part 2

67 31 8
                                    

Hallo gaiss🙃aku update lagi nii🧡
Ada yang kangen gak wkwk:) pasti gak ada hihi

Agak sedih sih karna gak ada yang vote wkwk padahal dah ada yang baca:) ayok kenalan sama author😊author baik kok hhe:)

Yaudah langsung aja yaa 🌚
Nanti kalian bisa komen setelah baca:)
_

_____________________________________

"Nyatanya aku tidak pernah sembuh, luka itu selalu ada dan rasanya sangat menyakitkan!"

Eylara Althea Agatha.
__

______________________________________

HAPPY READING ❤️

_

________________________________________

*
*

Flashback on

🥀🥀🥀

Seorang anak kecil perempuan tengah menggambar, dengan beralaskan tikar gadis kecil itu menggambar dengan posisi tengkurap, gadis itu nampak serius menggambar sesuatu di kertas itu.

"Eyla kamu ternyata disini mama cariin kamu, ternyata kamu lagi asik gambar ya" ucap wanita muda cantik dengan gaun berwarna biru tua.

Wanita muda itu ikut duduk di atas tikar di samping gadis kecil yang masih sibuk dengan gambaranya.

Merasa ada seseorang gadis kecil itu mengalihkan fokusnya kepada wanita muda itu yang tak lain adalah ibunya.

Gadis kecil itu tersenyum lalu bangkit dari posisi tengkurapnya mengubah posisinya menjadi duduk di atas tikar menghadap wanita muda itu, gadis itu menampilkan wajah cerianya.

"Mama, mama tau apa yang Ey gambar?" Tanya Eyla dengan senyum antusias.

Wanita muda itu mengkerutkan alisnya, dan mengetuk- ngetuk dagunya menggunakan jari telunjuk "umm gambar apa ya" ucap wanita muda itu tengah berfikir.

Eyla nampaknya menunggu Mamanya yang tengah berfikir gadis itu masih menampilkan wajah cerianya menunggu dengan antusias.

"Apa hayoo?" Usil gadis kecil itu

"Umm,, Eyla gambar pemandangan?" Tebak wanita itu

Eyla menggelengkan kepalanya.

"Bukan dong" saut gadis itu.

"Ahh, Mama nyerah memangnya Eyla gambar apa?" Ucap wanita muda itu

Eyla menunjukan hasil karyanya kepada sang Mama, gambar yang lumayan bagus untuk anak yang masih berumur lima tahun, disana nampak gambar dua orang anak laki-laki dan perempuan dengan dua orang dewasa yang berada di sisi kanan dan kiri kedua anak itu.

"Ini.."

"Ini Mama, Papa, Abang dan Eyla" potong Eyla antusias

Wanita muda itu tersenyum hangat kepada putrinya, Eyla adalah anak yang pintar dia sangat bersyukur memiliki putri yang cantik dan pintar seperti Eyla.

Lalu wanita itu terdiam sejenak dengan fikirannya, entah apa yang ada dalam benak wanita itu.

"Ma?.." panggil Eyla

ALTHEA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang