Hukuman pertama

4.6K 84 0
                                    

Kairos tiba di rumah sakit dengan anak buah nya dan juga alex. Saat ia masuk kedalam rumah sakit ia pergi dulu ke ruangan dokter dan meminta sang dokter untuk membius ibu dan anak itu alias bu minah dan laura.

"Aku tunggu dalam waktu 5 menit, mereka berdua harus sudah terbius" titah kairos pada sang dokter

"Baik tuan muda, tapi untuk membius sang ibu itu bisa memengaruhi kondisi nya" ucap sang dokter

"Kalau begitu pakai obat tidur, pastikan ia tertidur sampai besok. Itu tak masalah bukan?" balas kairos dengan smirk yang menyeramkan

"Baik tuan muda. itu tidak akan menjadi masalah, saya akan lakukan dalam 5 menit" jawab sang dokter dan ia berlalu untuk melakukan tugas nya.

'seharusnya kamu tak pernah berucap dan berpikiran seperti itu sayang' batin kairos

Selang 5 menit berlalu sang dokter kembali. "Tuan muda tugas saya sudah selesai" ucap sang dokter

mendengar itu kairos langsung pergi ke rungan bu minah di rawat. Saat sampai ia melihat laura masih terbaring di sofa itu.

Kairos langsung mengangkat laura ala bridal style dan pergi menuju mobil nya. Setelah kairos sampai di mobilnya ia posisikan laura agar nyaman duduk dan tidak merasa pegal.

Baik sekali bukan laki-laki satu ini yang tidak mau gadisnya mendapatkan sakit sedikit pun walau sedang dalam keadaan tak sadarkan diri.

Tapi itu untuk sekarang, tidak tau untuk kedepanya bagaimana...

Sekitar 1 jam lebih perjalanan mobil hitam itu sampai di parkiran mansion yang megah dan mewah. Kairos langsung mengangkat laura ala bridal style seperti tadi. lelaki itu dengan menggendong gadisnya berjalan ke dalam mansion.

Setelah kairos masuk mansion ia berjalan lagi menuju sebuah pintu kayu yang berwarna merah disisi kanannya dan hitam disisi kirinya.

"Ini pasti akan sangat menyenangkan bukan sayang, Ruangan ini akan membuat mu sedikit sadar dengan apa yang kamu ucapkan pagi tadi" gumam kairos sambil ia berjalan menuju pintu itu.

Sampai di depan pintu kairos mendorong nya dengan kakinya sekuat tenaga. Terlihat di dalam ruangan itu banyak sekali rantai, borgol, dan alat penyiksaan lain nya. Banyak juga cipratan berwarna merah seperti darah dan sedikit bau amis yang berasal dari cipratan itu.

Kairos langsung mendudukkan laura di sebuah kursi kayu. Ia letakkan hati-hati gadis kesayangan nya itu, setelah di dudukkan kairos berjalan ke sebuah meja kecil dan mengambil tali. Ia mengikat ke dua tangan laura kebelakang kursi.

Tak hanya itu kairos juga menutup mata laura menggunakan kain. Semua itu ia lakukan agar laura tak memberontak saat bangun dan juga tak bisa melihatnya.

Setelah semua selesai kairos berjalan keluar dari rungan itu. Ruangan itu di sebut REDROOM yang dimana selalu kairos pakai untuk menyiksa orang yang membuatnya marah atau tak senang.

"Alex" panggil kairos saat ia sudah di luar ruangan

"Ya tuan muda" Sahut alex yang sudah berdiam diri di luar ruangan

"Jalan kan sesuai yang aku perintahkan, tapi ingat jangan terlalu menyakitinya" ucap kairos

"Baik tuan muda, saya akan bersiap dalam 5 menit" jawab alex, setelah itu ia berlalu pamit dan pergi

"Siapkan diri mu sayang ku Laura" Gumam kairos dengan smirk nya.

*****

"Eughh..." lenguh laura saat kelopak mata nya mulai terbuka. "Ahk... kenapa gelap?" gumam nya bingung saat mata nya terbuka sempurna didalam kain itu.

MY CRAZY KAIROSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang