MINE - ZAYSING

03

Zayyan menatap geram, seseorang yang tidak ia kenali memerhatikan rumahnya sedari tadi. Bahkan orang itu memperlihatkan kehadiran nya secara terang-terangan

" baru kali ini aku melihat orang meminta sumbangan se-memaksa ini" bisik sungjae sebelum pergi meninggalkan zayyan yang menatap dingin, seolah - olah dirinya bisa memakan kapan saja orang di depannya.

" Kau siapa ? " Ucapnya dingin

Bukannya menjawab, lelaki di depannya itu justru memutar balik pertanyaan nya " kau siapa ? " terlihat wajahnya yang kecewa ketika mendengar pertanyaan tersebut darinya.

Zayyan menghembuskan nafas, melipat tangannya di depan dada lalu berkata " jika kau orang yang meminta sumbangan, maaf aku sedang tidak punya "

Lelaki di depannya itu pun terkejut mendengar tanggapan dari dirinya " Apa ? Apa aku tidak salah dengar ? Orang yang meminta sumbangan ? Wahh kau sungguh maba yang kurang ajar rupanya "

__________

Zayyan semakin bertambah kesal, sebab dirinya semakin dibuat binggung oleh jawaban nya " apa katanya ? maba ? " Batin nya.

" Kau ber pura - pura lupa karna telah menabrak ku atau kau memang lupa siapa diriku ? " Zayyan mengerutkan dahi lalu dirinya mencoba mengingat.

Sepersekian detik kemudian dirinya merutuki apa yang telah ia katakan. Bibirnya mengatup setelah mengingat siapa lekaki yang berada dihadapan nya sekarang.

" Maaf, tadi aku benar - benar tidak ingat " terkekeh kemudian dirinya meminta maaf karna telah membentur wajahnya kala itu.

" Kau pikir hanya dengan maaf kau bisa ku maafkan ? Tak adil bila begitu, Jelas kau harus membayarnya "
senyum sing mengembang tatkala kini otak nya membantu dirinya memperoleh ide.

"Apa ? Hanya karna aku tidak sengaja membentur dahi mu, aku harus bertanggung jawab ? " Gila pikirnya. Apa kah separah itu terbentur dengan wajahnya ? Apakah dia harus membawanya ke rumah sakit untuk di rontgen ?

__________

Zayyan lagi - lagi dibuat kaget dengan tingkah kating nya yang secara tiba - tiba merogoh saku celananya dan mengeluarkan hp miliknya tanpa se ijin nya.

" Hei, apa yang ka- " ucapannya nya terhenti kala kini lelaki itu mendaratkan jari telunjuk nya di depan bibir zayyan, lalu mengembalikan hp miliknya yang ia ambil tadi.

" Sing "

" Aku tau kau tidak mengetahui nama ku "

Dirinya terdiam melihat layar handphone nya yang bertuliskan "sing handsome 🤛" disana.

" Lalu? "

" Jawab dan angkat bila aku menelepon atau mengechat mu " jawab nya lalu berbalik hendak meninggalkan nya, tetapi tiba-tiba langkahnya terhenti dan kemudian berbalik menatapnya dan berkata,

" Berangkat lah bersama ku besok, akan kutunggu kau di depan rumah "

Apa ? Apa yang ia katakan ? Berangkat bareng ? Apa maksud nya ? Kenapa banyak sekali hal yang mengejutkan dari kating nya itu malam ini ? Ia menatap kepergian sing dengan tatapan binggung nya.

Tidak mau ambil pusing buru-buru ia masuk ke dalam rumah. Sangat gerah karna dirinya belum mandi sedari tadi.

__________

Sing merebahkan dirinya di kasur kesayangan nya, sambil membayangkan ekspresi zayyan yang terkesan imut saat dirinya sedang ke binggung an.

" Ahh zayyan zayyan "

kemudian terkekeh. Dirinya membuka room chat zayyan, lalu mengetik kan pesan disana.

" Jayyann, apakah kau menunggu chat dari ku ? Mengapa kau langsung membaca nya begitu aku mengirim pesan ku ? "

Pede itu memang baik, tapi lebih baik lagi tidak berlebihan bukan ? Dirinya semakin gila dibuat nya, ia pun tak sabar menunggu esok hari tiba.

__________

Zayyan merasa lebih segar sehabis ia membersihkan dirinya. Mandi sebelum tidur itu sangat menyegarkan, ia merasa semua beban pikiran nya hilang begitu saja.

Tapi sebuah notifikasi pesan dari seseorang membuat beban nya yang sudah hilang itu kembali, ia membuka pesan dari seseorang yang ia temui beberapa menit yang lalu.

Astaga ayolah, dirinya baru saja melupakan kating itu tapi ia malah di chat oleh nya, dan juga zayyan masi tidak paham apa yang dibicarakan nya ?

"Apakah dia hanya membaca chat ku tanpa membalasnya? Wah benar-benar "

Pikir nya tak percaya, dirinya menunggu tapi tak ada satupun bubble zayyan yang sing jawab.

__________

Baik, Katakanlah zayyan lemot. Dirinya baru paham apa maksud chat itu. Tetapi, Kuliah nya mulai pada pukul 07.30 sementara sing meminta berangkat bersamanya 2 menit sebelum kelas dimulai.

" Apa yang harus ku lakukan? " Binggung, sekarang dirinya hanya bisa menunduk tak tau harus berbuat apa. sementara bila dirinya mengirim pesan lagi padanya ia yakin jawabannya sama seperti tadi,

Hanya di baca tanpa dibalas.