3. Roh jiwa elemen

2.4K 319 71
                                    


꧁ ༺ Chapter 3 ༻ ꧂

꧁ ༺ Chapter 3 ༻ ꧂

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

꧁ ༺༻ ꧂

“Lancang!” 

“Yang Mulia!”

Penatua dari Kerajaan Elemen Tanah dan juga Perdana menteri dari Kerajaan Elemen Tumbuhan berteriak bersamaan.

Kaisar Yoon telah membuat suasana di ruangan itu menjadi mencekam dikarenakan syarat pernikahan yang tidak masuk akal sama sekali. Pihak kerajaan Elemen Tanah merasa ini sungguh mencengangkan dan membuat mereka merasa dihina. Apa yang membuat Kaisar Yoon memiliki pemikiran seperti ini.

Menjadikan adiknya yang hanya Pangeran kerajaan Elemen kecil menjadi Permaisuri kerajaan Elemen besar seperti Elemen Tanah benar-benar tidak masuk akal. Terlebih lagi, adiknya adalah seorang laki-laki tidak peduli seberapa cantiknya dia. Apakah dia terlalu haus kekayaan? Atau sebenarnya Kaisar Yoon sudah gila.

“Anda pikirkan lagi apa yang telah Anda minta.” Penatua Elemen Tanah berucap tidak sopan.

Dia sudah berusaha tetap diam, bahkan ketika calon selir Kaisar Choi datang terlambat. Sekarang ditambah dengan permintaan gila ini, Penatua Elemen Tanah benar-benar tidak bisa memikirkan sopan santun lagi.

“Saya sudah memikirkannya dengan sangat baik, Yang Mulia.” Ucap Kaisar Yoon sambil menatap Kaisar Choi dengan senyuman di wajahnya.

“Pangeran Jeonghan hanyalah Pangeran dari Kerajaan Elemen kecil. Dia bahkan tidak memiliki kekuatan Pengendali yang hebat, dan tidak memiliki sopan santun. Apakah dia tidak tahu cara tersenyum? Dia hanya diam disana dengan wajah datar. Terlebih lagi dia adalah seorang pria dan Anda sebagai Kaisar yang tentu memiliki pengetahuan luas ingin orang seperti ini menjadi Permaisuri Kerajaan Elemen Tanah kami? Saya khawatir Anda sudah tidak waras.” Penatua Elemen Tanah menunjukkan ekspresi penghinaan yang kental pada wajah Kaisar Yoon yang tidak berubah.

“Saya sudah memikirkannya Yang Mulia dan itu tetap menjadi syarat pernikahan yang saya ajukan.” Ujar Kaisar Yoon dengan seyum tulus.

“Yang Mulia…” Perdana Menteri Elemen Tumbuhan hampir pingsan di tempatnya.

“Seharusnya Anda bersyukur karena Kerajaan Elemen Tanah kami masih menginginkan Pangeran tidak berguna ini. Selain kecantikannya apa lagi yang ia miliki? Dia bahkan tidak memenuhi syarat untuk menjadi selir! Anda berani mengatakan hal seperti itu dengan lugas, bahkan meminta agar Kaisar kami hanya memiliki dia sebagai pasangannya? Kami tidak bisa menerima penghinaan ini!” Suara Penatua yang memiliki badan berotot dan janggut berwarna putih itu menggema di dalam ruangan tersebut.

Rombongan Kerajaan Elemen Tanah yang tadinya memandang sangat memuja kepada Pangeran Jeonghan dan Pengendali Tumbuhan lainnya berubah menjadi ganas. Mereka mengepalkan erat tangan mereka hingga urat-urat tercetak dengan sangat jelas di atas kulit berwarna kecokelatan itu.

Stairway to Heaven [CheolHan]✓Where stories live. Discover now