jakarta dan kamu

45 4 0
                                    


Gadis berambut sebahu itu mendengus kesal cuaca sore yang sangat terik semakin membuat moodnya hancur, bermula ketika motor sepupunya yang tiba tiba saja mogok di tengah jalan hingga setengah jam berlalu motor matic itu tak mau menyala padahal gadis itu sudah ingin merebahkan dirinya di atas kasur.

"Udah belum bang?" Tanyanya pada yang lebih tua.

Pemuda itu memutar bola matanya malas.

"Sabar dikit kek!" Omelnya sementara gadis bernama Ryujin itu mencibir kesal ia berniat mengabari sahabatnya Yuna namun sialnya ponselnya justru lowbat.

Jika dilihat dari langit mungkin waktu sudah menunjukan jam setengah lima sore namun sialnya tak ada tanda tanda motor itu akan menyala tau begini ia tak usah minta jemput tadi.
Gadis itu duduk di atas trotoar membersihkan sepatu nya yang kotor akibat kegiatan bersih bersih tadi.

"Eh jin! Jin!" Ucap hyunsuk heboh sementara ryujin hanya menyahut dengan deheman ia masih sibuk dengan kegiatannya.

"Itu temen Lo bukan?"

"Iya kali" jawab gadis itu tanpa menoleh sedikitpun.

"Yeuh liat dulu mana tau gue salah" omel lelaki berambut pirang itu.

Ryujin membuang nafasnya kasar kepalanya menoleh ke arah yang ditunjuk Abang sepupu nya itu. Matanya menangkap seorang siswa yang mengenakan seragam yang sama dengannya ia mengendarai motor matic berwarna hitam dari kejauhan ia dapat mengenali pemuda itu.

"Beomgyu?" Ucapnya

                           *********

Kata orang suasana jakarta sore hari akan lebih indah jika bersama orang yang kita sukai, mau dibilang mitos tapi itulah yang dirasakan beomgyu saat ini dengan menggunakan motor pemberian yeonjun dari uang warisan yang diberikan ibu tirinya beomgyu menyusuri jalanan kota yang ramai akan kendaraan juga jajanan jajanan pinggir jalan

"Jadi bang hyunsuk Abang sepupu Lo?" Tanya beomgyu cukup keras takut takut gadis yang diboncengnya itu tidak mendengarnya.

"Iya " jawab Ryujin singkat.

Beomgyu tersenyum kemenangan kini rasa percaya diri dan semangat untuk mendapatkan Ryujin kembali bangkit malah bertambah semangat kala dirinya sudah sedekat ini dengan gadis itu.

"Ryu di depan ada tukang martabak Lo mau gak?" Tawar beomgyu sedikit basa basi meski ia tau akan mendapatkan tolakan dari Ryujin

"Gausah" jawab gadis itu ketus.

Beomgyu tak menjawab ia memilih menghiraukan ucapan Ryujin motor matic tepat di depan pedagang martabak

"Kenapa berhenti? Kan gue udah bilang gak mau" protes gadis itu

"Buat nyokap Lo"

"Nyokap gue gak akan suka"

Lagi lagi anak laki laki itu tak menjawab ia justru mengajak gadis cantik itu duduk di bangku, beomgyu memandang tulus Ryujin

"Gue bakal berusaha bikin Lo jatuh cinta sama gue Ryu, sekeras apapun Lo nolak gue, gue gak akan nyerah"

Gadis itu terdiam sejenak entah kata yang keluar dari mulut lelaki itu terdengar tulus dan menghangatkan hati ryujin sempat terpikir olehnya untuk membuka hatinya untuk beomgyu namun buru buru ia  mengubur niatnya itu.

"Lo bakal capek mending Lo nyerah aja" jawab gadis itu enggan menatap wajah lelaki yang menyukainya itu.

"Kita liat aja Lo atau gue yang bakal nyerah"

                     
                              ******

"Udah pulang Lo Sono!" Usir Ryujin sesaat setelah turun dari motor yang dikendarai beomgyu.

Abang [Yeongyu]Where stories live. Discover now