BoBoiBoy Galaxy x Reader [S2] - Arc Sori

[ARC SORI] Prolog : Sekarang dan Masa Lalu

Sudah lama sejak terakhir kali ya, Re hiatus berapa lama nih? Hampir 10 bulan? WKAKAKA LAMA BGT TERNYATA. Re suka membuat kalian lumutan HAHAHA //ketawa jahat 😈

Oh iya, prolog dulu ya, jangan kecewa 😁

Yawda si ya, happy reading all!

+++

Semenjak tragedi kedatangan Retak'ka berakhir, beberapa anggota TAPOPS mendapatkan liburan dan beberapa anggota ya ... nambah kerjaan. Ada yang kerjanya ekstra berat: mengatasi kerusakan di Station TAPOPS di angkasa dan beberapa kerusakan di Bumi namun ada juga yang (lumayan) ringan, seperti KokoCi.

KokoCi tengah duduk di salah satu kedai Tok Aba dengan raut wajah serius dan tangan yang dia satukan di depan wajah. Ditatapnya gadis di depannya dengan tatapan tajam.

"Tetap tak nak." [Name] menyilangkan tangannya di depan dada dengan raut wajah tidak peduli dan mengejek Komandan Kecilnya itu.

"Hayoyo ...." KokoCi menghela napas pasrah dan langsung merosot dari kursi yang didudukinya. Terhitung sudah 13 hari ini dia membujuk [Name] tapi masih saja tak berhasil. KokoCi memijit pangkal hidungnya yang ... datar. "Apa yang perlu kami berikan pada kau supaya kau nak mengikut arahan kami ni? Pening kepala aku."

"Ceh, Komander fikir saya ni tak pening juga kah? Saya juga yang kena. Kan ramai tu anggota TAPOPS yang lain. Bolehlah minta diorang tu kerja rodi lagi. Gwehj sudah muak dengan dunia perodian ini." [Name] memberikan peace sambil tersenyum terpaksa. Capek dia, masih sakit hati hasil kerja rodinya 2 bulan malah dibombardir Retak'ka.

Dan yang bikin [Name] makin sakit kepala gerah bodi dan hati, Komandannya ini ngebet banget pengen dia kerja rodi lagi buat bangun Stesen TAPOPS, LAGI. "Kek TAPOPS gak ada orangnya aja," kata [Name] di hari pertama dan membuat beberapa anggota TAPOPS tersedak.

"Tak kira jumlah anggotanya, [Name]. Apa yang kami perlukan ialah kuasa teleportasi kau." KokoCi mulai serius lagi. "Material-material yang kita butuhkan ni material berat dan kuat. Logam yang kami pesan khusus untuk menghindari kerusakan yang teruk. Jadi, kita nak minta tolong kau untuk telelortasikan material-material ni dari atas ke bawah."

[Name] terdiam. "Teleportasi? Wey, itu Ochobot dan Kapten Kaizo juga ada kuasa teleportasi lah! Apesal saya je yang kena ni?"

Ochobot yang habis selesai beres-beres setelah bantu menutup kedai langsung mengibaskan tangannya sambil menatap [Name] dengan tatapan menyebalkan. "Apalah! Kuasa aku ni hanya buka teleportal je pun! Kapten Kaizo pun hanya boleh telelortasikan diri sendiri."

KokoCi mengangguk-angguk dan [Name] melotot menatap Ochobot. KELIATAN BANGET SEDANG MENGINDAR. "Ceh, BoBoiBoy cakap bukan seperti itu."

Hening lagi, KokoCi melepas kacamatanya dan memberikan [Name] tatapan bling-bling dengan matanya yang tiba-tiba membesar. [Name] keringat dingin langsung.

"Haaa, tapi tenaga saya ni tak percuma, Komander~" [Name] menaik-turunkan alisnya sambil menggesek-gesekkan tangannya--money. [Name] akhirnya mencoba bernegosiasi dengan komadernya ini setelah merasa kasihan dikit, iya dikit doang. Selebihnya dia takut melihat KokoCi yang tiba-tiba terlihat seperti Ivan Gunaw--PLAK, JAUH.

KokoCi memutar matanya sebelum mengambil ponsel canggihnya. Dia sedang melihat saldo TAPOPS yang ... MENIPIS BANGET OY. Sudahlah butuh biaya untuk menambal kerusakan TAPOPS, mau membangun penyamaran baru dan ini babu satu malah tiba-tiba minta jatah gaji. KokoCi pasrah saja deh.

"Baiklah, aku setujui permintaan kau." KokoCi tersenyum tipis.

Also batinnya KokoCi: Ohoho, tidak apa-apa, tapi setelah TAPOPS dah kembali beroperasi semula, kau kena kerja double romusha sampai lembur tak sempat tidur, MUAHAHAHA.