tak harus memiliki

188 11 0
                                    

Hoseok mengantikan ibunya untuk datang ke undangan pernikahan
Alangkah terkejutnya hoseok saat memasuki gedung pernikahan, karena yang menikah adalah yoongi orang yg dulu pernah hoseok suka

Hoseok mematung menatap yoongi yang ada di pelaminan, air mata nya menetes membasahi pipi.

"Hoseok hyung kau kenapa?" Tanya tae teman hoseok yang juga datang.

Hoseok langsung memeluk tae, menangis sesenggukan
"Tae aku tak tau kenapa aku menangis, tapi saat melihat yoongi bersanding dengan yang lain air mata ini jatuh begitu saja"

"Hyung" Tae membawa hoseok keluar gedung
"Sebaiknya kita ketaman, kau butuh merilekskan pikiran dan ada hal yang ingin ceritakan"

Tae mengajak hoseok ke taman, dan menyampaikan hal yang ingin dia ceritakan

"Hyung, apa kau masih menyukai yoongi?" Tanya Tae

Hoseok diam tak menjawab

"Apakah kau mencintai namjoon?" Tanya Tae lagi

"Jelas, dia suamiku, ayah dari anak-anak ku, kenapa kau bertanya begitu Tae?" Kini hoseok yang bertanya

"Kenapa takdir begitu rumit di antara kalian!"

"Rumit?" Tanya hoseok bingung

"Aku kenal kau dari kecil, aku masih ingat dulu kau sangat menyukai yoongi"

"Ya karena dia tampan" kata hoseok

"Apa kau pernah dengar kalau yoongi juga menyukai mu?"

"Dulu Seseorang berkata padaku jika yoongi juga menyukai ku, tapi ku fikir orang itu tak benar, mungkin dia hanya ingin melihat aku senang saja, dan mana mungkin seorang min yoongi yang berasal dari keluarga elit dan terpandang menyukai diriku yang biasa saja" jelas hoseok

"Kau terlalu memandang rendah dirimu Hyung, dulu aku dirimu dan Jimin termasuk terkenal primadona desa"

"Hahaha primadona desa?"

"Itu yang orang² bilang Hyung,dan karena hal itu juga yoongi blum berani menyatakan cinta, tapi serius yoongi Hyung dulu juga menyukai mu, namun sayang tak lama dari itu yoongi dan keluarga pindah kembali kerumah mereka yang berada di luar negeri"

"Ya, hingga tahun berganti tahun, dan aku bukan lagi menjadi anak kecil, aku mulai sibuk dengan pekerjaan paruh waktu"

"Ya umur kita sudah 25thn saat yoongi Hyung dan keluarga nya kembali" sambung Tae

"Ya, saat itu aku sudah menjalin hubungan dengan namjoon, dan tak sengaja dia datang ke toko tempat ku bekerja bersama dengan seorang gadis"

"Dia berkunjung? Kau menyapanya?" Tanya tae

"Tidak Tae aku tak ingin berspekulatif terlalu tinggi sudah belasan tahun dia pergi, ku fikir dia lupa dengan wajahku"

"Kau lagi-lagi tak percaya diri Hyung, padahal saat yoongi Hyung sangat senang bertemu dengan dirimu, dia ingin menyapa diri mu tapi dia urungkan karena kau terlihat acuh padanya"

"Kau mengarang, kenapa kau bisa tau?" Kata hoseok

"Aku tidak mengarang Hyung, saat itu aku berteman dengan adiknya yoongi Hyung namanya jungkook.
kau tau Hyung ternyata yoongi Hyung juga pernah menangis seperti dirimu tadi"

"???" Hoseok hanya diam tak mengerti

"Ia menangisi dirimu!"kata tae

"Diriku? Kenapa?"

"Saat kau putuskan untuk menikah dengan namjoon, yoongi sedang di luar negeri menangani perusahaan bokapnya, alangkah terkejutnya saat dia kembali melihat dirimu sedang berbadan dua"

"Ya saat aku hamil besar aku pernah tak sengaja bertemu dia dan Jungkook di jalan "

"Saat itu aku berada di rumahnya menunggu Jungkook pulang, namun saat mereka pulang yoongi Hyung malah duduk membeku di sofa ruang tv, mulutnya melontarkan pertanya-pertanyaan pada Jungkook, apakah tadi dia? Apakah dia sedang hamil? Dia sudah menikah?, Jungkook menatapku meminta jawaban tapi aku tak mengerti dengan apa yang yoongi Hyung katakan, hingga Jungkook menyebut nama dirimu Hyung, saat aku jelaskan tantang dirimu aku lihat ada air mata di pipi yoongi, dan selama aku menjelaskan dia hanya diam hanya air mata yang keluar membasahi pipinya,setalah itu Jungkook bercerita kalau kakaknya dari dulu hingga saat itu ia masih menyimpan hati untuk mu hyung, sayang kenapa takdir tidak berpihak pada kalian"

Hoseok menitikan air mata

"Mungkin itu alasan kenapa kau tadi menangis saat melihat yoongi di pelaminan karena ternyata hatimu dan hatinya terpaut" kata Tae

"Oh tuhan Engkau memaut hatiku dengan hatinya tapi Engkau tak mentakdirkan kita untuk saling memiliki, tolong hentikan pautan hatiku begitu pun hati yoongi jika dia masih menyimpan namaku karena sekarang ada orang lain yang kau takdirkan untuk bersamanya dan orang lain juga yang kau takdir kan  untuk bersamaku" kata hoseok sambil menangis

Tae menarik hoseok dalam pelukannya "Hyung " Tae ikut menangis bersama hoseok

"Biarkan ini hanya menjadi cerita Tae" kata hoseok

"Ia hyung, bahagia lah dengan namjoon, aku yakin takdir tuhan yang terbaik buat mu"

And

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 14, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SopeWhere stories live. Discover now