat seakan bertanya ada apa.
Orang itu mendekat ke arah irene.irene melangkah mundur saat orang itu maju ke arah nya.orang itu dengan cepat mengangkat Irene seperti anak koala.
Irene Terkejut dan reflek memeluk leher orang itu saat dia di gendong dengan gerakan cepat.irene melotot kearah orang itu dan memukul bahu orang itu dengan keras.dan menggerakkan tubuh dan kaki nya.orang itu memegang kedua paha Irene agar tidak terjatuh.

"Ishh..turunin"kata Irene dengan terus memukul bahu nya dan mengerak kan tubuh dan kaki nya.

Karna geram dengan Irene yang tidak diam dengan gerakan cepat ia pun....

CUP...

mencium Irene dan menutup mata nya saat orang itu merasakan bibir Irene.

Irene melototkan matanya dan diam mematung ketika dia di cium oleh orang itu ia sadar saat orang itu melumat dan menghisap bibir bawah dan atas nya.

"Emmpp..."irene berusaha melepas ciuman mereka dan tangan nya ia mendorong dada orang itu.tapi gagal karna tengkuk nya di tahan oleh orang itu untuk memperdalam ciuman itu.
Irene hanyut dalam ciuman itu dan menutup matanya.ia tidak membalas ciuman itu.

Orang itu terus mencium bibir Irene dengan rakus dan meng gigit bibir bawah Irene.

"Akhempp"Irene membuka mulut nya saat orang itu meng gigit bibir bawah nya.saat Irene membuka mulut nya orang itu pun memasukan lidah nya dan mengabsen rongga mulut Irene.
Saat nafas nya mulai habis dia memukul dada orang itu.

Ciuman itu terlepas dan membuat benang Saliva mereka menjuntay.dada Irene naik turun karna menghirup udara sebanyak mungkin dengan bibir sedikit terbuka.
Mereka membuka mata dan ber tatapan dengan mata sayu.tatapan nya turun ke bibir Irene yang bengkak karna ulahnya dan mengkilat oleh Saliva mereka yang menyatu.orang itu mengelap Saliva mereka di bibir Irene dengan jempolnya.
Dan mengecup sekilas bibir Irene.
Tapi setalah mengecup bibir Irene dada nya di pukul oleh irene dan di tatap tajam oleh nya.

"KAU!! MENGAMBIL FIRST KISS KU!!AKHHH BERENGSEK!!"teriak nya dan terus memukul dada orang itu mem babi buta.

Orang itu memejamkan mata nya saat teriakan Irene memenuhi telinga nya.dan membiarkan Irene memukul dada nya.
Orang itu pun menghela nafas dan berjalan menuju kamar nya dan menjatuh kan Irene dengan kasar di kasur king size milik nya.

"Akhh.sakitt~"ringis nya dan mengusap pinggang dan bokong nya.

Irene mendongak untuk melihat orang itu dengan tajam.

"APA!!LIAT-LIAT!!"teriak nya lagi memenuhi kamar orang itu.
Orang itu pun pergi begitu saja ke kamar mandi dan membiarkan Irene mengumpat kan nya dengan sesuka hati nya

"Dasar beruang kutub tak punyak hati"umpat nya dan terus mengusap pinggang dan bokong nya.

Dia pun teringat dengan ciuman tadi.
Bibir nya manis dan aroma nafas mint yang meng hembus di wajah nya.pikir nya.
Tanpa sadar Irene tersenyum kecil memegang bibir nya.

Sadar dengan apa yang di pikirkan nya diapun menggelengkan kepalanya.

"Astaga ada apa dengan ku?"tanya nya pada dirinya sendiri dan menepuk pipi nya.

CEKLEK...

Pintu kamar mandi pun Terbuka dan muncul lah orang itu dengan hanya memakai sport bra dan handuk kecil yang melilit pinggang nya memperlihat kan perut kotak-kotak nya.

Irene pun menoleh saat pintu kamar mandi terbuka dan matanya melotot saat melihat orang itu hanya memakai sport bra dan handuk yang melilit pinggang.mata nya turun melihat ke arah perut kotak-kotak orang itu.dan terdapat sebuah tato di bawah dada nya yang sedikit terhalang oleh sport bra nya.

GLEK...

Irene dengan susah payah menelan salivanya.

It's Soo crazy!! Dia punya abs??tapi? dia kan wanita batin Irene

EHKEMMM..

Lamunan nya tersadar kan oleh deheman.

"Liat apa??"tanya orang itu saat tau tatapan Irene mengarah ke perut nya.

"A-apa??"tanya balik irene dengan pipi yang merah karna ketauan sedang menatap perut kotak-kotak orang itu.

Tampa mem perdulikan pertanyaan  Irene.orang itu pun pergi meninggalkan Irene begitu saja ke walk in closet.

CEKLEK....

Irene melihat saat pintu itu Ter buka dan menampak kan orang itu dengan kaos lengan pendek dan celana jeans.
Orang itu berjalan menuju pintu keluar.

Irene pun berjalan menuju pintu keluar kamar itu dan mengerutkan keningnya karna pintu nya terkunci di luar.

DOR..

DOR..

"Yakkk...buka pintu nya akhh..sialan"teriak nya sambil menggedor pintu.

Tapi gak ada yang mendengar nya satu orang pun.







Segitu dulu yahh

TERIMAKASIH 🐻

MAFIA  [SEULRENE]🐰🐻Où les histoires vivent. Découvrez maintenant