𝑶𝑷𝑬𝑵𝑰𝑵𝑮 𝑺𝑬𝑸𝑼𝑬𝑵𝑪𝑬

115 9 0
                                    

"Astaga! Berhenti tersenyum padaku! Sekumpulan gadis bodoh itu melihatku seperti ingin menerkamku saja— sadis!"

Yeonjun mendelik tajam sekali. Membuat Taehyun hampir takut. Lelaki yang diberkahi hidung mancung yang amat menawan itu mulai mengalihkan pandangannya dari Yeonjun. Benar ternyata, mata para gadis di kantin ini tertuju pada mereka berdua. Menatap mereka seolah hubungan mereka adalah salah. Tapi Taehyun tak begitu terusik dengan hal itu. Tapi jika kesayangannya terganggu, maka ia harus bertindak. Begitu pikirnya, sederhana.

Si pemilik mata paling indah itu menggebrak meja lumayan kencang, membuat perhatian seluruh rakyat kantin bertuju padanya. Ia lantas berdiri tegap, membusung dada, menarik nafas sedalam-dalamnya hanya untuk mengatakan hal bodoh seperti─ "Hei kalian! Kenapa menatap kami semengerikan itu? Lagipula bukan salahku di anugerahi wajah setampan ini! Berhentilah menatap kami! Pacarku terganggu katanya!"

Idiot, idiot, idiot! Lelaki sinting! Gerutu Yeonjun dalam hati. Ia sampai menahan nafas saat lelaki yang menurutnya gila itu mengatakan hal bodoh di depan seluruh teman teman sekolahnya.

"Problem solved, baby boy..."

"Sungguh! Huh, Aku kehabisan kata-kata untuk menghujatmu. Berhentilah mengejutkanku dengan sifat rancumu itu, bodoh!" –Hardik Yeonjun

Tanpa diduga, Taehyun mengerucutkan bibirnya, hampir membuat jantung Yeonjun berpindah tempat, "Sulit sekali membuatmu terkesan..." –Lirihnya kesal.

Yeonjun melengos ditempat, sekali lagi lelaki semampai itu menggerutu dalam hati.

Sialan! Imut sekali si bodoh ini!

_____________________________

Hah, seandainya aku memiliki kekasih seperti Taehyun yang ku imajinasikan di cerita khayalanku. Sayangnya, Taehyun-ku yang asli orangnya serius sekali. Tidak pernah tertawa, jarang tersenyum, tingkat humornya setinggi gedung tujuh tingkat. Padahal aku tahu itu semua bukanlah kehendaknya. Maafkan aku yang kurang bersyukur ini, ya, sayang?

Yeonjun menutup laptopnya, menyudahi imajinasi nya yang terlalu indah untuk terjadi di kehidupan nyata. Alih-alih membenahi mejanya yang berantakan, suara notifikasi dari benda besi yang tergeletak diatas kasurnya justru malah menginterupsi kegiatannya. Sebuah pesan ternyata.

—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Belum sempat membuka pesan yang barusan, Yeonjun dikejutkan dengan layar yang tiba-tiba berubah menjadi kode nama kekasihnya yang ia rutuki sebelumnya. Jemari cantik itu mengusap layar ke atas, menyambungkan panggilan suara dengan sang kekasih.

"Ya, ada apa?"

"Yeonjun hyung..."

"Hm?"

"Sedang apa?"

ONE SHOOT [TAEHYUN X YEONJUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang