𝐄𝐦𝐩𝐚𝐭_𝐂𝐥𝐚𝐬𝐬𝐦𝐞𝐭𝐢𝐧𝐠

56 10 2
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم





"Ini semua udah siap belum? " tanya Semi pada teman-temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini semua udah siap belum? " tanya Semi pada teman-temannya. Soalnya dia bendahara, nanti kalau ada yang kurang bisa dia beli keluar.

"Udah Sem, tinggal apa kata Zhio nanti buat dekor kelas" kata Arin yang merupakan sekretaris kelas.

"Zhio..... Ini udah semua belum? " tanya Semi. Nanti kalau mepet kan berabe semuanya. Padahal juga sering mepet sih tapi sering juga juara kelas mereka tuh. Heran satu sekolah di buatnya.

"Udah Sem, dah yok baris. Udah mau mulai itu apel pagi" ucap Zhio. Mereka keluar dari kelas dan berbaris di lapangan. Semi duluan keluar dari kelas.

"Eh copot, ini copot woy. Pasangin dulu, gue pendek" ucap Arin. Tiba-tiba ada satu kata-kata mutiara yang jatuh. Keknya gak lengket sama dinding. Zhio datang dan membantu Arin untuk memasang kata-kata itu kembali.

"Ngaku pendek lu ternyata" kata Zhio.

"Bangsat banget tuh mulut" ceplos Arin. Kesel dia tuh sama ketua kelas satu ini.

"Heh mulut lu"

"Astaghfirullah....... Hehehe mangap. Lagian elu sih mancing mulu. Dah jelas gue emang gini mulutnya" cerocos Arin.

"Makanya, nanti abis tamat tunggu gue di rumah lu" kata Zhio. Arin bingung.

"Mau ngapain lu? " tanya Arin penuh selidik.

"Mau lamar lu" jawab enteng Zhio. Wajah Arin memerah karena perkataan Zhio. Malu banget dia sumpah.

"Woi kalian berdua. Ngapain berduaan di sana, gue laporin pak ukai kalian nanti" ucap seorang laki-laki dengan badan tegapnya berdiri di ambang pintu kelas. "Berdua-duaan nanti yang ketiga setan" lanjutnya.

"Sembarangan aja lu shi kalo bicara, yang ketiga kan elu, berarti elu dong setannya" balas Zhio kepada temannya itu yang tak lain adalah Ushijima.

"Heh astaghfirullah, ngasal lu" Arin cuman liat. Ini malah mereka yang bertengkar.

"Woy udah, sana baris. Gue duluan assalamu'alaikum" Arin pergi meninggalkan kedua laki-laki di sana.

"Wa'alaikumussalam...... " jawab mereka berdua dan lalu pergi juga untuk berbaris. Meninggalkan kelas yang sudah selesai di rapikan dan di dekor.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝑺𝒊𝒍𝒆𝒏𝒕 𝑳𝒐𝒗𝒆 𝑺𝒕𝒐𝒓𝒚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang