04.Siapa dia?

99 20 21
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Hai apa kabar nih?
Maaf ya lama up-nya
Jangan lupa follow komen vote dan share ya

~Happy Reading~

Jangan menyerah ketika harapan kita tidak sesuai dengan apa yang kita mau,kita memiliki rencana tapi Allah punya takdir.
terkadang yang menurut kita baik belum tentu menurut Allah baik bukan?
Jadi terimalah yang sudah Allah takdirkan untukmu.
Ingat!
Allah tidak akan menguji hambanya di luar batas kemampuan hambanya tersebut

~secret man ~

Di ruangan bernuansa putih seorang anak kecil terbaring lemah tak berdaya.

Orang itu adalan Zhafira Kiara,setelah kejadian pembullyan itu, kesadaran Zhafira hilang dan seseorang membawanya ke UKS untuk di periksa.

Karena orang itu khawatir terjadi apa apa kepada Zhafira.

Meskipun dia tidak mengenalnya tapi itu tidak membuat dia membatalkan niatnya.

Mata yang tertutup perlahan-lahan akhirnya mulai terbuka.

Kesadaran Zhafira mulai kembali,dia mengerjapkan matanya berkali-kali untuk memulihkan kesadarannya yang sebelumnya hilang.

Dia mengedarkan pandangannya ke seluruh arah ruangan itu  untuk melihat ada siapa di sana.

Ternyata di sana ada seorang anak kecil yang berjenis kelamin laki-laki sedang menatap kearahnya.

"Lo nggak papa?" Tanya seorang anak kecil tersebut.

Bukannya menjawab Zhafira malah balik bertanya.

"A-aku d-dimana?"ucap Zhafira terbata bata.

"Alhamdulillah,lo udah sadar."

"Lo ada di uks sekarang."

"Lo tadi pingsan,jadi gue bawa kesini deh." Ucap seseorang yang telah  menolong Zhafira.

"Pingsan?" Tanya Zhafira.

"Iya lo pingsan,gue gak tau apa yang terjadi sama Lo."

"Yang gue lihat,lo udah lemah dan setelah itu pingsan." Jawabnya.

"Oh iya,tadi aku sempat denger samar samar ada suara seseorang ternyata itu kamu,makasih ya udah tolongin aku." Sahut Zhafira.

"Hmm,sama sama."

"Yaudah,gue balik dulu ya."

"Supir gue udah jemput,takut mommy nyariin" ucap orang itu.

"Kalau ada apa apa panggil aja petugas uks." Ucap orang itu.

Setelah pamit kepada Zhafira orang itu langsung pergi meninggalkan Zhafira sendirian di uks,tanpa mendengar jawaban Zhafira.

"Eh,tunggu nama kamu siapa?" Teriak Zhafira.

"Yah,udah pergi." ucap Zhafira lirih.

"Yaudah deh,gapapa lain kali aja aku tanyain namanya."

GADIS YANG MERINDUKAN REMBULAN (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang