5. Pulang malam

2.4K 156 7
                                    

" Mau bagaimanapun kita udah ada hubungan! mau gak mau gue akan terus coba, i will try to love you, walapun
lo masih cinta dan naruh harapan sama orang lama.. "

-
-
-
-
-
-

Naura sekarang sudah sampai di sekolah, saat ia berlari larian di koridor, tak sengaja ia menabrak kakak kelas yang cukup di kenal sebagai saingan Arkha di sekolah ini.

"Maaf kak! gak sengaja!" panik Naura.

"Cakep juga..." batin laki laki itu.

"Nama gue Alvaro Sendagar, you can call me varo atau sayang juga boleh kok.." ucap Varo menyentuh dagu Naura sambil tersenyum.

"Woi! apaan lo nyentuh nyentuh temen gue!" teriak senja menepis tangan Varo.

"Halo Senjaa..."

"Apaan sih! om om jamet! dasar Dewa jamet!" marah Senja menarik Naura pergi.

"Anak baru?" tanya Dewa.

"Mungkin, how about we try?" ucap Varo.

"Calling yang lain aja, gue sih mau mau aja, siapa tau dapet senja" ucap Dewa tertawa kecil.

....

"Dia siapa? kok lancang banget" tanya Naura sambil menaruh tasnya di loker sekolah.

"Dia tuh! cowok sok ganteng! freak, jamet" jawab Senja.

"Mereka berdua kakak kelas?" ucap Naura.

"Iyaa! sekelas sama Arkha juga, tapi dia songong banget!" ucap Senja.

"Jadi ikut ekskul sastra seni?" tanya Senja.

"Jadi! sebentar jadwal ekskul juga, gue juga ikut dance sama bimbingan olim" jawab Naura.

"Gila! lo tuhh perfect banget, gak kayak si Abigail! sok sokan doang" ucap Senja.

"Good moringg, my sunshine.." ucap Elang menghampiri Senja.

"Kok muka kalian berdua bt gitu??!" tanya Galaksi.

"Biasa! Varo gangguin Naura, terus gue juga di gangguin Dewa" jawab Senja.

"Terus?! kamu gak di apa apain kan? apa perlu aku samperin dia?!" tanya Elang sambil memegang kedua bahu Senja.

"Cih! gak perlu, udah aku usir!" Tengil Senja sambil melepaskan tangan Elang dari kedua bahunya.

"Oh iyaa, kenalin ini Mute temen kita juga" ucap Galaksi menunjuk Mute yang masih malu malu.

" Hai..., Aku Nauraa! kamu cantik " sapa Naura.

" E-emm, Hai Aku Muthiara Ashala Athasya, kamu bisa panggil Mute" gugup Mute, tiba tiba Naura memeluk Mute "nice to meet you.. ".

"Kita sekarang bertiga!" senang Senja ikut berpelukan.

"Kok gue gak pernah liat dia..!?" tanya Naura ke Galaksi.

"Nanti aja gue ceritanya" bisik Galaksi.

"Mute kamu kelas sebelah?!" tanya Naura.

"Iya!" jawab Mute bersemangat, sepertinya Naura baik tak seperti di pikirannya.

"Gimana kalau istirahat bareng?!" tanya Naura.

"Duhh! aku jarang ke kantin, aku selalu ke perpustakaan.." ucap Mute.

"Wihh! seru tuh! Gue mau coba juga, gimana Senja?" ucap Naura, ia tak ingin membuat Mute minder karena istirahat hanya diperpustakaan, malahan menurutnya itu hal yang menyenangkan.

Antara Aku dan KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang