07

948 92 10
                                    


Zayyan sudah tiba disana tepat waktu kini ia sedang menunggu seseorang datang karna lama  zayyan pin Memainkan hpnya ia datang dengan Hoodie baru berwarna abu abu yg diberikan Seung Dae beberapa Minggu yg lalu.
"Sudah brpa menit aku menunggu" lesu zayyan
"tapi dia dari Seoul. butuh 30 menit unk datang ke Itaewon" pikir zayyan
Dia pun kembali memainkan hp nya dengan posisi menunduk dan kupluk yg ia pakai. Tak lama kemudian kupluk zayyan ditarik pelan dengan cepat zayyan memegangi kupluk tersebut agar tdk lepas lalu menoleh pd orang yg iseng itu, "apa apaan orang aneh itu dteng Dateng mau lepas kupluk orang aja" batin zayyan zayyan hanya melihat sekilas orng itu dan lanjut dengan hp nya lagi. Tak lama orng yg menarik kupluk tersebut duduk di depan zayyan. Zayyan bertanya tnya ngapain ini orang malah duduk ditempat orang lain.

"Sepertinya anda salah tempat duduk sya sedang menunggu seseorang disini" ucap zayyan menaikkan kepala nya agar wajah mereka berdua bertemu.
"Oh tapi sya yg mesan meja ini" jwbnya kekeh.
"Eiiyy tdk mungkin sya menunggu seseorang bernama sing" pede zayyan
"Nah itu sya, sing. apa kau Hana" tanya sing dengan tersenyum.
"Seung Dae... Katanya kau menulis nama ku dengan benar, tpi kenapa malah nama Hanna yg ditulis" batinya kesal bingung malu smua campur aduk ia ingin triak rasanya.
"Ehmm sebentar yaa" ucap zayyan pergi ke luar cafe.

"Angkat tlpon ku sialan" kesal zayyan menghentakkan kakinya berkali kali
"Yaa SEUNGDAEEE" triak zayyan tanpa suara ia nyaris melempar hp karna rasa kesal tetapi ia tarik kembali tangannya.
"Ingat biaya sewa zay, klo lu lempar nnt lu gimna" zayyan mengusap dada. Sing yg dari tadi merhatikan gerak gerik zayyan yg seperti bocah dari dalam, kini sing kembali duduk dengan posisi yg berwibawa saat tau zayyan masuk kembali.

"Okeyy sepertinya ini ada kesalahan pahaman sing" zayyan kembali duduk
"Ah aku oke jika kau lelaki, niat ku kesini untuk menembak diri mu" ucap sing yg mengeluarkan buket bunga dan sekotak coklat.

"Okeyy sepertinya ini ada kesalahan pahaman sing" zayyan kembali duduk"Ah aku oke jika kau lelaki, niat ku kesini untuk menembak diri mu" ucap sing yg mengeluarkan buket bunga dan sekotak coklat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Zayyan ternganga melihat sing yg sangat sangat berusaha semaksimal mungkin untuk ngedate malam ini dengan seorang wanita tapi malah berujung seorang pria

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Zayyan ternganga melihat sing yg sangat sangat berusaha semaksimal mungkin untuk ngedate malam ini dengan seorang wanita tapi malah berujung seorang pria.

Karna tdk ada jawaban sing membuka pembicaraan kembali
"Apa kau mempermasalahkan sex" ucap sing yg membuat lamunan zayyan hilang, zayyan kaget dengan ucapan tak sesonoh dari mulut seorang pria itu.
"Ka-kau Bilng apa?.. se se apa itu" ucap zayyan memperhatikan sekitar takut ada yg mendengar pria itu bicara.
"Aku Bilng sex, apa kau keberatan sejujurnya aku tdk apa apa dengan sek-" zayyan langsung menutup mulut sing dengan tangan nya dan melirik sana sini agar orang lain tdk mendengar nya.
"YA!!! Michyeosseo (kau gila), klo orang denger gimana" sing menarik tangan zayyan agar melepaskan mulut dari bekapan zayyan.
"Sex sex sex sex sex sex sex" ledek sing dan smua orang menoleh pada bangku mereka. Zayyan yg tertangkap basah langsung menutupi wajahnya dengan kupluk sementara sing hanya tertawa kecil "pfftt hahaha ini lucu"

"Baiklah mari hentikan ini, bagi nomor mu, kali ini kita pacaran aku tidak mau kta hanya hts. sudah satu bulan lebih aku membuat kan mu bekal, memberi mu baju Hoodie seperti yg kmu pakai sekarang"
"Tunggu sebentar?.. membuatkan aku makanan dan membelikan ku Hoodie ini, heeh ini gw dpat dri teman gw dih" kesal zayyan, tnpa basa basi sing menunjukkan gambar, ya gambar itu  pap dari zayyan untuk Seung Dae.
Jadi selama ini... Zayyan hanya menghembuskan nafas dan bersandar pada kursinya.

"hubungan ini tidak bisa dilanjutkan" ucap zayyan frustasi.
"Jika begitu ganti rugi, aku sudah effort membeli bunga dan coklat ini dari Jeju dan harus kembali hari ini juga dengan taxi agar tdk merusak buketnya, blum lagi Hoodie baju yg kau kenakan dri teman mu itu, hmm apa lagi bekal?.. dihitung tdk yaa. seperti nya tdk usah karna belakang ini aku membuatnya tdk membelinya seperti awal awal kita dekat" ucap sing yg memainkan handphone.

"Berapa biayanya akan ku bayar sekarang, sekalian uang bensin dan taxi mu" zayyan
Sing membasahi bibirnya lalu menatap tajam orang yg berada didepan nya itu.
"Total semuanya skitar 40jt mungkin
Dari segi uang bensin selama sebulan lebih dari Seoul ke Itaewon, baju dan Hoodie bermerk, tiket pesawat, bayar taxi, buket coklat kalo makan beli ditung mungkin udh 50jt lebih." Sing menjelaskan secara detail tanpa terkecuali dengan jumlah harganya. Zayyan hanya bisa memegangi rambutnya dari mana ia bisa dapat duit sebanyak itu.
"Apa kau bisa tunai sekarang, Jika tdk bisa transfer saja tdk masalah" senyum diwajah sing itu terlihat jelas Dimata zayyan, ingin sekali ia me ninju wajah tampan nya itu tapi dia harus sabar Krn gimana caranya agar melunasi uang sebesar itu, minjam pada Seung Dae itu bkn pilih yg tepat.

"Jika tidak bisa melunasi sekarang maka jdi pacar ku hingga kau melunasi smua hutan mu itu" sing membuka percakapan kembali.
Zayyan hanya menaikkan sebelah alisnya dia bingung.

"Apa bener nama mu Hana?...
Tapi sepertinya bukan kau laki laki"
Remeh sing.
"Zayyan nama ku" jwbnya lagi
"Dan bukankah ini adalah penipuan"
"Dri mana penipuan" kesal zayyan
"Kau memalsukan nama mu" senyum sing bangga.
Zayyan menarik nafas dalam dan menutup wajah dengan kedua telapak
Tangannya.

"Baiklah..."
"Sudah kuduga kau tdk punya duit sebesar itu" sahut sing memotong pembicaraan zayyan
"Berarti mulai hari ini kita menjadi seorang kekasih deal" sing mengulurkan tangan nya, zayyan membalas uluran tangan tersebut
"Deal" ucap zayyan yg diikuti
"Deal kau harus berada disisi ku" "YAA!!! itu... itu tdk ada diperjanjian tdi" ucap zayyan sambil berusaha menarik tangan nya dri cengkraman sing, sing membalas dengan senyuman khas miliknya.
"Aku tdk bisa menjamin jika kau tdk berada disisi ku. Dan melunasi smua hutang mu" sing menarik tangan zayyan agar wajah merka semakin dekat dan tersenyum.

"Lu tau kan klo gw kuliah, klo gw di sisi lu Bae kapan gw kuliah" jelasny
"Kampus lu newreelog kan itu cabang kampus gw, urusan itu gampang yg penting lu ada sama gw" ucap sing.
"Gw tinggal di apartemen lu mau hidup ma gw di situ" ucap Zayyan tak mau kalah kali ini ia pengen menang dalam beralasan. Ari Ari selalu ngalah dengan temannya seungdae.
"Kau bisa tinggal bersama ku" singkat
Sing dan memiringkan kepalanya.
Zayyan membuang pandangan dari sing ia tdk bisa berkata apa-apa lagi ini hari terburuk yg pernah ia temui dari lahir sampai sekarang.
"Karna tdk ada jawaban maka gw bilang lu setuju dengan ide gw. besok gw tlpn unk mindahin barang ke rumah, urusan kampus gw ada orang dalem jdi ga usah khawatir. Btw nomer lu" ucap sing yg baru melepaskan tangan zayyan dan memberikan hp nya.

Tdk ada makan dan minum dimeja itu sing langsung bangkit dan pergi.
"Jangan lupa untuk dimakan aku membelinya jauh jauh dari Jeju dan itu coklat yg lumayan mahal" ucap sing mengusap pala zayyan. Zayyan yg merasa terancam langsung menepis tangan sing dan menatap sinis.
Setelah kepergian sing zayyan mengacak acak rambut nya stress
Bahkan saat pulang pun ia menendangi aspal yg tdk bersalah,
"Akkhhh" triak zayyan dengan memukul tiang yg ada di dekat kosan apartemen "aww ini besi, sy minta maaf" ucap zayyan lalu masuk ke dalam kamarnya.

"Hyung sepertinya aku akan tinggal sendiri mulai saat ini, dan aku akan memakai rumah yg ada di distrik Gangnam satu lagi jangan pernah datang ke rumah ku tanpa mengabari ku dahulu jangn lupa untuk bilang pada eomma dan appa ttng ini" sing memutuskan tlpnnya.
"Ha-" ucap wain yg terpotong karena sing memutuskan tlpnnya.
Setelah menghubungi wain sing menelpon pelayanan nya unk membereskan barang barangnya lalu membawanya kerumah satunya.
"Bi saat sya datang itu rumah harus rapi dan bersih, sekalian barang barang sya rapihkan nnt akan dikirim dari rumah utama ke situ" jelas sing
"Baik tuan muda, kapan akan sampai"
Tanya pelayan tersebut agar saat sing sampai rumah memang sudah rapi dan bersih sesuai permintaan nya.
"Mungkin jam 9 atau 10, aku ada urusan jdi mungkin saja bisa telat dri jam itu" jelas sing
"Baik tuan muda" tak lama tlpn pun mati, dan kini sing sudah sampai pada tujuan nya.

TING... TONG... TING... TONG...









🐒: Nih dah gw pertemukan, tpi ada yg berekspektasi cerita bakal bgtu apa engk?.. klo ada kita satu satu otak.

sekedar info
Nama karwan Seung Dae itu Hanna double  untuk selengkapnya ada di chp selanjutnya 😌🤘🏼

SELAMAT MEMBACA

juaangan lupak vote jika seru 😚
Klo engk juga ttp vote 😌🤘🏼🤘🏼
saranghoo readers

cinta anak konglomerat {singxzayyan}Where stories live. Discover now