1.1 - meleyot

177 2 0
                                    

12.00

Sudah waktunya pulang sekolah dan aku di suruh sama nessa buat tungguin dia meeting sama osis lain.

"yaudah... gw tungguin" seruku sambil ambil hape.

Aku langsung kasih kabar ke papa kalau, aku pulangnya rada siangan.

papa 💗

karin.
pa! supir jangan jemput
karin pulang sama nessa.

papa💗
okay 👍🏻

read...

setelah kasih kabar. Gw langsung tungguin nessa meeting sama anak-anak osis dan gw ke kantin buat beli minum.

"bu! beli minum" seruku dari depan warung.

"oh... dingin atau biasa?" tanya ibu warung dengan ramah.

"yang dingin,bu!!"

"15 dingin semua"

seruku sambil ambil dompet.

"total semuya jadi 75.000" seru ibu warung sambil bungkusin airnya.

"ini yah bu!!" taro duitnya.

"makasih bu" ambil minum itu.

aku langsung balik ke lapangan sekolah dan anak-anak osis masih meeting di lapangan.

Dan pas banget... pacarnya nessa lewat.

"ka ray!" panggilku.

"ya!! ada apa kar?" dia berhenti dan menghampiri ku.

"ini ada minuman... aku tadi beli... kasih ke anak anak osis yah??" seruku sambil kasih plastik yang berat itu.

Rayandra terima minuman yang aku kasih.

"eh!! makasih lohh.... sorry, repotinn"

"nanti, duitnya gw ganti yah"

seru ray yang tak enak hati karena udah di beliin minum buat anak anak osis.

"udah gak usahhh... lagian kasian matahari terik bgt" seruku sambil duduk.

"makasih....." ray berjalan menuju ke anak anak osis.

lalu, ray langsung kasih minum itu ke anak anak osis yang sedang meeting di lapangan itu.

sudah 1 jam osis meeting dan karin nunggu sambil baca buku novel yang ia bawa ke sekolah.

15.00

meeting osis selesai dan nessa langsung menghampiri karin yang sudah sadar kalau, meetingnya sudah selesai.

"makasih... minumannya!!! nanti, gw ganti duitnya..." seru nessa yang ambil tasnya dekat dengan karin.

"udah gak usah.... lagian tadi pas banget gw aus.. jadi sekalian beli aja" seruku yang menutup buku novel dan letakkan balik ke tas.

Tiba-tiba, sang ketua osis datang ke arah nessa dan juga karina dengan muka yang dingin.

"kar.... makasih!! minumannya nanti gw ganti duitnya!" seru sang ketua osis dengan senyuman yang tak pernah karin lihat sebelumnya.

lalu, kairi langsung pergi dengan senyuman yang manis itu.

Seketika, karin mematung dan masih tidak percaya dengan apa yang barusan terjadi di depan matanya langsung.

Karina masih syok dan nessa sudah terbiasa dengan senyuman kairi... lalu, nessa menepuk pundaknya karina.

"woy!! sadar...." tepuk nessa di pundaknya karina.

karin langsung sadar pas nessa menepuknya.

"heu" karin sadar.

"tadi, gw barusan lihat ka kairi senyumkan??"

"ness!!"

"kairi senyum ke gw!"

karina masih kaget sama kejadian barusan.

Nessa hanya bisa diam sambil senyum ke arah karina yang masih syok.

lalu, ray datang dan ajak nessa pulang.

"sayang" ray panggil nessa.

"ayo pulang!!" lanjut ray.

"tapi,anterin karin pulang dulu!! kasian dia tadi nungguin aku!" seru nessa yang tarik karina bangun dari duduknya.

"udah gak usah!!! repot repot..." seru sambil ketawa canggung.

Padahal, sengaja gak mau jadi nyamuk diantara dua sejoli jail ini.

"udah gak apa apa!! lagian gw juga sekalian mau ke rumah kairi buat kerjain tugas" seru ray yang paham sama keadaanya karin.

Dan pada akhirnya karin ikut ray dan juga nessa pulang pake mobilnya ray.

★★𓍯𓂃⋆⭒˚。⋆⋆⭒˚。⋆ ───

𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶, 𝘴𝘶𝘬𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘪𝘯𝘪 ❤️
𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘶𝘱𝘢 𝘥𝘪 𝘧𝘰𝘭𝘭𝘰𝘸, 𝘤𝘰𝘮𝘮𝘦𝘯𝘵, 𝘴𝘩𝘢𝘳𝘦 𝘬𝘦 𝘵𝘦𝘮𝘦𝘯 𝘵𝘦𝘮𝘦𝘯,𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘶𝘬𝘢 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘣𝘢𝘤𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘦 𝘬𝘦𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘷𝘰𝘵𝘦,𝘺𝘢𝘩 ⭐

★★𓍯𓂃⋆⭒˚。⋆⋆⭒˚。⋆ ───

Kairi & Karina - by lunaplaceworld Where stories live. Discover now