🐣04. Al sakit gigi🤒💊

8.1K 605 103
                                    

Hai, hellow!!!

Vote and komen ya guys...

Happy Reading 🍓🎀

...





Ruang kelas begitu sunyi, hanya terdengar suara detak jarum jam karena jam pelajaran masih berlangsung, dan para murid yang fokus mengerjakan tugas dari sang guru.

Aldebara menunduk, menenggelamkan wajahnya pada lipatan kedua tangannya yang bertumpu pada meja. Gigi nya terasa sakit, dan kepalanya juga terasa pusing. Liquit bening terus mengalir, walaupun ia sudah mencoba menahannya. Kepalanya terangkat, menyeka air matanya kasar. Ia melihat sang kembaran yang sangat fokus mengerjakan tugas. Disentuhnya tangan Laskar, membuat sang empunya menghentikan menulis, lantas menoleh padanya.

Laskar mengernyit bingung, melihat wajah Aldebara yang sudah basah dengan air mata, juga suara Isak tangis yang nyaris tak terdengar. Untung mereka duduk di paling belakang dekat tembok, jadi tidak akan ada yang tau kalau Aldebara menangis.

"Al kenapa?" Tanya Laskar, menyentuh bahu sang kembaran.

Aldebara menyentuh pipinya, membuat Laskar mengerti. Pasti gigi kembarannya itu sakit lagi.

"Permen nya masih ada?" Tanya Laskar dengan mata yang menajam.

Aldebara sesenggukan, seraya menggeleng. "Sisa sepuluh, Laskar."

Laskar menghela napas panjang, ia menatap sang guru yang fokus dengan bukunya. Tangannya mengacung, guna meminta izin.

"Ibu."

Sang guru menoleh, melihat Laskar yang mengangkat tangannya.

"Iya, ada apa Laskar?"

"Bu Vira, Laskar mau izin anter Al ke UKS boleh?"

Kurva sang guru melengkung, tersenyum simpul. "Boleh," jawabnya.

Vira, wali kelas IX2, sudah biasa menerima izin Laskar untuk mengantar kembarannya ke UKS. Satu kelas pun tau, kalau Aldebara sangat sering sakit gigi.

"Terima kasih, Bu."

Vira mengangguk, menjawab ucapan Laskar.

"Ayo ke UKS," ajak Laskar seraya membantu Aldebara beranjak dari duduknya.

"Obatnya dimana?"

"Di tas."

Laskar mengambil obat yang biasa Aldebara konsumsi ketika sakit gigi. Bundanya sengaja menyetok obat tersebut, karena takut Aldebara sakit gigi saat tidak bersamanya.

Albi yang duduk didepan kedua kakak beradik itu menoleh. "Sakit lagi?" Tanyanya.

Laskar mengangguk. "Gue ke UKS dulu, ya."

"Oke, nanti Albi susul kalo udah keluar main."

"Siap..."


(⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧



"Ini, minum obatnya dulu."

Aldebara menerima obat dan Air mineral dari Laskar. Lantas, ia meminumnya.

"Istirahat dulu aja," Laskar membantu Aldebara berbaring di bangsal UKS.

Saat mereka sampai ke UKS, Laskar tak menemukan petugas UKS hari ini. Alhasil, ia yang akan mengurus Aldebara dan menemaninya. Namun, biasanya juga memang seperti itu. Aldebara tidak ingin di tinggal.

Jagoannya Bunda [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang