Warning 18+
~~~
Menceritakan tentang Alea dan Alessandro yang tidak dicintai keluarganya.
Alea hidup dengan melakukan apa yang diperintahkan orang tuanya seperti boneka. Sedangkan Alessandro hidup dengan melakukan apapun yang diinginkan tanpa batas...
Libur sekolah telah usai dan Alea seperti biasa menghabiskan liburannya dengan membaca buku mempelajari pelajaran semester selanjutnya.
Sedangkan angel menghabiskan banyak waktu liburannya di rumah Sabrina dan menginap di sana.
Alessandro sendiri tidak menghubungi Alea sampai hari ini. Lebih tepatnya malam di hari minggu sebelum hari senin dan semester baru akan dimulai.
Dan Alessandro hanya memberikan pesan singkat yang mengatakan bahwa ia akan menjemput Alea besok.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
* * *
Keesokan harinya Alea bangun sedikit kesiangan karena terlalu memikirkan chat singkat dari Alessandro.
Setelah selesai mandi dan memakai seragam, Alea segera turun dan ternyata semua sedang sarapan.
"Haduh putri tidur baru bangun nih" ucap Angel menyindirnya. Padahal baru kali ini Alea bangun kesiangan. Biasanya juga dia bangun paling awal karena membantu bibi menyiapkan makanan dan lainnya.
Ibunya sendiri terlihat melotot kearahnya sedangkan ayahnya diam saja. Alea langsung duduk di kursinya dan segera makan, menghiraukan semuanya.
Selesai makan, tiba-tiba Pak Asep berlari ke arah ruang makan dan berkata, "Maaf Tuan dan Nyonya, di depan gerbang ada tamu yang memakai seragam yang sama dengan milik nona-nona."
"Siapa sih pagi-pagi gini bertamu?" tanya ibu Alea.
"Samperin sana" jawab Ayah Alea singkat.
Ibu Alea, Angel, dan Alea segera ke depan gerbang karena memang sudah waktunya berangkat sekolah.
"Loh bukannya ini nak Andro anaknya Tuan Marcel. Mau jemput Angel ya nak." ucap Ibu Alea setelah melihat Alessandro yang duduk di motornya.
Alessandro memutar bola matanya malas karena dipanggil 'nak' oleh bawahan kakek dan ayahnya itu. Sedangkan Alea sedang berperang dengan detak jantungnya yang berdetak sangat cepat melihat Alessandro lagi setelah hampir 3 minggu tidak melihatnya.
"Mau jemput Alea." jawab Alessandro singkat.
"Alea?" beo ibu Alea dan Angel kemudian memelototi Alea yang diam di tempatnya.
"Ayo naik Alea" ucap Alessandro membuat Alea segera mendekat ke motor Alessandro dan Alessandro memberikan sebuah helm pada Alea.
Ini kan helm yang ia belikan di mall kemarin. Batin Alea kemudian memakai helm itu kemudian segera naik ke sepeda motor Alessandro karena tatapan Angel dan ibunya yang sangat tajam padanya.
