Chapter 38 : Bertemu Orang-Orang di Masa Lalu #3

243 44 1
                                    

Boruto NOT MINE, Boruto hanya milik Masashi Kishimoto dan Mikio Ikemoto.

Mohon Maaf jika ada kesamaan dari cerita fanfic ini dan cerita fanfic lain, karena ide ini murni dari pemikiran Author, dan ini mungkin juga kesalahan Author yang tidak mencari-cari terlebih dahulu sebelum mengetik cerita fanfic ini.

~o0o~


H

ehe maap

[Mari kita pindah ke sisi (Y/N)]

Saat setelah menghilang, (Y/N) pergi ke hutan untuk menenangkan dirinya, sepertinya ia sudah keterlaluan kepada Naruto tadi.

Entah mengapa tak hanya pikirannya yang sedikit bermasalah, tapi kepala dan tubuhnya juga. Ia merasa sedikit tak enak badan sejak tadi, kepalanya juga sedikit pusing.

Dirinya hampir terjatuh, namun karena dirinya tengah berada di hutan, tentu saja pohon bisa menjadi sanggahannya agar tak jatuh.

'Sebenarnya ada apa sih denganku?' batinnya. 'Apa jangan-jangan ini efek samping dari pil yang diberikan oleh Urashiki? Tapi tak mungkin setelat ini, kan?'

Anehnya rasa sakit kepala tersebut hilang dengan cepat. Walaupun tubuhnya sedikit lemas, ia tetap berusaha untuk tetap berjalan.

Ia berpikir sambil berjalan tanpa arah. Berharap mendapat jawaban dari pertanyaannya selama ini.

Karena terlalu fokus dengan pikirannya, (Y/N) sampai tidak tau kalau dirinya sudah sangat jauh dari desa.

Sampai di saat sakit kepalanya kembali menyerangnya dan membuat pohon di sebelahnya harus menopang tubuhnya. //reader: sakit mulu thor-_-. Author: harus laahhh, karena sakit adalah awal dari drama dimulai :v//

Karena tak kuat, dirinya pun bersender di pohon tersebut dan perlahan menurunkan tubuhnya untuk duduk di sana.

Ia menekuk sebelah kakinya dan membiarkan kakinya yang lain selonjoran.

Setelah itu, dirinya mencoba untuk menenangkan pikirannya. Ia merasa lelah, sangat lelah, tubuh maupun pikirannya sama-sama lelah. Ingin rasanya ia keluar dari situasi tersebut. Seperti bersantai di rumah sambil meminum segelas ocha hangat dan melihat Mitsuki bermain dengan Mikazuki.

Tak selang berapa menit, dirinya menyadari bahwa ada orang lain selain dirinya di area tersebut.

Awalnya, (Y/N) tak peduli, namun entah mengapa ia jadi waspada setelah chakra orang tersebut mengarah ke lokasinya.

Benar saja, ternyata orang tersebut menyadari keberadaan (Y/N). Memang (Y/N) tak begitu menghilangkan keberadaannya karena sedang tidak dalam kondisi prima.

"Tidak perlu bersembunyi, percuma saja." Ujar (Y/N) tiba-tiba.

Tentu saja orang yang dimaksud (Y/N) tersentak mendengarnya. 'Apa?! Bagaimana dia tahu?' Sepertinya dia heran mengapa seorang gadis yang terlihat seumuran dengannya serta ia kira lemah dan kebetulan tersesat di hutan mengetahui keberadaannya.

Saat (Y/N) berniat bangkit untuk berdiri, tepat di lehernya sekarang, sudah ada kunai yang siap menyayat lehernya jika ia bergerak sedikit saja.

"Mengancam, kah?" gumam (Y/N) yang didengar oleh orang yang mengancamnya.

"Kalau kau bergerak sedikit saja, kunai ini ak-" tak sempat melanjutkan perkataannya, dirinya sudah terkejut dengan keberadaan orang yang tadi diancamnya yang ternyata sudah berada dibelakangnya, 'Nani?! Bagaimana bisa?!' Hanya dengan kedipan mata, (Y/N) sudah bisa berpindah tempat.

PROTECT (Boruto Naruto Next Generation X READER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang