7 - TERTINDIH SETAN

194 15 7
                                    


ꦏꦼꦩꦠꦶꦪꦤ꧀ꦧꦼꦂꦒꦶꦭꦶꦂ

***

Tertindih setan, biasa di kenal "erep-erep", namun beberapa ahli penelitian, bisa terjadi seseorang itu karena kelelahan, insting pikiran, insomnia dan kurangnya istirahat, namun beberapa orang mempercayai "erep-erep" itu tertindih oleh setan, dia bisa menahan seseorang dengan energi nya yang cukup kuat.

Kini di alami oleh Vira, saat malam hari mereka berkumpul seperti biasa di ruang tamu, mereka merasa kelelahan membetulkan mobil mereka.

" Alhamdulillah akhirnya selesai juga! ". Ucap zayyan sambil menghembus nafas yang kencang.

" Terus kita kapan balik nya? ". Tanya Davin.

" Kita capek banget, insyaallah besok Jum'at! ". Ucap zayyan sambil menggenggam cangkir.

" Kok Jumat sih? Kenapa gak besok aja? ". Bantah Ryan.

" Besok kita prepare, kita keliling berterima kasih ke semua warga! ". Ucap zayyan.

" Yaelah, tinggal pergi aja sih kenapa? ". Ucap Lala , Lala Sangat enteng ucap seperti itu.

" Ada adabnya, dan semua tempat ada penghuninya, kita mencari keselamatan aja, emang Lo mau ada yang ikut lu sampe rumah? Apalagi ini di hutan, bukit, Deket gunung juga. Ada adabnya dan budaya tersendiri, sopan santun itu no 1". Zayyan mencoba menjelaskan dengan halus.

" Iya pak ustadz zayyan, yaudah kita berarti hari Jum'at ya? ". Ucap Lala.

" Yaudah gue mau prepare dulu bye!". Risa meninggalkan mereka.

" Besok aja kali! ". Ucap hyunsik.

" Suka-suka gue, besok gue tinggal happy-happy, santai-santai, blee dah bye ! ". Ucap Risa.

Mereka akhirnya balik ke kamar mereka masing-masing, zayyan duduk di pinggiran kasur, dengan wajahnya seperti orang kebingungan, zayyan mendudukkan kepalanya dan kedua tangannya memegang kepalanya, dan memejamkan matanya.

" Aja budhal, tugasmu ing kene durung rampung." Saat zayyan memejamkan matanya, zayyan mendengar suara, terdengar ada di depannya.

zayyan membuka matanya, zayyan melihat ada kedua kaki tua, dan tongkat, zayyan melihat secara perlahan-lahan, dan ternyata.....

" Kakak? Kakek kok bisa di sini? Kakek masuk dari mana? ". Zayyan bertanya-tanya kepada kakek tua itu.

" Pegaweyanmu isih ana ing desa iki." Ucap kakek itu.

" Tugas apa kek? ". Ucap zayyan.

" Kowe lan kanca-kancamu kudu nulungi desa iki, Simbah yakin sampeyan bisa ngatasi kabeh sing ora becik ing desa iki." Ucap kakek itu.

" Siapa teman aku kek? ". Ucap zayyan.

" Ana telu kancamu wadon ". Ucap kakek itu. Zayyan seketika teringat Vira.

" Ana apa ing desa iki, mbah? ". Zayyan bertanya kepada kakek itu.

" Sampeyan bakal ngerti dhewe mengko ". Ucap kakek itu.

" Baik kek, insyaallah kek, makasih kek! ". Zayyan berterima kasih kepada kekek tua itu. Teman zayyan pun masuk dan langsung tidur di kasur.

" Ngapain lu zay? ". Tanya Hyunsik.

" Galau? Galauin siapa Lo? Vira?". Ryan merayu zayyan, menurutnya dia terdiam galau karena cinta.

" Astaghfirullah ustadz zayyan tidak boleh seperti itu! ". Balas Davin .

" Apaan sih gila! ". Mereka pun tertawa gembira.

Pukul 04.30 WIB Vira yang sedang tertidur nyenyak, dia bersebelahan dengan Risa, saat Vira tertidur, Vira merasakan sesak nafas, dia meringis, mau meminta tolong tapi tidak bisa berbicara, tubuh nya tidak bisa bergerak, tapi dia sadar, seluruh tubuhnya kaku, mau meminta tolong tidak bisa bicara, akhirnya Vira mencoba membuka matanya meski susah untuk di buka, ketika terbuka ternyata sosok pocong bermuka hancur itu menindikan tubuh Vira, hidungnya saling bersentuhan, matanya saling menatap, Vira pun teriak sangat kencan/histeris, dia terbangun dengan ketakutan.

Semua orang terbangun, dan bertanya-tanya ada apa sebenarnya yang terjadi dengan Vira.

" Vir kenapa? ".

" Cerita vir! ".

" Gak kok gue gak apa-apa, cuma mimpi buruk aja". Ucap Vira, Vira berbicara seperti itu agar semua tidak ketakutan, pada akhirnya Vira menatap ke arah zayyan, dan mengedipkan sebelah matanya. Dan mereka akhirnya memutuskan bersiap-siap pergi ke mushola, karena beberapa menit lagi saatnya adzan subuh.

Setelah shalat subuh, mereka seperti biasa mendengarkan ceramah agama dari imam subuh. Setelah selesai, mereka berjalan menuju ke rumah pakle, zayyan bertemu dengan pak RT, sekalian ingin izin kepada nya.

" Assalamualaikum pak RT? ". Salam zayyan.

" Waalaikumsalam, ini nak zayyan? ". Pak RT.

" Iya, Iki pak, jadi kita mau pulang ke rumah kami masing-masing, mau izin sama pak RT! ". Ucap zayyan Kepada pak RT.

" Oh! Monggo silahkan, nanti kapan-kapan main lagi ke sini ya! Takut warga kangen sama kalian! ". Ramah pak RT kepada zayyan.

" Hehehe.., insyaallah ya pak! Yaudah kita mau siap-siap dulu, besok Jum'at kita balik!". Sebenarnya zayyan bingung mau gimana bicara kepada mereka tentang pesan kakek itu, mereka gak akan mau lama-lama di desa ini. Zayyan saling melirik ke arah Vira.

" Vir! Mau ngomong apa sih Lo? ". Tanya zayyan kepada vira.

" Eh! Ustadz zayyan jangan berdua-duaan, bukan muhrim! ". Risa meledek zayyan, saat risa ucapkan itu, tidak sengaja terdengar oleh pakle, seketika pakle berhenti dan mengatakan " asu ". Vira dan yang lain terkejut, kenapa tiba-tiba pakle bicara kasar seperti itu.

Zayyan dan Vira menoleh ke mereka.

" Apaan sih, autis kali mereka ". Ucap Vira.

" Jadi gue mau cerita tentang kejadian tadi pagi, gue di erep-erep zay, jadi yang nindiin gue itu sosok pocong bermuka hancur, pokoknya mukanya hancur berantakan, dan berlumuran darah, gue memaksakan diri untuk teriak, lu tahu kan? Orang ke erep-erep tuh susah gerak? Tubuh gue kaku, dan wajah nya dia itu 1 cm dari muka gue! ". Vira menjelaskan yang di alami olehnya, zayyan terdiam, dan menatap ke Vira.

" Vir gue juga mau cerita!, Sebelumnya gue mau tanya, lu sering liat kakek itu? Yang ketemu di warung makan? ". Ucap zayyan sambil bertanya.

" Iya! ". Ucap Vira dengan ragu.

" Sering? ". Tanya zayyan.

" Sering, setiap Lo liat dia, gue juga liat! Emang kenapa? ". Tanya Vira.

" Kakek itu berpesan kepada kita berdua, katanya kita bisa menolong desa ini! ". Vira terkejut.

" Maksudnya? Caranya gimana zay? Sedangkan kita mau pulang, udah izin juga sama pak RT, yeru kalau mereka tahu soal ini juga gak bakal mau, mereka tetap memilih pulang, masa cuma kita berdua tinggal di desa ini? ". Ucap Vira dengan ragu dan bimbang.

" Gak tahu gue juga bingung, gimana caranya...". Ucap zayyan seperti orang kebingungan.

Gak lama mereka berdua melihat kakek itu di depan mereka dengan jarak sedikit jauh, zayyan dan Vira saling menoleh.

" Lo liat? ". Ucap zayyan.

" Liat! ". Ucap Vira.

Kakek itu hilang begitu saja, Vira dan zayyan akhirnya mereka kembali ke rumah pakle, dan ingin makan bersama dengan yanga lain.

______________________________________________

KOMEN GUYS!!
LANJUT ATAU GAK???

#CuapCuapWriter

GIMANA MENURUT KALIAN, DI PART INI, APA ADA SESUATU YANG MENGGANJIL SEHINGGA TERNGIANG DENGAN ISI DI PART INI...?

ADA SESUATU YANG MUNGKIN KURANG JELAS
UNTUK DI MAKSUD....? KOMEN AJA GUYSS BIAR AKU PERBAIKI/JELASKAN 🙏🤩


Salam,

Ridho MRK





Вы достигли последнюю опубликованную часть.

⏰ Недавно обновлено: Jan 08 ⏰

Добавте эту историю в библиотеку и получите уведомление, когда следующия часть будет доступна!

 ✓ 𝗥𝗢𝗟𝗟𝗜𝗡𝗚 𝗣𝗔𝗧𝗜 - (𝗭𝗔𝗬𝗬𝗔𝗡 𝗫𝗢𝗗𝗜𝗔𝗖)Место, где живут истории. Откройте их для себя