episode 44

583 35 12
                                    

3 hari setelah putra ditusuk oleh sekelompok orang yang tak dikenal dan dirawat di rumah sakit, kini keadaan berangsur membaik. Lalu dokter melakukan observasi terakhir pada putra kemudian dia diperbolehkan untuk pulang tetapi harus tetap menjaga keadaannya agar jahitan yang ada di tubuhnya tidak terbuka lagi.

"Dia sudah boleh pulang sekarang" dokter berkata setelah memberikan hasil observasi pada Zaidan dan menjelaskan semua tentang perawatan putra di rumah. "jadi, dia belum boleh banyak melakukan aktivitas biar jahitannya tidak terbuka lagi, makan nya jangan yang keras dulu sebaiknya bubur aja untuk sementara terus obatnya diminum setelah makan semua pastikan buat makan yang agak banyak karna dosis nya tinggi. Nanti juga buat putra kalau mau jalan harus pakai kursi roda dulu ya sementara sekitar 2-3 hari dari sekarang dulu buat lihat perkembangannya. Untuk medical check up kita adakan setiap seminggu 2 kali, hari nya bebas kalian yang tentukan tapi kabari saya dulu sebelumnya. Paham?" Dokter menjelaskan dengan panjang lebar mengenai keadaan putra sekarang.

"Paham dok"

Lalu Zaidan pergi ke bagian admin untuk mengurus pembayaran dan pergi untuk menebus resep obat yang diberikan oleh dokter.

"Eee...Idan"

"Iyaa kenapa sayang? Ada yang sakit? Atau apa?"

"Ahh enggak, ini...kita langsung pulang?"

"Iyaa, kita langsung pulang biar kamu bisa istirahat ya"

"Terus motor kamu gimana? Gak mungkin kamu tinggal kan"

"Eee iya ya, eeee....aku tau. Aku minta satria aja kali ya, jadi kamu naik mobil sama satria nanti aku bawa motornya"

"Boleh tuh, coba kamu telpon ya buat minta tolong"

"Sebentar ya"

Lalu Zaidan meminjam handphone milik putra dan menelpon satria melalui handphonenya.

In call

"Halo put, kenapa?"

"Ahh sorry satria, ini gw...Zaidan"

"Ohh iya, kenapa dan? Putra gapapa kan?"

"Putra baik-baik aja kok, dia juga hari ini udah boleh balik"

"Oh syukur deh, terus kenapa telpon gw?"

"Eee gini, jadi putra kan udah boleh balik tapi belum boleh banyak gerak jadi dia harus pake kursi roda. Nah gw mau minta tolong, putra bareng sama lu buat ke kosan pake mobil, gw kan bawa motor disini. Gimana, bisa gak?"

"Bisa-bisa, tapi agak telat dikit ya. Gw juga lagi di rumah temen gw. Paling sekitar 20 menitan gw sampe ke RS, gapapa kan?"

"Ahh iya gapapa, ini gw juga lagi tebus resep obat kok masih nunggu ini. Jadi gak masalah"

"Oh oke, nanti kalo gw udah sampe di RS gw kabarin"

"Oke-oke, thanks ya btw"

"Iya santai aja"

Lalu setelah Zaidan dan putra membeli obat yang diminta dokter dan menunggu beberapa menit di parkiran rumah sakit akhirnya satria datang dengan mobilnya dan Zaidan langsung membawa putra ke mobil satria. Sesampainya di mobil satria Zaidan menggendong putra dengan hati-hati dan mendudukkan putra di kursi depan mobil sementara kursi rodanya ia taruh di bagasi mobil.

"Gw titip putra ya, tolong jangan sampe dia kenapa-kenapa lagi"

"Lu tenang aja ya, gw juga gak bakal apa-apain putra kok"

"Ya udah, lu jalan duluan aja. Gw nyusul di belakang ya"

"Oke"

Setelah itu satria dan putra melaju dengan mobilnya sementara Zaidan mengikuti mobil satria di belakangnya untuk berjaga-jaga.

ZAIDAN & PUTRA Where stories live. Discover now