bab 2

623 23 7
                                    

Pov: author

DOR!

"Pl-please.. fo-forgive.. m-me si-sir.." ucapnya memohon kepada ketuanya

"In hell you bitch"dinginnya bercakap

DOR!

Tembakan mengenai tepat di dahinya

Orang itu tewas di tempat itu

"dispose of the body"ucapnya mengarah Bawahannya

Mereka semua mengangguk faham dan beredar dari situ

"Let's get home and stop killing them, Elvis Arsenio" ucap dia mengambil bajunya di atas meja

"Can you just Wait, Kendrik Erlando"ucap nya malas dan meletakkan pistol di belakang saku koceknya

"Shut up and hurry, or not.. we little bunny is awake"ucap orang itu, Askandra Grayson

"Ima, I'll get going first" ucap Valentino Demyan dan dia melangkah keluar dari ruangan kotor itu, bosan duduk kat tempat yang menyedihkan itu

"Ricardo Gualtiero, come on let's go"ucap Aska dan berjalan keluar dari tempat itu, mengikut Valentino masuk ke dalam kereta

*

*

*

*

*

*

Pov: Rayyan

Aku membuka mataku perlahan-lahan, menatap seluruh ruangan yang terlihat asing itu

Aku cuba bangun perlahan-lahan tapi terduduk semula, memegang kepala ku yang terasa sangat sakit

"Apa yang dah berlaku? Mana Tim aku? Aku kat mana ni?"ucap ku melihat sekeliling yang mewah itu

"Apa yang dah berlaku? Mana Tim aku? Aku kat mana ni?"ucap ku melihat sekeliling yang mewah itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Macam ni biliknya)

Seketika Rayyan terdiam, mengingat kejadian yang dimana dia bertemu dengan lima pria tampan yang baginya adalah misi utamanya untuk menghindar and damn.. kat sini lah aku berada sekarang

Di dalam bilik yang mewah dan besar

Tiba-tiba pintu terbuka luas dan masuklah lima pria tampan yang patut aku hindari

"You okey bunny?"ucap Elvis menghampiri ku dan duduk di dekat ku

Aku berundur dan menjaga jarak dari mereka berlima, aku sedikit takut.. melihat ketinggian mereka melebihi ku.. dan otot yang sangat kuat, mungkin tumbuk sekali je musuh dah tumbang

"Don't be afraid bunny.. we not gonna hurt you"ucapnya lembut dan mendekat ke arah ku,

Dia mengelus lembut rambut aku dan aku terdiam sejenak, wait.. kenapa aku tak tepis?

Five Posesif MafiaWhere stories live. Discover now