BAB 15

26.6K 1K 38
                                    

Hallo, guys, Arkana udah up. Malam ini part nya lebih panjang dari part-part sebelum nya. Jangan lupa apa? Jangan lupa Vote, komen, dan follow ya akun author. Hargai penulis dengan seperti itu. Jangan jadi pembaca yang gelap. Selamat membaca semua❤️‍🔥

                               ****

Elzira kini baru saja tiba di kediaman Arkana. Iya kesana di antar oleh sopir pribadi keluarga nya.

"Makasih ya Pak," ucap Elzira kepada sang sopir. Lalu ia pun turun dari mobil dengan menjinjing tas bawaan nya dari rumah.

"Iya Non, saya duluan," ucap sopir itu sebelum ia melajukan mobil nya.

Elzira berjalan memasuki rumah, lalu ia berjalan menuju kolam renang, karena di sore seperti ini, biasanya Oma Widi sedang merajut dan bersantai di sana.

"Oma!" seru Elzira kepada Oma Widi yang memang berada di sana. Terlihat tadi Oma Widi sedang memandangi pas foto yang memperlihatkan seorang wanita sedang menggendong seorang Bayi. Namun setelah mendengar suara Elzira, Oma Widi langsung memasukkan foto itu ke dalam saku baju nya.

"Yang barusan foto siapa? Kenapa Oma Widi kayak kaget. Apa itu foto Arkana sama Mama nya, ya," ucap Elzira dalam batin nya.

"Aduh, sayang, Oma rindu banget sama kamu," ungkap Oma Widi, sembari memeluk Elzira.

"Iya aku juga Oma," balas Elzira.

"Sini duduk," titah Oma Widi. Lalu Elzira pun duduk di kursi yang satu nya.

"Bi, Bibi!" Oma Widi memanggil Art nya.

"Iya Oma, ada yang bisa saya bantu?" tanya Art itu_ Nama nya Bi Iyas.

"Tolong ambilkan minum untuk Elzira," pinta Oma Widi.

"Baik Bu," balas Bi Iyas, lalu ia pergi dari sana untuk segera mengambil minuman nya.

"Oma, aku mau tanya boleh?" tanya Elzira.

"Barusan foto yang Oma liat, foto siapa?" selidik Elzira.

"Itu foto Oma waktu masih muda," terang Oma Widi.

"Hm...," balas Elzira sembari mengangguk-nganggukan kepala nya.

"Aku boleh tanya lagi gak Oma?" tanya Elzira.

"Tanya apa lagi, sayang?" tanya Oma Widi, lembut.

"Oma, orang tua Arkana kan udah meninggal, tapi kenapa di rumah ini aku gak pernah liat foto-foto mereka. Yang aku lihat cuman foto Oma sama Arkana. Oma kenapa gak pajang fotonya? Terus pas Oma bilang orang tua Arkana meninggal, muka Oma tuh kayak kesel. Kalau aku boleh tau, itu kenapa Oma?" tanya Elzira panjang lebar, karena ia di buat penasaran dengan orang tua Arkana yang tidak meninggalkan jejak apapun di rumah ini. Dan ia merasa ada sesuatu yang di sembunyikan oleh Oma Widi.

"Ini minum nya, Non." Bi Iyas menyimpan minuman itu di atas meja.

"Iya, makasih Bi," balas Elzira, lalu Bi Iyas pun mengangguk singkat sembari tersenyum ramah.

"Kenapa kamu bertanya seperti itu?" tanya Oma Widi setelah Bi Iyas sudah pergi dari sana.

"Aku pengen tau aja wajah Mertua aku, Oma," balas Elzira.

"Kayak nya gak salah juga kalau saya bercerita kepada Elzira," batin Oma Widi.

"Oma akan menceritakan satu hal kepada kamu, tapi Oma mohon, kamu jangan beritahukan ini kepada siapa-siapa, termasuk Arkana," ujar Oma Widi.

"Iya Oma," balas Elzira.

Terlihat, kini Oma Widi mengeluarkan foto tadi dari dalam saku nya, lalu ia memberikan foto itu kepada Elzira.

ARKAZIRA: Forced Marriage (Segera Terbit) Donde viven las historias. Descúbrelo ahora