2

287 56 13
                                    

Author terharu hasil votenya. 🥹🥹

Cuz author akan lanjutkan book ini.

💜🤍🦙🐰💜🤍

Paginya...

Alarm dari ponsel Seokjin berdering nyaring, ia mendengus sedikit kesal karena lupa mensilent. Ia tidak ingin suaminya terbangun.

Seokjin langsung bangkit dari tidur dan berefek pada kepalanya yang pening.

Suara ponsel berdering terus,

"Sampai suamiku terbangun, aku ganti kamu," sungutnya seraya mematikan ponsel.

Saat menoleh kearah kanan, dia tidak menemukan Jungkook.

Mengerjap-erjapkan mata, mencoba mengingat apa dia telah melakukan kesalahan?

Seokjin turun dari ranjang, kearah wastafel untuk cuci muka dan gosok gigi.

"Yeobo mau kemana?"

Eung

Seokjin menoleh kearah balkon. Jungkooknya masih mengenakan kaos putih dan celana pendek.

"Nyari kamu, aku bangun kamu tidak ada di sampingku," Seokjin menariknya lembut membawanya dalam pelukan.

"Sorry, tadi pagi Jimin hyung kirim pesan katanya mau balik ke Korea duluan."

Seokjin merenggangkan pelukannya, melihat Jungkook.

"Yeobo terkejut? Sama aku juga. Waktu ku tanyakan, Jimin hyung bilang kalau eommanya yang meminta pulang ke Busan."

Seokjin mencernanya, dia mengenal karakter Jimin, tapi ia tidak ingin merusak paginya.

"Mau mandi bareng?" bisiknya.

Blush.

"Hyungie hanya ngajak mandi bersama."

"Aish... Aku lapar, mau sarapan bareng hyungdeul!"

Jungkook berhasil melepas pelukan dan berlari menuju pintu keluar kamar.

"Yak' ganti pakaian mu dulu!" teriak Seokjin yang langsung menyusul.

💜🤍🦙🐰💜🤍

Restoran resort.

"Aku kira kalian berdua akan melewatkan sarapan bareng kami," goda Namjoon.

Melihat pasangan Jinkook yang berjalan bergabung sarapan.

"Gara-gara itiknya kocheng shibal yang mendadak kirim pesan ke suamiku," ucap Seokjin.

"Ah benar mana itikmu Hyung?" tanya Taehyung.

"Dia bukan itikku lagi," sahut Yoongi dengan menyeruput es kopi americanonya.

Kelima member saling pandang, ketika Jungkook akan bicara Seokjin mencegah.

Kelima member saling pandang, ketika Jungkook akan bicara Seokjin mencegah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sayang... Kamu lapar kan?" Seokjin memecah keheningan.

"Yeobo jangan cegah aku makan."

"Iya sayang..." Seokjin mencubit lembut pipi gembilnya.

"Yeobooooo."

Namjoon, Taehyung, Hoseok memutarkan mata.

Yoongi hanya menatap, namun tatapan yang kosong.

💜🤍🦙🐇💜🤍

"Aku tidak akan bertanya apapun tentang hubunganmu dengan Jimin," ujar Seokjin.

Yoongi menoleh tapi hanya sepintas, iapun kembali menghisap cerutu.

Seokjin menghampiri, "Yang aku harapan, kalian dewasa. Karena ada nama besar BTS yang kita pikul."

Seokjin menepuk bahunya dan meninggalkan Yoongi.

Yoongi mematikan cerutunya, menundukkan kepalanya.

TES

Satu tetes air mata.

Untuk pertama kali dalam hidupnya air matanya jatuh untuk orang lain.

"First and last tears for love," batinnya, menyeka air matanya.

Tanpa sepengetahuan Yoongi, Namjoon melihatnya, gemuruhnya mengalahkan lautan.

"Yoongi Hyung harus kuat," lirihnya.

💜🤍🦙🐇💜🤍


"Yeobo dari mana?" tanya Jungkook memeluk pinggang Seokjin dari samping. 

Dikecupnya hidung suami bongsornya.

"Menemui Yoongi."

"Yoongi hyung baik-baik saja?"

"Menurut kamu?"

Jungkook menggeleng, ia mengenal hyungnya.

Kuat di luar tapi tidak didalam.

"Kita biarkan Yoongi dan Jimin menyelesaikan, sekarang giliran kita," Seokjin berbalik mendekati wajahnya dan...

Tok... Tok.. Tok...

Seokjin dengan kesal melangkah menuju kamar dan...

"Eomma?"

💜🤍🦙🐇💜🤍





Apa yang terjadi?

Apa yang akan dilakukan oleh Eommanya Seokjin?



Jangan lupa vomentnya 💜 💜

Terimakasih 🤗 💜

Borahe 💜 💜

Standing Next To YouWhere stories live. Discover now