Sekuel dari buku PROPOSAL
Perjalanan Jinkook pasca menikah.
Apakah Eomma Kim merestui pernikahan Jinkook?
Apakah Yoonmin dan Vhope bisa seperti Jinkook?
Dan apakah Namjoon akan bertemu dengan jodohnya?
Nantikan jawabannya di buku kedua "Standing Nex...
Namun matanya tidak lepas memandang wanita di depannya, mertuanya yang bergetar.
"Eomma Kim..," Jungkook mencoba memegangnya.
"Jangan sentuh saya dengan tangan kotor mu itu!"
"Eomma!"
"Shin Kyo In!!!"
Eomma Kim terkejut, begitu juga dengan Seokjin dan Jungkook.
Appa Kim dan hyungnya datang.
Jungkook bergetar hebat tubuhnya setelah mendengar ucapan itu.
Sebenci itukah ibu dari suaminya? Salahkah dia jatuh cinta pada putranya?
Berbagai pikiran berkecamuk, air matanya mengalir...
Seokjin memandang Jungkook , dia langsung mendekapnya.
Eomma Kim akan mengikutinya, namun di cegah Appa Kim.
"Jangan hancurkan kebahagiaan puteraku."
"Dia juga putera ku, aku yang melahirkan. Jadi menyesal aku melahirkan dia!"
"Kalau eomma menyesal melahirkan saya, anggap saya tidak pernah hadir di dunia. Terimakasih telah menghadirkan saya dan maafkan jika tidak bisa menjadi seperti harapan Eomma."
Seokjin tiba-tiba muncul.
Dia membungkuk sembilan puluh derajat.
Pergi...
"Ini gara-gara anak itu!" sungutnya.
"Anak itu pernah eomma sayang melebihi aku dan Seokjin," sambung hyungnya Seokjin.
Tanpa aba-aba, Appa Kim menarik tangan Eomma Kim.
💜🤍🦙🐇💜🤍
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jungkook berdiri menatap pemandangan dari balik jendela.
Cuaca di Jepang hangat tapi terasa dingin.
Ucapan Eomma Kim masih teringang...
"Jangan sentuh saya dengan tangan kotor mu itu!"
Tubuhnya tiba-tiba bergetar hebat.
GLEP
Sebuah pelukan hangat, mampu membuatnya lebih baik.
"Mau tidur?"
Jungkook menggeleng lemah.
Seokjin membalikkan tubuhnya, ada luka di mata doe tercintanya.
Luka yang dia buat.
Seokjin merasa gagal melindungi kekasih hati, soulmatenya.
Gagal mengemban tugas yang diberikan oleh keluarga Jeon!
Sepertinya kata maaf tidak akan pernah bisa menyembuhkan luka itu.
Jungkook mengeratkan pelukannya, ia hanya ingin dipeluk oleh suaminya.
Air mata seolah enggan untuk mengalir...
Ponsel kedua pasangan itu terus berdering, namun keduanya mengabaikan.
💜🤍🦙🐇💜🤍
Keempat members yang masih stay di resort bukan mereka tidak tahu yang terjadi.
Keempatnya memilih untuk membiarkan, meskipun mereka punya pikiran yang bisa dikatakan susah untuk diungkap.
"Kalian masih tetap disini?" tanya Seokhyun.
"Hyung!"
Kompak keempatnya.
Seokhyun tersenyum. Ia menghampiri, duduk di depan Namjoon.
"Kalian mendengarnya?"
Seokhyun tersenyum getir, ada rasa malu.
Orang mengenal keluarga Kim yang bermartabat tapi sebenarnya itu hanya kamuflase belaka.
Dan itu diperlihatkan tadi oleh seorang Nyonya Kim!
"Terimakasih dan maafkan, seharusnya kalian merayakan kebahagiaan saudara kalian tapi..."
Keempatnya masih menunggu...
Seokhyun menghela nafas berat sangat berat, "Setidaknya aku masih bersyukur karena resort ini tidak ada pelanggan yang lainnya."
"Sekarang paman dimana Hyung?" tanya Namjoon.
"Masih di sekitar sini, untuk itu aku menemui kalian untuk tetap stay disini hingga kondusif."
"Aku tidak ingin orang lain tahu keberadaan keluarga Kim disini, apalagi tahu tentang pernikahan Seokjin dan Jungkook."
"Oh iya hampir lupa, tadi di bandara kami bertemu Jimin. Apa ada yang mendesak?"
Hoseok, Taehyung dan Namjoon saling pandang.
Suga hanya diam.
Seokhyun menangkap ada yang terjadi, tapi ia tidak berani untuk menanyakan.
"Saya dan Jimin putus."
Pernyataan tidak terduga!
"Jangan khawatir kita tetap profesional."
Taehyung akan bertanya, Hoseok mencegah dengan isyarat kepala.
"Apapun itu saya harap kalian tetap harus menjaga BTS secara group. Terlepas nanti pernikahan Seokjin dan Jungkook terpublis, kalian harus menjaga," ucap Seokhyun.
