Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
. . . . . .
Ku persembahkan untuk mendiang tuan de Jong
Rasanya menyenangkan sekaligus melelahkan ketika aku mewawancarainya untuk buku ini. Dia tak mengingat cukup banyak hal yang pernah terjadi dalam hidupnya. Ketika ia masih tanah surgawi-Hindia Belanda. Yang kuingat dari banyaknya pertemuan dengan nya, dia pernah berkata, "Tak ada gunanya berperang. Dua pihak sama-sama rugi, banyak harta yang terampas, banyak jiwa yang meninggal, serta banyak wanita dan anak-anak yang menjadi korban. Mungkin suatu saat anak dan cucu ku akan merasakan dunia yang lebih baik dari ku. Kedamaian, ketenangan, serta keamanan yang mereka rasakan. Bukan penderitaan, trauma, rasa sedih, dan lainnya."
Dia pribadi yang cukup menyenangkan. Dengan nada bicara dan gestur tubuh yang khas, membuatnya aku terus mengingatnya. Walaupun hampir lima tahun semenjak pertemuan terakhir. Aku mencurahkan waktu yang banyak untuk ini. Ku harap kalian dapat menikmatinya. Izinkan tuan Van Jong menceritakan kisahnya. Kisah yang lumayan panjang, ku harap kalian dapat membacanya hingga akhir.
