02

1K 65 8
                                    

Sejujurnya zayyan merasa risih karena tempat tinggal yang ia tempati sekarang jauh lebih buruk dari sebelumnya, dirinya sering susah tidur sebab tetangga sebelahnya selalu berisik di malam hari. Pasalnya tidak jarang tetangga nya itu berpesta, bahkan teman teman nya pun kadang harus mengantri untuk masuk ke dalam rumahnya. Apakah ia menjadikan rumahnya sebagai club malam ?

" Dia pikir perumahan ini seluruhnya miliknya huh ? "

Ia menceritakan seluruh kekesalan yang ia alami karna tetangga nya itu pada teman barunya. Iya, dirinya mendapat teman baru pada saat ospek kemarin. Temannya tertawa gemas melihat komuk zayyan yang lucu saat sedang bercerita.

" Sudahlah, biasa anak muda. Ngomong - ngomong apakah kau hanya tinggal sendiri? "

Sungjae penasaran, sebab rumah zayyan lah yang paling sepi diantara tetangga - tetangga nya yang lain, bahkan hanya ada 1 motor yang ia gunakan untuk ospek kemarin. Kalau di lihat - lihat zayyan termasuk orang berada, di lihat dari tempat yang zayyan tinggali, bila di daerah perumahan maka rumah ini berkisaran 85-100 jutaan.

" Iyaa, rumah ku sangat jauh dari kampus, maka dari itu aku pindah dekat sini dan juga itu karna aku mendapatkan beasiswa disana " jawabnya sambil menghela nafas pelan.

Dirinya sangat kesusahan saat jauh dari kedua orang tua nya, sebab ia selalu di manja dan tidak pernah merasa kesusahan saat tinggal bersama keluarga nya.

__________

" Hei, tumben kau tidak minum sing ?"

Hyunjin menatap adik nya dengan alis yang mengerut.

" Diam lah Hyung "

Sedari tadi sebenarnya, ia hanya memikirkan bocah yang menabrak wajahnya di kamar mandi. Dirinya mencoba mengingat nama yang ia baca di name tag lelaki tersebut.

" Siapa yaa ck.... Ayam ? Ayan ? Yayan ? ahhhh... Zayyann, yaa zayyan " gumam sing kemudian terkekeh gemas.

Kakak nya menatap nya seperti orang gila " kau ini bicara apa sih " tanya hyunjin yang kemudian hanya dijawab " kepo " oleh adiknya, dan pergi meninggalkan nya begitu saja.

Matanya mendelik, pusing memikirkan mengapa adik nya itu sangat kurang ajar padanya, padahal sama saja seperti dirinya.

__________

Di luar, pikiran sing pun tak henti - hentinya memikirkan mahasiswa baru yang ia yakini bernama zayyan. dirinya memikirkan apa yang harus ia lakukan pada lelaki yang menjadi target baru nya tersebut.

" Lihat lah, sampai jam segini pun mereka masih berpesta "

sing yang mendengar suara itu merasa familiar. " Tunggu tunggu, bukan kah ini suara si imut itu ? " Gumam nya sambil menoleh ke kanan dan ke kiri. Berapa detik kemudian dirinya tersenyum lebar, tatkala menemukan seseorang yang ia pikirkan sedari tadi.

" ketemu " ucapnya.

MINE - ZAYSINGWhere stories live. Discover now