ACE:0.1

4 3 0
                                    

Nghh

Shh

Gadis itu meringis sakit ,tubuhnya seakan terbelah dua .Dia memejamkan matanya berharap kesakitan itu segera hilang.

Akh

Dia memegang dadanya yang berdenyut yang memberikan efek nyeri serta sakit yang amat padanya.

"Oh , tuan Navias.Maafkan puteri ini ,hilangkan rasa sakit ini,tuan."Gadis itu memohon sambil menatap rembulan dengan air mata yang mengalir deras.

Beberapa menit kemudia ,rasa sakit itu hilang .Gadis itu bernafas lega.Dia berusaha memulihkan dirinya menggunakan sihir penyembuhnya.Namun karna masih terlalu lemah dan mana yang tinggal sedikit gadis itu hanya biasa pulih sebanyak 30%.

Dia berjalan kearah sebuah pohon tua besar yang terletak beberapa meter didepannya.

"Oh ,peri yang bersemayam di pohon ini.Maukah kamu membantu puteri malang ini?"Seorang peri kecil berwarna hijau kekuningan terbang keluar dari dalam pohon.

"Puteri Esthela?Ada apa?"Tanya peri itu khawatir.Esthela Ryn Navias adalah seorang puteri terakhir dari kerajaan Naviand.Kerajaan yang memerintah seluruh peri diserata dunia.

"Bolehkah kamu memberikan tumpangan kepada saya untuk malam ini?Saya berjanji tidak akan menyusahkan kamu,wahai peri."Esthela berdecak pelan , aktingnya sangat bagus.Dia seorabg puteri raja ,dia harus menunjukkan sifat yang bagus agar rakyatnya menyukainya ,sputeri Esthela yang baik hati dan suci itulah gelarannya.

"B-boleh ,Puteri Esthela.Suatu kehormatan bagi hamba jika Puteri Esthela bermalam disini."Peri itu membuka pintu masuk yang cukup besar bagi Esthela.

Esthela Ryn Navias saat ini mempunyai tubuh seukuran manusia biasa .Dia mempunyai rambut tebal yang beralun dengan warna lace serta beberapa untaian rambut depannya berwarna hitam .

Mata yang berwarna beige serta bibir tipis berwarna rouge .Memakai tiara silver dengan corak rumit terdapat 1 berlian berwarna silver ditengah.Anting silver dengan corak khas .Dan pakaian yang berwarna daffodil dan biscotti miliknya yang memancarkan aura bangsawan miliknya.

(🧚‍♀️)

Keesokan harinya,sesuai janji Esthela berpamitan kepada peri alam ,Hanni.Esthela berjalan menyusuri hutan hingga akhirnya dia tiba di sebuah perkampungan .

"Permisi,saya Esthela Ryn.Apa boleh saya bertanya sesuatu?"Tanya Esthela sopan.Dia masih baru disini ,dunia antah berantah tempatnya dihukum oleh Navias,ayahnya.

Melihat pakaian serta perhiasan Esthela ,dia segera tunduk . Pakaian Esthela seperti pakaian para bangsawan .Sangat jarang rakyat jelata memakai pakaian berwarna emas/kuning dan memakai perhiasan.

"Hormat Lady,semoga Dewi matahari memberkati anda.S-ilahkan lady,apa yang ingin lady tanyakan."Pria paruh baya itu memandang Esthela gugup.Dia takut terkena hukuman jika membuat kesalahan atau menyinggung lady didepannya ini.

Dari pakaiannya dia menyimpulkan bahawa lady didepannya ini merupakan bangsawan kelas atas seperti anak kepada Archduke atau Raja.

"Kita ada dimana?"Pria paruh baya itu mengerutkan dahinya.Tak mau lady didepannya tersinggung dia segera menjawab.

"Mohon menjawab lady,Kita ada di perkampungan Steinberg,tepatnya ujung selatan benua kekaisaran Verniant."

"Siapa kaisar disini?"

"Yang Mulia Kaisar Arthur Andersen De'Xavinder, Matahari kekaisaran Verniant."Esthela mengangguk pelan .Dia berpikir sejenak , berdasarkan mimpinya semalam dia perlu keistana dan mencegah runtuhnya pemerintahan Kaisar Arthur.

