singkat cerita, kalian berdua menjalani hari-hari di sekolah dengan status rival sampai semester 5.
"karena kita sudah selesai di semester 5, mari kita tentukan pemenangnya." ucap reo sambil membawa rapotmu dan rapot miliknya sendiri.
kamu mengeluarkan keringat dingin sedari tadi, kamu ingin sekali menang dari rivalmu.
kamu bahkan tidak berhenti merapalkan doa sedari tadi agar nilaimu selama 5 semester ini lebih bagus dari nilai reo.
hanya butuh waktu 5 menit reo bisa menentukan pemenangnya, kamu bisa melihat reo yang tersenyum ketika melihat hasilnya.
hal itu membuatmu makin panik.
reo menoleh kearahmu yang sedang memejamkan mata kuat-kuat dengan kedua tangan yang mengatup sedang merapalkan doa.
"kau yang menang."
"huh?"
"aku... menang?" tanyamu tak percaya, reo mengangguk menanggapi.
"diawal semester aku memang lebih unggul, tapi diakhir semester sepertinya kau sangat bekerja keras sampai bisa mengungguliku." jelas reo memberikan rapot milikmu.
kamu menerima rapot tersebut masih dengan tatapan tak percaya.
"beneran?" tanyamu lagi.
"ga percaya yaudah, aku yang menang berarti." ucap reo dengan wajah kesalnya.
"EHH NGGAK BOLEH!" serumu.
kedua matamu nampak sangat berbinar ketika menatap hasil nilai yang dihitung oleh reo sendiri.
rasanya kerja kerasmu saat ini sudah terbayarkan hanya dengan bisa mengungguli dirinya.
reo ikut tersenyum ketika melihat senyuman bahagiamu yang terlihat sangat tulus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"tapi tetap saja nilai kita cuma selisih dikit loh." ucap reo.
"TAPI TETAP AKU YANG MENANG KAN?!" serumu tak terima.
