selamat membaca
"Zee" Ucap Bobby
"Manggil mulu, kangen yak"
"Najis amat" Balas Bobby
"Zee! dengerin dulu ayahnya ngomong" Ucap Shani yang berada disamping Bobby
Mereka bertiga kini berada di ruang keluarga. Bobby ingin memberitahu sesuatu kepada Zee
"Iya bunda, kenapa yah"
"Kamu pindah ya" Ucap Bobby
"Hah? maksudnya?"
"Kamu pindah ke jepang sama Kak Ara" Ucap Shani
"Ngapain?"
"Kamu sama Kak Ara disuruh kesana buat bantu kakek urus perusahaanya" Jelas Bobby
"Aku kan kuliah" Ucap Zee
"Kuliah kamu udah diurus disana. Jadi setelah tahun baru nanti kamu udah gak kuliah disini"
"Hah?"
"Zee kamu ngerti gak sih sama yang diomongin sama ayah kamu" Ucap Shani yang sedikit kesal karena anaknya hanya ngang ngong
"Ngerti bun, tapi masa udah diputusin aja sih. Zee kan belum setuju"
"Kakek kamu yang ngurus" Ucap Bobby
"Bun yah! Zee di indo aja gak bisa dapetin Marsha, apalagi Zee dijepang. Keburu masang lagu Seventeen nanti pas balik ke jepang"
"Zee juga gak bisa jauh dari Oniel sama Olla, mereka udah kayak keluarga banget gimana coba kalo jauh nanti" Ucap Zee
"Setahun Zee" Ucap Bobby
"Kamu di sana cuman setahun, setelah itu kamu bisa putusin mau lanjut disana atau pulang kesini" Ucap Shani
Zee pun diam sambil berfikir. Setahun bukan waktu yang sebentar. Apakah dirinya bisa untuk jauh dari teman temanya disini beserta keluarganya?
Zee pun akhirnya setuju dengan kemauan sang kakek
"Yaudah Zee mau, tapi ke Jepang nya setelah tahun baru kan" Tanya Zee
Bobby dan Shani pun mengangguk .
"Yaudah" Zee mengangguk. Setelah itu pun Zee pamit untuk bertemu teman-temanya.
Bobby pun menjauh dari sana menelfon seseorang untuk melapor bahwa Zee setuju
"Gimana? papa ngomong apa?" Tanya Shani
"Papa seneng Zee mau. Lagian papa cuman mau lihat kalo cucunya kerja itu gimana. Tapi bagiku setahun tuh kelamaan dan papa bilang kalo kerja mereka bagus ya 4 atau 6 bulan mereka udah bisa selesai"
Shani mengangguk mengerti dengan ucapan Bobby
"Ara jadi bawa Chika?"
"Jadi. Lagi Chika juga katanya ada pemotretan di Jepang juga" Ucap Bobby
Shani kembali mengangguk.
Dilain tempat tepatnya di lapangan basket indoor dimana ada Indah dan Oniel yang sedang menunggu teman - teman mereka.
"Kalau kamu bosen, keluar aja gak papa. Tapi jangan jauh jauh" Ucap Oniel kepada Indah
Indah mengangguk kepada Oniel. Oniel pun tersenyum melihat Indah yang menurutnya tambah lucu saat sedang hamil.
Oniel pun mengelus rambut Indah atau lebih tepatnya mengacak rambut Indah
"Ihh, rambut aku udah di tata juga" Ucap Indah lalu merapihkan rambutnya yang Ter acak oleh Oniel
KAMU SEDANG MEMBACA
lucky (Zeesha)END
General Fictiongimana jadinya lo ketemu sama orang yang bisa bikin lo nyaman tapi sayangnya gabisa lo milikin. karena dunia ngga mengizinkan lo untuk bisa milikin orang itu, tapi lo masih berusaha untuk bisa milikin orang itu bahkan hidup bersama selamanya Kira k...