"Bagaimana untuk pergi istana ?"

"Jika ladu tidak keberatan, lady bisa mengikuti saya.Kebetulan saya juga ingin ke ibu kota untuk menghantar batu-batu ."Walau sedikit bingung tentang batu . Akhirnya, Esthela menyetujuinya.

"Baiklah,terima kasih atas bantuannya.Sebelumnya ,apa kamu mengetahui toko pakaian disini?"Esthela berniat membeli beberapa pakaian .Dia sudah menukarkan beberapa daun menjadi koin emas .

"Lady tinggal lurus dan belok kekiri.Nanti nona akan melihat toko dengan tulisan "Glea'S Beauty" milik Baroness Frend.Lady bisa menemui saya di dermaga besok jika Lady ingin mengikuti saya ke ibu kota."Esthela mengangguk lalu pamit pergi.

Sesuai instruksi yang diberikan oleh pria tadi akhirnya dia melihat toko yang dimaksudkan.Loceng berbunyi saat Esthela memasuko toko.

Toko itu sangat cantik dengan beberapa gaun yang terlihat indah walau polos,alias tidak memiliki corak.Esthela membeli 4 pasang gaun berlainan jenis dan warna.Selesai membayar,Dia bertanya kepada seorang gadis yang menjaga kasir .

"Apa kau tau tempat penginapan terbaik disini?"
Tanya Esthela kepada gadis didepannya ini.Gadis itu memiliki rambut yang berwarna coklat gelap ,warna rambut umum.Hampir kesemua rakyat biasa di kekaisaran Verniant memilikinya.

"Setahu saya ,hanya ada satu tempat penginapan terbaik disini.Namun penginapan itu sedikit jauh dari sini.Lady bisa menyewa kereta kuda untuk kesana.Katakan saja Lady ingin ke penginapan looose."Jelas gadis itu panjang lebar tanpa diminta dan Esthela sedikit bersyukur atas penjelasan itu.

"Baik,terima kasih ."Esthela pergi dari sana dengan membawa satu plastik pakain .Dia tidak mempunyai hamba abdi atau pelayan untuk disuruh-suruh sekarang.

☪︎

Saat ini ,Esthela menaiki sebuah kereta kuda untuk menuju dermaga .Ini masih pagi,langit masih gelap dan matahari belum terbit . Mengingat dermaga sangat jauh dari tempat penginapan maka dari itu Esthela bergerak awal.

"Lady kita sudah tiba di dermaga."Esthela menyerahkan beberapa 4 koin perunggu kepada pengemudi.

"Baik ,terima kasih."Esthela baru mempelajari tentang kekaisaran ini semalam .Dan dia mengingat semua detail kecil dan besar kekaisaran ini.

1 koin emas bersamaan dengan 10 koin perak ,10 koin perak bersamaan dengan 10 koin perunggu.

Esthela turun dari kereta kuda menuju kearah pria paruh baya kemarin yang sedang menunggunya di tepi dermaga.

Akhirnya mereka bertolak ke ibu kota menggunakan sebuah kapal sederhana yang dikemudi oleh pria itu sendiri.


Beberapa jam lalu Esthela tiba di ibu kota .Dia juga memberikan 5 koin emas kepada pria paruh baya yang sudah membantunya tadi.

Esthela berjalan mengitari ibu kota hingga akhirnya dia tiba disebuah penginapan bintang 5 yang terlihat sangat mewah.

Esthela kemudian menyewa sebuah kamar tingkat atas yang berharga 5 koin emas bagi 1 malam.Esthela membayar 20 koin emas kerana dia tidak tahu sampai kapan dia akan tinggal di penginapan itu.

Esthela berjalan ketingkat atas dengan kunci yang ada ditangannya.Sesampainya di tingkat atas dia berhenti di depan sebuah kamar .Dia sedikit ragu apabila menyadari kamar itu tidak terkunci.

"Apa benar ini kamarku?"Dia berusaha mengingat kembali ucapan pemuda di resepsionis tadi.Kalau dia tidak salah ingat ,ini memang kamarnya.Mungkin.

Cklek

24 Sept 2023

ACE :FAIRY TALETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang