SPT 3

143 79 16
                                    

Dua tahun sudah berlalu semenjak pertemuannya dengan Aksa di bumi perkemahan Izy selalu memikirkannya dan berharap akan bertemu lagi namun sampai saat ini Izy belum bisa bertemu dengan Aksa.

Saat ini Izy sedang duduk ditepi kasur seraya memandang fotonya dan juga aksa, Izy masih ingat foto itu diambil saat hari terakhir perkemahan dan Izy masih menyimpannya sampai saat ini.

"Sa lo dimana sih gue kangen tau, lo kangen juga gak ya sama gue" Ucap Izy yang masih memandangi foto itu, foto kenang kenangan yang diberikan oleh Aksa.

"Gue bodoh banget sih kenapa waktu itu gue gak tanya dia sekolah dimana, rumahnya dimana dan lebih bodohnya lagi kenapa gue gak sekalian aja minta nomernya" Ucapnya yang merasa dirinya bodoh karena tidak terpikirkan sampai kesitu.

Tanpa sadar air mata Izy turun begitu saja membasahi pipinya, Izy sudah mencoba untuk melupakan Aksa namun ia tidak bisa setiap ia ingin melupakan Aksa pasti ia selalu teringat bagaimana awal dia bertemu dengan Aksa.

Tok.. Tok.. Tok...

"Izy sarapan nak udah jam 06.00 nanti kamu telat ke sekolah nya loh" Teriak ibunya Izy yang bernama Maya dari luar kamarnya.

"Iya ma" Jawab Izy dan menaruh fotonya di dalam laci.

Izy menghapus air matanya dan berjalan keluar kamar untuk sarapan bersama dengan kedua orang tuanya dan juga kakaknya.

"Kenapa lo lemes amat" Tanya zyan.

Izy melirik kakaknya sekilas dan duduk di sebelah kakaknya "kepo lo jadi orang" Jawab Izy.

Maya menyendokan nasi ke piring Izy dan tak lupa juga Maya mengambilkan lauk untuk Izy.

"Makasih ma" Ucap Izy.

"Sama sama sayang" Jawab Maya.

"Mari makan semuanya" Ucap Zyan.

Saat sedang makan Zyan mendekat ke arah Izy dan membisikkan sesuatu "lo belum bisa move on ya dari Aksa" Tanya Zyan.

Uhuk.. Uhuk.. Uhuk..

Izy tersedak karena ucapan Zyan.

"Ini minum minum" Ucap bram yang merupakan ayah Izy seraya menyodorkan segelas air putih untuk Izy.

Izy meminum air putih agar tenggorokannya tidak sakit "makasih pah" Ucap Izy setelah selesai minum.

"Makanya kalo makan itu hati hati" Ucap bram memperingati Izy.

"Iya pah" Jawab Izy dan melanjutkan sarapannya.

Pukul 06.30

"Pah, mah Izy berangkat sekolah dulu ya" Ucap Izy berpamitan pada kedua orang tuanya.

"Iya hati hati ya, berangkat sama siapa" Tanya bram.

"Berangkat sendirilah, emangnya kak Zyan mau nganterin aku Sekolah" Jawab Izy seraya melirik Zyan yang berada disampingnya.

"Siapa bilang gue gak mau nganterin lo, lo nya aja yang gak pernah minta gue buat nganterin lo" Ucap Zyan, Izy memutar bola matanya malas.

"Udah udah, Zyan sekarang kamu anterin adek kamu ke sekolah" Ucap Bram.

"Oke pah" Jawab Zyan dan berlari menuju kamarnya untuk mengambil kunci mobilnya.

"Yok berangkat" Ucap Zyan yang sudah mengambil kunci mobilnya.

"Izy berangkat dulu mah pah, assalamu'alaikum" Ucap Izy dan mengalami tangan kedua orang tuanya.

"Waalaikumsalam" Jawab Bram dan Maya bersamaan.

CINTA SEBATAS PATOK TENDA {TERBIT}Where stories live. Discover now