13

7 3 0
                                    

Waktu berlalu begitu cepat libur sekola sudah selesai tapi tidak dengan perasaan Ayra
dia sendiri bingung yang berjuang rayyan tapi jatuh hati pada azlan
sungguh cinta yang rumit bukan?
Ayra kini duduk di bangku kelas 12 mungkin kelas 12 ini waktu akan terasa lebih cepat
karena tidak full 1tahun.

"pagi bund"ucap ayra menuruni tangga

"pagi sayang"

"hari ini dianter siapa?"

"rayyan tuh orangnya uda ada didepan"

"gak sarapan dulu?"tanya bunda

"ngga ahh uda telattt"kata ayraaa

"eh yauda ni rotinya makan duluuu"titah bunda

"ayra pamit bye assalamualaikum"

"waalaikumussalam itu rotinya makan dulu ra jangan disangkutin dimulut"

"HEEMM"

rayyan sudah menunggu dengan motornya terlihat ayra yang berlari dengan roti dimulutnya
seperti anak kecil tapi rayyan suka 

"ayookk"ucap ayra langsung duduk dibelakangnya

"lo gak sempet sarapan padahal ini masi pagi loh"

"heem ayok ray"

"iyaa sabar ra"

motor rayyan membelah jalanan kota jakarta yang cukup padat eh ralat sangat padattt
hari pertama sekolah dan orang-orang bekerja setelah hari libur

"HAH ITU RANGGA SAMA SELLA DIDEPAN RAY AYOKK SUSUL"titah ayra

"emang kenapa?"tanya rayyan sambil menambah kecepatannya

"gue sama sella rebutan bangku gue mau pojokkk deket tembokk nanti keburu sama sella"

"kek anak sd"

"yeuuu biarin"

"yauda deket tembok kan banyak ra gak cuma satu"

"kita mau tetep sebangkuuu"

"ribet banget"

"lo diem aja!"

"oke siap bu"

Motor rayyan dan rangga berhenti bersamaan ayra dan sella langsung turun dari motor tanpa sempat membuka helm nya dan langsung berlari seperti berburu sembako

Rayyan dan rangga saling menatap heran akan tingkah dua perempuan ituuuu

"TAP huuft hufft hufft "gue duluu kata ayraa dengan napas yang terengah-engah

"AAAA padahal gue uda lari secepet mungkin tuuh hufft hufft"kata sella

"haha makanya lo harus rajin olahraga biar bisa ngalahin gue"

"kek lo olahraga aja ra"

"sel helm lo hahaaa"kata ayra

"lo jugaaa idihh"kata sella

Ayra memegang kepalanya dan betul saja helmnya masih terpasang dikepalanyaa

"HAHAHAHAAAA"mereka berdua pun tertawa

"Gue sepanjang larii ngerasaaa pala gue berat gue kira karna beban pikiran gue yang berat ternyata helm"jokes sella

"Hahahaaaa"

"Padahal gue ada diepan lo,,lo juga gak ngeuh gue lari masih pake helm"

"gakkk sampe gak ngeuh mana gak menang lagiii"

"Hahahaa sabar yaa cingtah kita lihat semester nanti"

"Hmmmmmm"

"Siapa yang menang?"tanya rangga yang baru saja masuk

The line Of God's handTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang