21

367 53 6
                                    

Pada Keesokan harinya, Arzeeano kini baru saja tiba diparkiran. Ia segera turun dari motornya sambil menggendong tas dipunggung nya.
Arzeeano pun mencabut kunci motornya lalu ia masukan kedalam tas nya. Kini ia berjalan masuk kedalam gedung tempat mereka latihan. Disana terdapat 7 orang yang kalau ditambah dengan dirinya, mereka menjadi 8 orang. Disaat sedang melihati teman-temannya yang nantinya akan mengikuti lomba itu bersama dengan nya, tiba-tiba pundak Arzeeano dipegang seseorang.

" selamat pagi.. " Ucap Sensei Jiro yang membuat Arzeeano seketika menoleh.

" selamat pagi Sensei " Ucap Arzeeano yang langsung memberi salam.

" ganti baju gihh.. latihan udah mau dimulai " Ucap Sensei Jiro yang membuat Arzeeano mengangguk.

Arzeeano pun langsung menjalankan permintaan Sang Sensei. Setelah berganti pakaian, kini ia langsung berjalan menuju teman-temannya dan tepat disaat ia sampai mereka disuruh berbaris oleh Sensei. Setelah mereka sudah berbaris rapi, mereka pun memulai kan pemanasan dari kepala sampai ujung kaki dan memperlebih banyakan pemanasan bagian kaki. Hitungan 8x2 itu terus berlangsung sampai pada pemanasan selesai. Setelah itu mereka di pasangkan dengan pasangan yang sudah ditetapkan oleh Sensei Jiro. Partner Latihan Arzeeano ialah orang bermulut toxic namun ilmunya setara dengan Arzeeano, siapakahh dia?? Anantha Karliando.

" yailahhh lawannya kok elo sih, jncek " Ucap Anantha yang membuat Arzeeano menatap tajam pada Anantha.

" ehh ngapa lu? " Tanya Anantha yang merinding ketika ditatap seperti itu.

" kulit kepala gw bengkak dikit karena lu, awas aja lu.. " Ucap Arzeeano yang langsung menuju tempat mereka.

Arzeeano pun melatih kembali tendangan-tendangan Anantha. Ia juga melatih sprint Anantha dan juga melatih lain-lainnya. Setelah itu mereka gantian, Arzeeano dilatih sama seperti yang dilatihnya kepada Anantha. Namun kali ini Arzeeano lebih baik daripada Anantha tadi karena Anantha juga mengakuinya.

" huft... capekk cuk nahan tendangan lu.. " Ucap Anantha yang membuat Arzeeano menggeleng kepala sambil terkekeh.

" aihh lahh baru keluarin dasar-dasar aja ntuh, gimana nanti pas lawan lu lebih jago daripada lu? masa lo mau ngeluh terus nyerah? ga mungkin kan.. " Ucap Arzeeano yang membuat Anantha pun kembali bersemangat.

" ga mungkin lah.. gua ratain ntuh lawan gua " Ucap Anantha yang membuat Arzeeano langsung menantangnya untuk one match.

Anantha pun setuju. Mereka pun menjauhi satu sama lain lalu langsung menyiapkan kuda-kuda masing-masing. Setelah merasa kuda-kuda yang mereka pasang sudah cukup kuat, mereka pun saling bertatapan. Arzeeano pun menghitung mundur, dimulai dari 3.

" 3 "

" 2 "

" 1 "

Arzeeano pun mencoba mempertahankan dirinya. Anantha pun yang sudah tak sabar menunggu langsung mengambil langkah untuk maju dan menyerang Arzeeano. Namun Arzeeano berhasil menghindarinya dan menyerang nya tanpa memberikan dia waktu untuk menghindar. Arzeeano pun dapat menjatuhkan Anantha.

" arghhh bangke lah " Ucap Anantha yang di dengar oleh Sensei Jiro.

" Anantha, push up 20× !! " Tegur Sensei Jiro kepada Anantha.

Anantha yang mendengar ucapan Sensei Jiro pun hanya bisa pasrah. Arzeeano pun menertawakan temannya itu.

" kamu juga Zean..! " Ucap Sensei Jiro yang membuat Arzeeano pun memutar malas bola matanya.

Anantha pun menertawakan Arzeeano kali ini. Figo yang baru balik dari mengambil sabuknya, kini melihat teman-temannya sedang push up langsung menertawakan mereka dengan terbahak-bahak.

" Figo! kamu juga push up.. 35× !! " Ucap Sensei Jiro yang membuat Figo kini ditertawakan oleh Arzeeano dan Anantha sambil melakukan push up.

Mereka bertiga pun melakukan push up. Semua orang di dalam situ melihati ketiga orang yang berteman dekat itu sedang melakukan hukuman bersama-sama. Setelah selesai melakukan push up ke 35 kali, Figo pun kini terjatuh ke lantai dengan nafasnya yang tersengal-sengal.

" capekkkhhh.. " Ucap Figo yang mengumpulkan tenaganya kembali agar bisa berdiri.

" makanya lain kali jangan ngetawain kita, kena juga kan.. " Ucap Anantha yang membuat Figo memutar malas bola matanya.

Figo pun berdiri dan kembali bersama partner latihannya. Anantha dan Arzeeano pun kembali melakukan match. Beberapa jam kemudian, match sudah di lakukan berulang kali dan pemenangnya bergantian, terkadang Arzeeano, terkadang juga Anantha. Namun kali ini seri.. kemampuan Arzeeano dan Anantha kini mulai setara.. mereka terus menyerang namun satu sama lain sudah mengetahui selak beluk serangan satu sama lain. Sampai pada akhirnya mereka jatuh bersamaan. Arzeeano dan Anantha pun saling bertatapan dan bertos ria.

" lo lawan yang tangguh, keren bangettt dah pokoknyaaa..!! " Puji Arzeeano yang membuat Anantha terkekeh.

" lo juga lawan yang hebat.. " Ucap Anantha yang membuat Arzeeano sedikit tersenyum tipis, Arzeeano pun kini menundukkan kepalanya lalu menghilangkan senyum tipis itu.

" tapi gua ga sehebat Nathan.. " Ucap Arzeeano yang membuat Anantha terdiam.

Anantha pun mencari topik pembicaraan yang lain, tapi Arzeeano tak menjawab apapun pertanyaan dari topik pembicaraan yang baru itu. Arzeeano pun berdiri dari posisi nya itu lalu berjalan menuju ke WC.
Setelah selesai buang air kecil, kini Arzeeano segera melihat jam. Ia pun segera berjalan ke tempat duduk panjang. Disana sudah terdapat Anantha dan Figo yang sedang terduduk di lantai. Arzeeano pun duduk di kursi panjang. Mereka pun mulai mengobrol, namun disaat sedang asik mengobrol, tiba-tiba Sensei Jiro mendatangi mereka.

" Kumpul sini semuanya! " Ucap Sensei Jiro yang membuat seluruh anak muridnya berlari menuju tempat dimana Arzeeano, Figo dan Anantha duduk.

Arzeeano, Figo dan Anantha merasa senang karena mereka tak perlu pindah sana-sini. Setelah mereka sudah berkumpul dan duduk di lantai maupun di kursi, Sensei Jiro pun memberikan strategi kepada mereka dan memberi semangat kepada mereka.

" Sensei menaruh kepercayaan yang besar kepada kalian, tolong jangan dikecewakan.. " Ucap Sensei Jiro yang membuat murid-muridnya mengangguk.

" sekarang boleh pulang, lomba jam 16.50. Untuk tempat kalian sudah tau kan? " Ucap Sensei Jiro yang membuat mereka menjawab secara bersamaan.

" Siap tau, Sensei! " Jawab mereka secara serentak.

" yasudah bagus, berdoa sebelum pulang. " Ucap Sensei Jiro yang membuat mereka langsung berdoa masing-masing.

Setelah selesai berdoa, mereka semua melakukan tos mereka. Kini mereka semua mengambil baju ganti mereka, lalu menggantinya dengan pakaian latihan. Setelah itu Arzeeano pun segera berjalan bersama Anantha dan Figo menuju parkiran. Sesampainya diparkiran Arzeeano, Figo, dan Anantha langsung menaiki motor masing-masing. Mereka pun langsung melaju menuju rumah mereka. Dipertengahan perjalanan, motor mereka terhenti karena lampu merah. Disaat sedang menunggu lampu hijau, Arzeeano yang sedang melihat kiri kanan itu tak sengaja melihat Olla yang sedang berdiri di atas trotoar tak jauh dari tempat lampu lalu lintas itu sambil menangis. Arzeeano pun langsung menjalankan motornya untuk belok ke kiri. Anantha dan Figo pun melihat Arzeeano yang memberhentikan motornya di trotoar kiri yang tak jauh dari sana.
Arzeeano pun turun dari motornya lalu menghampiri perempuan yang benar kalau itu adalah Olla.

" Lla, kamu kenapa? " Tanya Arzeeano yang langsung melepaskan jaketnya dan memakaikannya kepada Olla.

" gua sama cowo gua berantem terus dia malah turunin gua disini.. hikss.. " Ucap Olla sambil menangis.

" aihh.. yaudah ayo bareng aku, nanti aku anterin sampe rumah " Ucap Arzeeano yang membuat Olla pun enggan untuk menolak nya.

Arzeeano pun langsung kembali naik ke motornya diikuti dengan Olla yang duduk di belakang nya. Setelah itu Arzeeano langsung melajukan motornya menuju Rumah Olla.

" berani-beraninya dia malah pergi bareng Zean.. " batin seseorang dibalik kaca mobil.

Bersambung..

Cinta Sejati [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang