Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hari ini, para agen muda berkumpul di Arena latihan untuk melihat pertandingan antara Ailaan dan Alvi .
Kedua-nya terlihat menatap sengit satu sama lain sebelum pada akhirnya lomba dimulai.
Ailaan berlari sekuat tenaga mendahului alvi yang berada tak jauh dari-nya.
Alvi bergelantungan dengan mudah di besi-besi lalu melompat untuk melawan para robot disana.
Ya, siapa yang paling cepat mendapatkan koin emas yang ada di masing masing kepala robot robot itu akan menjadi pemenang.
Alvi dengan lihai melawan menggunakan tongkat-nya yang bisa berubah menjadi panjang dan melawan robot robot itu.
Berbeda dengan ailaan yang masih berusaha menggunakan jam-nya untuk menyerang, namun sayang, tidak ada kekuatan apapun yang keluar, alhasil..robot robot itu menyerangnya dengan menembakkan leser kepada-nya.
Blam..
Ailaan terjatuh karena terkena leser-leser dari robot itu.
Tet..
Suara terompet kemenangan sudah di bunyikan pertanda bahwa sudah ada pemenang dari perlombaan ini.
Dia tak lain adalah Alvi yang berhasil mengalahkan para robot di arena dan mengumpulkan koin-koin emas.
Alvi tersenyum smirk, "sekali ga berguna tetap ga berguna, iyakan?"
Ailaan mengepalkan kedua tangannya kesal.
Dengan perasaan kesal dia masuk kembali ke dalam markas .
"Masih pertama, nanti bisa di coba lagi" askar mencoba memberinya semangat.
Ailaan hanya membalas dengan senyuman tipis.
"Tapi om, kenapa jam nya ga bisa ngeluarin kekuatan apapun?"
Askar menarik tangannya untuk memeriksa jam itu, "sudah tekan tombol?"
