Area Genderbend!!!
•
•
•
•
•
Cerita para ikhwat yang memendam rasa suka nya terhadap para akhwat yang mereka kagumi sejak di bangku SMA. Ada yang mendapatkan orang yang di cintainya tanpa banyak rintangan dan ada yang melewati rintangan yang berat...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ahhh...... Akhirnya sampai, capek banget duduk di atas mobil seharian"
"Ya namanya juga jalan jauh dek"
"Yok masuk" ajak Abi kepada kedua anaknya yang sibuk meregangkan badan.
Kunci rumah itu di putar dan lalu pintu itu di dorong dan terlihat lah rumah yang penuh debu. Namanya juga rumah yang udah lama di tinggal ya gini.
"Kita hari ini beres-beres aja dulu. Barang-barang juga belum sampe, palingan bentar lagi juga nyampe"
Yap, mereka nyampe duluan. Soalnya habis sholat subuh mereka berangkat lagi. Saat di perjalanan juga sekalian cari sarapan.
"Mi... Bi... Kou mau liat lantai atas dulu" Suga pamit dan jalan menuju tangga. Dia mau melihat-lihat, sebesar apa Rumah ini.
Ternyata lebih dari dugaannya. Ini rumah lebih besar dari rumah dia yang di Palembang. Di lantai atas ada tiga kamar, terus keknya satu lagi ruang kerja.
Suga akan memilih kamar yang menghadap ke arah depan. Jadi tinggal dua lagi kamar. Itu untuk abangnya dan juga untuk Abi dan Ummi nya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Gimana keadaan Maki? " tanya Semi ke Iwa yang baru saja balik dari RS bersama kedua temannya.
Yap, sekarang Maki lagi dijagain sama ortunya. Jadi mereka bisa pulang. Tapi besok mereka balik lagi buat jenguk.
"Udah gak papa, gak ada yang serius. Alhamdulillah semuanya aman" jawab Shinsuke.
"Alhamdulillah..... Besok gue sama Yaku bakal jenguk juga"
"Ini si Yaku kemana? " tanya Iwa, soalnya dari dia datang sama Shinsuke dan Moniwa, tuh anak batang hidungnya gak nampak.
"Tuh lagi pergi sama si Kuroo. Tadi di panggil sama pak Ukai. " jawab Semi.
"Ngapain tuh? " tanya Iwa.
"Gak tau, mungkin penting banget kali"
"Yaudah gue mo pamit juga, soalnya anak pramuka ada rapat juga. Yok wak, itu si ushi udah nunggu di gudep" ajak Semi.
