Dear Baby - WinRina

11

[Aeland Highschool]

Kringgg Kringgg Kringg ~

"Sst.. Sstt siapa tuh"

"Anak baru gasih"

"Kok gue baru liat mereka ya"

"Nambah orang cakep mulu perasaan"

"Buset Miss Joy bawa anak"

"Anaknya miss Joy gasih cakep gitu"

Gibahan-gibahan kecil itu terdengar menghiasi koridor kelas 10 yang sedang dihebohkan oleh kedatangan salah satu guru hits di sekolah ini dengan beberapa murid asing yang mengekorinya di belakang punggung guru cantik itu. Mereka semua terlihat begitu asing di mata para murid yang sedari tadi melewatinya dengan tatapan penasaran.

Kelas 10-2

"Selamat pagi anak-anak!" sapa seorang guru berwajah cantik sembari mengembangkan senyum manisnya terhadap para murid kebanggaannya itu yang kini terduduk tegak.

"Pagi miss Joy" jawab seluruh murid dengan serempak. Mereka terlihat sangat bersemangat di pagi hari yang cerah ini.

"Bagus, pada semangat banget ya hari ini. Udah pada sarapan semuanya?! " Miss Joy kembali bertanya dengan penuh semangat untuk menghidupkan suasana kelas agar tidak tegang.

Seluruh murid pun kembali menjawab dengan serempak membuat Miss Joy kembali mengembangkan senyummya. Ia pun kini mulai bediri di hadapan papan tulis dengan tubuh jangkungnya yang terlihat tegap.

"Oke, Miss minta perhatiannya sebentar kepada kalian semua"

Suasana kelas kini menjadi hening. Semua murid terdiam untuk menyimak.

"Miss hari ini mau kasih kabar kalau kelas kita bakalan kedatangan murid baru yang cakep-cakep, pada penasaran ngga siapa orangnya" ucap Miss Joy yang langsung membuat semua murid mulai mengeluarkan celotehan-celotehannya, ia pun kembali tersenyum sembari menolehkan pandangannya ke arah pintu yang tertutup rapat.

"Pantesan kursi kita nambah empat, langsung empat orang kah murid barunya? "

"Oke, perhatian-perhatian.. tolong tenang dulu. Miss minta perhatian kalian semua untuk menyambut murid-murid baru ini dengan baik, jika ada yang ingin kenalan lebih lanjut kalian bisa melakukannya nanti di jam istirahat, Oke? "

Seluruh murid mengangguk. Miss Joy pun mulai menghampiri meja kekuasaannya dan berdiri disamping meja itu.

"Silahkan masuk, nak! "