Bab 4 orang ke3?

1 0 0
                                    

saat merasa patah hati, semuanya jadi buruk. aku tidak tenang, tidak damai, seperti perang dalam kepala, sesak di dalam hati.

....

aku pernah patah hati karena melihat pacarku saat itu sedang jalin kedekatan dengan wanita lain. diatas hubungan ku dengannya dia malah mencari kebahagiaan bersama orang lain, padahal disini aku mati matian mencari bagaimana cara membahagiakanmu. tidak adil bagiku...sakit rasanya.

setelah itu dia menjelaskan kepadaku apa yang terjadi, aku tidak bisa berkata kata. kulihat gerakan bibirnya melantunkan kata kata untuk membela diri dan mengeluarkan alasan. yang masuk ke kepalaku hanya "apakah aku masih kurang membahagiakanmu?"

....
yang aku rasakan pada saat dia ketahuan selingkuh ya cuman kaget, kecewa, sakit hati. aku gak bisa apa apa, tidak bisa berkata apa apa selain nangis dan merasakan kekecewaannya.

rasanya selalu aku yang salah dalam semua ini, apakah aku masih kurang? apakah aku belum cantik? apakah wanita itu lebih sempurna? semua pertanyaan itu seolah olah menyalahkan diriku, menuduhku bahwa akulah penyebabnya dia memilih yang lain.

bagimu yang sedang merasakan itu...cukup! jangan membuat dirimu semakin merasa tertuduh...kau sempurna dimata orang yang tepat.
jangan pernah mikirin hal hal membuatmu merasa dialah pantas mendapatkan yang lebih baik!

tidak kah dia lihat usaha apa yang selama ini aku lakukan untuk membuatmu bahagia? tidak kah dia rasakan bagaimana dia tidak pernah kekurangan sayangku? tidakah dia mendengar ucapan manis setiap dia rapuh karena banyak yang mendekatiku? setiap kau salah, apakah ada salahmu yang tidak pernah aku maafkan?

semua itu hanya tentang tidaknya dia bersyukur memiliki perempuan yang tidak menuntut banyak apapun, menerima baik buruk hidupnya.
.....
bagimu... yang pernah diselingkuhi, stop untuk menyalahkan diri sendiri, kamu bukan alasan untuk tidak mendapatkan laki laki yang lebih baik. kau akan lebih bahagia mencintai orang yang tepat.

jangan pernah merasa menyesal telah mencintai dia, berikan sepantasnya kau seorang pasangan, walau kadang hasilnya pahit. kau tidak akan sia sia memberikan banyak hal kepadanya. cintai dia sampai akhirnya selesai tugasmu. nanti lihat lah apakah wanita yang dia pilih bisa mencintainya seperti aku merayakan dalam segala bentuknya? kalau tidak, jangan kembali kepadaku. benahi saja keputusan salahmu itu

Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: Jan 01 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

Berburu tenangDonde viven las historias. Descúbrelo ahora