6. Curhat (end)

300 20 1
                                    



"Jadi selama hampir sebulan ini Fot nyamar jadi zombie?" Seorang pemuda manis bertanya pada Fot sembari menatap tidak percaya.

Fot pun mengangguk, setelah kepulangannya ke Light City ia langsung disambut dengan tangis haru sahabat juga orang-orang terdekatnya.

"Iya Winny, ternyata para zombie ga sejahat itu, buktinya mereka mau menerima Fot yang notabenenya orang asing." Jelas Fot.

"Eh tapi Fot, kamu ga nyusahinkan di sana. Soalnya meragukan kalau seorang Fot Nattawat ga berbuat ulah." Winny menyeruput latte nya.

"Sembarangan. Fot mah anak baik gasuka nyari keributan."

Mereka melanjutkan kembali obrolan tentang Fot yang telibat kecelakaan dan menghilang hingga kafe yang mereka tempati sudah sepi pengunjung.

"Udah mau tutup nih, balik yuk." Ajak Fot.

Winny menyetujui lalu membereskan barang-barangnya sebelum meninggalkan kafe bersama Fot.

Kling!

Suara lonceng pintu kafe itu berbunyi saat seseorang masuk ke dalam kafe itu. Fot terdiam sejenak menyadari sesuatu yang tidak asing.

Sniff! sniff!

"Shia ngapain kamu Fot!" Tanya Winny panik saat sahabatnya mengendus-endus ruangan kafe.

"Diem Win, insting zombie Fot mencium sesuatu yang ga asing di sini." Ucap Fot.

Pemuda itu mencari sumber dari bau yang ia cium tadi, ia menyerahkan semuanya pada insting. Seperti yang diajarkan Gemini saat berburu.

Hingga ujung sepatunya berhenti tat kala menemukan seseorang berdiri di hadapannya dengan kacamata hitam di wajahnya.

Hingga ujung sepatunya berhenti tat kala menemukan seseorang berdiri di hadapannya dengan kacamata hitam di wajahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Fot menelisik sejenak, tak lama kemudian matanya membulat. Ia memeluk sosok di hadapannya dengan sangat erat. Jujur saja ia rindu dengan wangi tubuh orang itu.

Gemini tersenyum pada Fot, pemuda itu mengusap kepala Fot dengan sangat lembut.

"Apa kabar Nong?" Ucapnya.

"Phi! Fot kaget P'Gem bisa sampe di sini." Fot memegang dan menyalipkan jari-jari nya di telapak tangan Gemini.

"Demi Fot nih. Eh, Jangan keras-keras megangnya Nong, jempol Phi baru disambung." Peringat Gemini.

"Hehehe, sini Phi! Fot mau ngenalin sahabat Fot." Fot menarik tangan Gemini dan kembali ke tempat Winny berada.



END

.

.

.

-Bonus Part-

(TayNew)

"Anjir ini di mana sih! Dasar Maps ga berguna! gua malah nyasar begini jadinya."New mengerutu.

Dirinya sedang berjalan di tengah-tengah hutan karena mobilnya mogok. Niat awalnya ia hanya ingin mencari pertolongan dari warga sekitar, namun ia malah makin tersesat.

Srak!

"Heh ngapain lu di sini?" Tiba-tiba saja seorang pemuda menepuk pundak New.

"Ai Sat!" Umpat New.

"Ga baik lu ngumpat di tengah hutan kaya gini. Mending bantuin gua pengangin tangan gua dah, copot lagi." Ucapnya sembari menyodorkan tangan kirinya yang terlepas.

New melotot dan langsung pingsan di tempat.

"Malah pingsan ni orang." Ucap pemuda itu.

Salah satu teman dari pemuda itu menghampirinya dan memandang New aneh.

"Siapa P'Tay?" Tanyanya.

"Gatau gua, kita bawa ajalah ke si Neo siapa tau otaknya keseleo." Tay menggendong New di punggung dengan bantuan temannya.

-End of Bonus-

ZOMBIE (GeminiFourth)Where stories live. Discover now