19.Pulang sekolah

12 3 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Hai apa kabar nih?
Maaf ya lama up-nya
Jangan lupa follow komen vote dan share ya

~Happy Reading~

Kini pagi sudah tiba,cahaya matahari terbit dan masuk kedalam kamar seorang gadis kecil yang sedang terlelap dalam tidurnya.

Gadis itu Zhafira kiara,kini tidurnya mulai terusik karena cahaya matahari yang masuk kedalam kamarnya membuat matanya yang semula tertutup kini terbuka akibat silaunya cahaya matahari.

"Eunghh." Lenguh  Zhafira sambil merentangkan ototnya.

"Udah jam berapa ini." Ucapnya sambil melihat jam di samping tempat tidurnya.

"Astaghfirullah udah jam setengah tujuh aku kesiangan." Ucap Zhafira seketika ia langsung berdiri dan menuju ke kamar mandi.

Setelah selesai dengan acara mandinya Zhafira langsung bersiap untuk menuju ke sekolahnya.Tidak lupa Zhafira juga berpamitan kepada sang ibu.

"Ibu, Zhafira pamit sekolah dulu ya assalamualaikum." Ucapnya sambil mencium punggung tangan Aruna dengan khidmat.

"Iya, waalaikumsalam." Jawab Aruna sambil mencium kening Zhafira dengan sayang.

Setelah itu Zhafira segera keluar rumah dan berjalan menuju ke sekolah. Saat Zhafira sedang berjalan menuju sekolah tiba tiba ada segerombolan preman yang menghadang jalannya.

"Kiw, kiw,cewe cantik banget sih." Ucap salah satu preman berbadan gendut dan kepala botak.

Zhafira yang mendengar itu langsung memasang wajah datar dan mulai memasang sikap waspada.

Zhafira sekarang sudah bisa bela diri,yang dimana dia dulu selalu diam diam belajar silat tanpa sepengetahuan orang tuanya dan kakak serta adiknya.

Saat preman berbadan kekar tersebut mau menyentuh dagu Zhafira, Zhafira langsung menghempaskan tangan preman tersebut yang dimana perlakuan Zhafira tersebut membuat preman itu emosi.

"Jangan sentuh gue bitch!" Ucap Zhafira dengan dingin dan penuh penekanan sambil menghempaskan tangan preman tersebut.

"SERANG!" Teriak seorang preman yang diyakini itu adalah ketuanya, mendengar teriakan sang ketua para preman tersebut langsung menyerang Zhafira yang kini hanya seorang diri.

GADIS YANG MERINDUKAN REMBULAN (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang