Kopdar

253 0 0
                                    

Perkenalkan namaku arif, aku tinggal di sebuah kota yang cukup besar di Jawa. Aku keturunan Jawa Cina, umur 20 dengan badan cukup ideal (cenderung kurus) dan memiliki orientasi seksual penyuka sesama jenis. Meski terbilang cukup tampan, aku terbilang pendiam dan sulit bergaul sehingga terkesan sombong mungkin itu juga yang membuatku jomblo sampai saat ini.

Dikarenakan hasrat yang cukup besar untuk menjalin suatu hubungan dengan penyuka sesama, aku memutuskan untuk join grup-grup FB sembari stalking anggota grup tersebut siapa tau ada yang masuk tipeku. Oh iya untuk tipeku, pertama aku lebih suka cowok" cindo, kedua kalau bisa sedikit muscle karena jujur takut bisa remuk badan ini kalo di dekap dengan yang besar".

Seminggu dia minggu berlalu, banyak memang yang DM dan meminta untuk meet up. Namun aku tolak, meski profil yang terpampang cukup membuat rasa ingin "have fun" bergejolak. Aku tidak mau pengalaman pertamaku zonk, aku ingin pengalaman pertama dengan cindo.

Sebulan kemudian admin salah satu grup membuat suatu acara kopdar (kopi darat), diadakan di kotaku dan waktunya 1 minggu dari post tersebut di sebuah cafe. Awalnya aku ragu, kenapa ragu karena beberapa kopdar yang aku baca dari grup" Yang lain pasti berakhir "have fun" Sampai orgy. Namun setelah dipikir" lagi aku memutuskan untuk ikut kopdar ini karena yang pertama ini di cafe bukan divilla seperti kopdar yang lain (ga mungkin kan "have fun" di cafe). Kedua jarak dari rumah ke cafe tersebut tidak terlalu jauh.

Hari H pun datang, aku datang cukup awal namun aku tidak langsung masuk kesana melainkan aku memantau situasi dan mengira" Peserta kopdar dari parkiran. 5 menit berlalu ada satu dua orang yang masuk sambil curi" Pandang dan tentu mengira" Apakah mereka peserta atau hanya pengunjung cafe biasa. Sampai suatu ketika ada 2 orang berboncengan 1 orang berpakaian rapih berblazer dan bertampang cindo, yup "ada cindo" Dan yang satu lagi bergaya trendy macho dengan potongan oppa" Korea (cakep tapi bukan cindo). Tentu  aku tidak langsung ikut masuk setelah itu, aku tunggu beberapa saat sembari masih melihat situasi. Setelah kurasa semakin jarang orang berdatangan barulah aku masuk. Tenyata sudah banyak yang datang, ada yang sibuk bermain laptop, ada yang datang bersama pacar, ada yang sudah kenal satu sama lain, ada yang centil,ada yang ngondek abis, ada yang model anak gym, ada yang macho,pokoknya bermacam" Rupa sampai tidak bisa berkata" Karena jujur pertama kali melihat secara real life keanekaragaman hayati gay. 😂😂😂

Acara pun dimulai, awalnya panitia membagikan selembar form untuk di isi bergantian, nama panggilan, no telfon,dan nama FB. Setelah itu di persilakan kalau ada yang mau perform nyanyi sambil member yang lainnya bercengkrama satu sama lain.namun baru setengah acara ada 1-2 pasangan ijin pulang terlebih dahulu (salah satunya nanti jadi pacarku dan ada plot twist disana).Kurang lebih 2 jam bercengkrama dan form yang kita isi tadi sudah di share ke semua member, siapa tau ada yang saling tertarik satu sama lain bisa japri atau DM. Setelah itu acara bebas ada yang mau langsung pulang silahkan, ada yang lanjut sewa karaoke silahkan, ada yang sewa kamar silahkan (joke adminnya, tapi memang ada ternyata). Aku memutuskan untuk pulang karena sudah larut dan mata sudah tidak dapat di kompromi.

Keesokan harinya banyak postingan tentang acara semalam termasuk foto" Pada saat acara tersebut. Kebanyakan saling menjodoh-jodohkan, aku pun terkena imbas dari penjodohan tersebut 1 pasang yang yang pulang duluan kemaren ternyata pasangannya cemburu karena pacarnya curi" Pandang kepadaku namun aku tidak memperhatikan soalnya aku sepertinya terlalu fokus terhadap cindo yang aku lihat di parkiran (ya maaf bukan salah hamba😂😂😂). Namun pembahasannya lama" Mengkerucut antara si orang yang curi pandang ke aku (yang setelah kucari tau dari form kemaren) bernama dimas, aku, dan si cindo bernama Joshua. Tentu jelas si Joshua pun tidak mengira aku curi pandang ke dia, dia fikir dia mengira aku  curi pandang kepada temannya yang bernama Rio. Dikarenakan pembahasan di postingan semakin menjadi-jadi akhirnya si Joshua DM "seriusan kamu suka sama aku? " , tentu aku jawab dengan diplomatis "ngga Josh aku cuman mau temenan aja". Dilain itu si Rio DM " Kamu yakin mau sama Josh, aku sih cuman mau mastiin aja" , ya kujawab sama seperti jawaban pada Joshua. Aku kira sudah berakhir, eh si dimas pun DM "kapan-kapan kita makan berdua aja yuk", " Iya ntar kalau ada waktu ya" Jawabku. Dalam hati setelah di DM mereka "Anjir-anjir kok jadi gini".

Berkisar Dua minggu setelah DM terahir dari Joshua, Tiba-tiba dia DM lagi
" Hey, temenin makan di *****aku gada temennya*
"Hey juga, waduh gimana ya Josh aku gada motor" (Padahal emang ga bisa bawa 😂😂😂)
"Gpp aku jemput,temenin aja"
"Waduh gimana ya ,ga ngerepotin kah? "
"Ga ,ntar share lock aja no hpku kan ada di form kemaren"
"Iya bentar aku cari dulu form nya ntar aku share"
"Ok"
Buru" Aku cari tuh form mana kemana sih kek ilang, untungnya ketemu dan buru" Aku share namun aku tidak share lock posisi rumah(aku dirumah) buat jaga"
"Disini aja jemputnya gpp kan"
"Kamu ada helm kan aku lupa ga ada helm soalnya"
"Ada"
"Sip 10 menit aku sampe"
Aku yang awalnya rebahan di kasur langsung kaget dan buru- buru bersiap sampai kalang kabut.

Sampai di titik lokasi penjemputan ternyata aku masih nunggu.
"Katanya 10 menit tapi kok ga sampe sampe"
20 menitan mungkin masih belom ada tanda batang hidungnya." Wah php ini seperti" Batinku, Tiba-tiba munculah dia dengan motor racingnya. " Wah gila aku di bonceng pakek ini terus harus nyabuk apa pegangan dimana ini"batinku lagi.
" Yuk buru naik ntar kesorean, ntar kena macet lagi"
"Eh-em i-iya"
"Pegangan ya"
"Iya"
Dengan bodohnya akhirnya aku satu tangan pegangan pundak dan satu lagi pegangan pada jok belakang. Di tengah-tengah perjalanan saat lampu merah dia bilang
" Bentar lagi aku agak ngebut"
"kamu nyabuk aja biar ga jatoh"
"Ga nyampe keburu penuh juga ntar disana"
Tentu aku ga serta merta nyabuk, aku cuma berani pegang pinggang dia itu pun cuman bajunya saja. Benar saja setelah itu dia benar-benar ngebut sampai tempat tujuan.

Sekitar jam setengah 6 kita baru sampai tempat makan tersebut. Saat di meja aku segera mengambil duduk diseberangnya meski awalnya dia minta duduk bersebelahan. Kita makan sambil ngobrol kesana kemari, biasa saja percakapan umum ga ada yang aneh sama sekali sampai tidak terasa sudah jam 8 malam. Setelah itu dia mengajak untuk pulang, namun mampir dulu ke kosan dia untuk. Sebenarnya tidak jauh jarak antara rumahku dan kosnya kisaran 15-20 menit memang, jadi aku iyakan saja.

Setelah sampai dikosan dia, dia ingin mandi (kamar mandi luar) dia bawa ganti pun ke kamar mandi. Ya sudah aku positif thinking mungkin nanti dia bakal antar pulang. Setelah dia mandi kita lanjut ngobrol-ngobrol sampai tidak terasa jam 10 malem.
"Waduh Josh dah jam 10 nih, anterin aku balik"
"Besok aja yah kau nginep sini aja besok baru aku anterin balik, portal depan juga udah di tutup repot kalo ntar bolak balik"
"Waduh gimana orang rumah nyariin ntar"
"Udah ijin aja bilang ngerjain tugas kelompok gitu"
Setelah itu aku pun telepon orang rumah untuk ijin menginap di luar karena tugas kelompok. ( dasar si Josh😤😤😤)

Apa yang terjadi selanjutnya???

Maaf masih acak kadut baru pertama nulis😂😂😂
Ditunggu komentarnya


pertama kaliWhere stories live. Discover now