LA PARTE - III

1.2K 136 306
                                    

Haloha, Youniversee. Kembali lagi dengan Secret Guardsman, yaa. Kalian maunya story ini genrenya seperti Amerta/Mangata atau Guardsman/The Mister??

Tolong dibantu untuk meramaikan kolom komentar ya, target challenge masih seperti biasanya, 250-300 komentar saja. Mohon kerjasamanya, Youniverse.

Enjoy it.

♠️♠️♠️

Sepasang kaki melangkah dengan gesit menuju ke area yang diwajibkan paling tenang pada malam hari— area sekitar kamar Han Sarang berada. Seseorang itu memeriksa jam tangannya, setiap detik yang berlalu untuk digunakannya menuju kamar gadis itu terasa seperti mencekik dan menghantamnya. Terlebih ketika dia adalah orang terakhir yang mengetahui perihal masuknya orang asing ke dalam rumah ini, ke dalam keluarga ini sebagai seorang pengawal pribadi Han Sarang.

"Pengawal pribadi," gumamnya yang kesekian kali sejak Tuan Han Samjeong menceritakan tentang seorang pria yang katanya selalu berpakaian serba hitam dan Han Sarang begitu mempercayainya walaupun asal-usulnya masih bisa disebut dari antah berantah.

Pemuda itu melihat ke arah beberapa pelayan yang berdiri panik di depan pintu kamar yang ditujunya. Ketika para pelayan itu menyadari kehadirannya, mereka buru-buru menundukkan diri dan mendekat ke arahnya dengan gelisah.

"Tuan Sunghoon, saya baru saja berniat untuk melaporkan ini pada Anda. Ini mengenai Lady Han, hari ini beliau mendatangi sebuah perjamuan dan pulang sebelum waktu perjamuan selesai. Sejak sampai di sini, Lady Han sudah dalam suasana hati yang buruk, bahkan Guard Jeon saja nampak kesusahan. Kami tidak bisa masuk dan tidak bisa pergi juga karena merasa tak tenang" ujar seorang pelayan menceritakan situasi yang tengah terjadi.

Sunghoon melihat ke arah pintu kamar yang tertutup rapat.

"Lalu di mana pengawal itu?" tanyanya.

Beberapa pelayan itu saling melempar pandangan.

"D-di ... di kamar Lady Han," jawab mereka.

"Kenapa seorang pengawal kalian perbolehkan masuk ke dalam sana?!"

"Lady Han, Tuan Sunghoon. Lady Han memperbolehkan Guard Jeon untuk keluar dan masuk kamarnya. Sejak mereka masuk, tidak terdengar apa pun selain beberapa barang yang terjatuh, setelah itu hening. Kami khawatir tapi tidak berani memeriksa."

Kening Sunghoon berkerut dalam. Dia mendekat ke arah pintu kamar Hasa. Benar-benar ada yang aneh di sini. Han Sarang yang tiba-tiba pulang membawa seorang pengawal pribadi, pengawal pribadi itu seketika menjadi kepercayaan Han Sarang yang sebelumnya tidak pernah percaya pada siapapun untuk menjaga dirinya,  dan pengawal pribadi yang identitasnya tidak ditemukan seolah dia tidak pernah ada di dunia ini atau tiba-tiba saja muncul di dunia ini.

Tangan Sunghoon terulur, berniat untuk mengetuk pintu tapi dia mengurungkannya. Bersamaan dengan itu di dalam kamar tersebut, Han Sarang masih terimpit di antara meja kerjanya dan tubuh Jeon Jungkook. Si gadis Han mengalihkan wajah dengan cepat sebelum jarak antara wajahnya dan wajah si pria Jeon terlalu rapat. Tangannya menahan dada Jungkook.

"Saya bisa mencium ketakutan Anda, Ms Han. Seharusnya sebelum Anda berlagak ingin mengatur dan memerintah saya, lebih baik Anda pikirkan bagaimana caranya menghadapi saya karena sekarang Anda tercium seperti pecundang. Menyakiti Anda  ternyata lebih mudah dari pada menjinakkan anjing saya," ujar Jungkook.

Gigi Hasa bergemelatuk. Dia menatap pria itu dan berakhir mencengkeram kerah kemejanya, dia menarik pria itu mendekat padanya. Jeon Jungkook tidak bergeming, dia bahkan menatapnya tanpa berkedip. Pria itu mencengkeram kedua sisi meja di belakang Hasa agar dada mereka tidak bersentuhan.

SECRET GUARDSMANWhere stories live. Discover now